Anda di halaman 1dari 15

INTUBATION

ALDIO RAIS MONY


INTUBASI

Goals:
Mempertahankan jalan nafas agar tetap paten
Indikasi:
Mencegah aspirasi 3 pertanyaan yg harus ditanyakan!
Untuk ventilasi mekanis yang lama Apakah patensi atau proteksi jalan nafas terganggu?
Apakah terdapat kegagalan dalam oksigenasi//ventilasi?
Apakah terdapat kebutuhan antisipasi intubasi?

Patensi atau proteksi


Penumpukan sekret, tidak bisa menelannya > Obstruksi

Oksigenasi atau ventilasi


Pasien agitasi
Saturasi oksigen menurun
Sianosis
Penurunan kesadaran

Antisipasi intubasi
Pasien cedera kepala yang sempat sadar kemudian tidak sadarkan diri
Pasien geriatri dengan pneumonia dan sepsis > terdapat banyak cairan > overload > edema paru
Pasien luka bakar yang dicurigai trauma inhalasi
PERSIAPAN INTUBASI

“STOP MAID”
S: suction
T: Tools for intubation
O: Oxygen Source
P: Positioning
M: Monitors ( ECG, Pulse Oxymeter, Stethoscope)
A: Asisten, Ambu bag with face mask, airway device (Ett, Syringe, LMA)
I: Intravena access
D: Drugs (NMBs, Vasopresor, Hypnotic)

Usia Laringoskop Mac Size Usia


Prematur Miller 0 0 Neonatus
1 bulan – 2 tahun Miller 1/1,5 1 Infant
3 – 6 tahun Miller 2 / Mac 1 2 Child
6 – 12 tahun Miller 2 / Mac 2/3 3 Medium adult
>12 tahun Mac 3 4 Large adult
PENILAIAN KESULITAN INTUBASI

Look Externally
Trauma maksilofasial
Deformitas wajah
Neoplasma leher
Luka bakar
Leher pendek

Evaluate using 332 rule


3: jarak antara insisivus superior – inferior lebih dari 3 jari
3: 3 jari dibawah mandibula > Menilai jarak submandibular
2: 2 jari antara penonjolan tiroid sampai mandibula

Mallampati
PENILAIAN KESULITAN INTUBASI

Obstruction
Epiglotitis
Corpus alienum
Obesitas
Head & Neck cancer

Neck
Trauma servikal
Collar neck
Geriarti
Atritis
LANGKAH INTUBASI

THE 7Ps STEP

7
Preparation > Alat-alat, penilaian kesulitan intubasi
Preoxigenasi > Pemberian oksigen 100%
Preintubation > Menstabilkan hemodinamik
Paralysis with induction > Pemberian obat-obat untuk
memudahkan proses intubasi
Placement with proof > Prosedur intubasi dan auskultasi
Post intubation management > Post intubasi
PREPARATION

1.
PREOKSIGENASI

2.
 Preoksigenasi selama 3-5 menit dengan O2 100%, flow 10-15 L/menit > Pakai NRM
 Tuj: mengeluarkan nitrogen dari aveoli > alveoli dipenuhi O2 > reservoir O2
 Waktu apnea beragam, umunya 5-8 menit > intubasi harus cepat dan tepat
 Kalau saturasi tetap <93% > Lakukan teknik dua tangan
 Pasien agitasi > Berikan ketamin 0,6 mg/kgbb iv
 Preoksigenasi saturasi O2 100%
PREINTUBATION
OPTIMIZATION

3.  Pasien syok hipovolemik > Berikan IV fluid


 Dekompensasi hemodinamik > Epinefrin 10 mcg IV
 Hipotensi/hemodinamik unstable > Norepinefrin
PARALYSIS WITH
INDUCTION

4.  High dose NMBA > Recuronium 1,5 mg/kgbb IV


> Rapid onset apnea dan agar tidak batuk
5.
PLACEMENT WITH
PROOF

Buka mulut dengan jari tangan Pasang ETT dengan tangan kiri, Ujung blade di valecula, angkat Masukan ETT, hingga cuff
kanan, kalau pasien sadar bisa masukan ETT dikanan mulut, sambil sehingga epiglotis terbuka melewati pita suara, atau garis
semprot lidokain 4% menyingkirkan lidah ke sisi kiri penanda di ETT di insisivus
pasien (20 cm)
PLACEMENT WITH
PROOF

6.  Keluarkan laringoskop, kembangkan cuff


hingga tekanan 20-30 mmhg (± 10 cc di udara)
 Auskultasi dinding dada dan lambung
POST INTUBATION

7.  Sambung ke connector
 Fiksasi menggunakan plester
KOMPLIKASI

Vocal
Cord
Edema

Vocal
Cord
Paralysis

Airway
Granuloma
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai