Robert F. Mager (1962), prilaku yang hendak dicapai atau yang dapat
dikerjakan oleh siswa pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu.
Kemp (1977) dan David E. Kapel (1981), suatu pernyataan yang spesifik
yang dinyatakan dalam perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam
bentuk tulisan untuk menggambarakan hasil belajar.
Oemar Hamalik (2005), suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang
diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsung pembelajaran.
Para ahli memberikan esensi yang sama, bahwa: (1) tujuan pembelajaran
adalah tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran, (2) tujuan dirumuskan dalam bentuk
pernyataan atau deskripsi yang spesifik (tertulis).
KONSTRIBUSI PSIKOLOGI
TERHADAP PENDIDIKAN
Akal yang sehat terdapat pada jiwa yang sehat. Seseorang yang
memiliki jiwa yang sehat apabila perasaan, pikiran, maupun fisiknya
juga sehat. Jiwa (mental) yang sehat keselarasan kondisi fisik dan
psikis seseorang akan terjaga. (M. Buchori dalam Jalaluddin,2004:
154)
Tercapainya proses dan tujuan dari pembelajaran yaitu perubahan
perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran.