Anda di halaman 1dari 14

Ilmu Penyakit Saraf Tugas

Fakultas Kedokteran Mei 2021


Universitas Pattimura

Injeksi Trigger
Point
Disusun Oleh:
Marsya Yulinesia Loppies (2019-84-011)

Pembimbing:
dr. Semuel A. Wagiu, Sp.S, M.Ked
Trigger point adalah “simpul” serat otot yang
kencang dan terasa nyeri yang dirasakan di
bawah kulit dan dapat menyebar ke bagian lain
pada otot yang terkena.
Definisi
Trigger point dapat terbentuk pada saat trauma
akut atau trauma mikro yang berulang, yang
menyebabkan stres pada serat otot.
Sarkomer berkontraksi Rangsangan
Serat otot yang lebih
untuk menciptakan berlebihan dan tidak
pendek dan lebar
gerakan dapat dilepaskan

Saat sarkomer terhenti Segmen yang teregang


Kekurangan O2  di kontraksi, aliran akan memberi
penumpukan limbah
metabolit
darah berhenti
disekitar daerah
tersebut
kekencangan pada taut
band dimana trigger
point berada
Patofisiologi

Iritasi trigger point Nyeri


Diagnosis
• Anamnesis : nyeri tumpul yang
terlokalisir atau menjalar dan dapat
mengganggu aktivitas

• Pemeriksaan Fisik – palpasi :


Trigger point akan teraba berupa
nodul, keras dan terasa nyeri saat
ditekan.

• Pemeriksaan penunjang : tidak


diperlukan
Tatalaksana

Non
Medikamentosa
medikamentosa

Injeksi trigger
Fisioterapis
point

Deep massage

Prinsip:
menurunkan sensitivitas trigger point dan menormalkan tonus otot sehingga nyeri yang
dirasakan berkurang
Injeksi trigger point menyebabkan relaksasi
Injeksi trigger point adalah sementara pada serat otot  meningkatkan
modalitas terapeutik untuk perfusi sehingga dapat terjadi pengisian ATP
mengobati trigger point terutama yang melepaskan rantai aktin-miosin 
pada pasien yang bergejala pemanjangan serat otot dan pembuangan limbah
metabolit INJEKSI
TRIGER POINT

•Indikasi
Myofacial pain, trigger point Kontraindikasi
• Pasien menolak
palpated, twitch respon • infeksi lokal pada titik trigger
point atau infeksi sistemik
• Common sites of pain: low back • Allergi obat anastesi
pain, neck/shoulder pain, hip • Gangguan psikologis  takut
pain, pelvic pain, etc berlebihan
• Gangguan koagulasi atau riw.
Perdarahan memanjang
Menghilangkan
Informed Siapkan alat
kecemasan
consent dan bahan
pasien

Posisikan
pasien
Teknik aseptik
Identifikasi
trigger point Prosedur

Injeksi trigger
point
Handscoen Spoit 3, 5 atau 10 mL

Jarum ukuran 22, 25 atau 25 Alat dan


(ukuran tergantung bagian yang
Bahan
Surgical mask
akan disuntikan)

Agen anestesi: Lidokain 1% atau


Kain kasa dan plester
bupikain tanpa epinefrin

Kortikosteroid :
Kapas Alkohol
dexametasone
1
Setelah trigger point Dokter mengisolasi2titik tersebut dengan
ditemukan dan bersihkan menjepit antara ibu jari dan jari telunjuk
kulit dengan alkohol atau antara telunjuk dan jari tengah
Cara Injeksi

Masukan jarum3 1 hingga 2 4


Pastikan jarum tidak Saat jarum5berada pada
cm dari trigger point berada di dalam pembuluh trigger point, suntikan
dengan sudut tajam 30o ke darah dengan menarik sejumlah kecil anestesi (0,2 -
kulit plunger sebelum injeksi 1 mL). Ulangi proses injeksi
sampai respon tegang otot
tidak lagi dirasakan
Identifikasi Trigger
Point
Komplikasi
• Nyeri pasca injeksi
• Berdarah
• Infeksi
• Reaksi alergi terhadap agen anestesi
• Pembentukan hematoma
• Pneumotoraks
Penutup
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai