Anda di halaman 1dari 54

ASESMEN SUMATIF PSP

YUNI ERA.HM.S.Pd.M.Si
SMAN 9 PADANG
HP 081363186012
PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
MODUL AJAR
CAPAIAN PEMBELAJARAN
ALUR PENURUNAN

INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)

KRITERIA 2 KRITERIA 3 KRITERIA 5


KRITER IA 4
KRITERIA Memperlihatkan Memperlihatkan
Memperlihatkan Memperlihatkan
1Memperlihatkan penguasaan penguasaan
penguasaan penguasaan
penguasaan kompetensi yang kompetensi yang
kompetensi yang kompetensi yang
kompetensi yang masih kurang dari berkembang dengan
baik sesuai sangat baik
masih kurang dari tujuan cukup baik dan
dengan tujuan melebihi dari
tujuan pembelajaran yang hamper mencapai
pembelajaran tujuan
pembelajaran yang ditetapkan namun tujuan
yang ditetapkan. pembelajaran yang
telah ditetapkan. telah menunjukkan pembelajaran yang ditetapkan.
perkembangan. ditetapkan.
INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

(KKTP) Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

KKTP Setiap satuan pendidikan dan pendidik akan berbeda menggunakan alur
tujuan pembelajaran dan modul ajar yang berbeda, oleh sebab itu untuk
mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran pendidik akan menggunakan
kriteria yang berbeda,
KKTP diturunkan dari indikator asesmen suatu tujuan pembelajaran, yang
mencerminkan ketercapaian kompetensi pada tujuan pembelajaran
KKTP berfungsi untuk merefleksikan proses pembelajaran dan mendiagnosis tingkat
penguasaan kompetensi
KKTP tidak menjadi standar minimum yang harus dicapai setiap peserta didik.
HIRARKI PENYUSUNAN ASESMEN

LINGKUP MATERI

LEVEL SOAL

INDIKATOR SOAL

SOAL
SOAL SEP APA YG DI HARAPKAN PISA…?
2
Studi Internasional yang mengukur
Life Skills Competency, bertujuan untuk memonitor literasi
membaca, kemampuan matematika, dan kemampuan sains yang
diperuntukkan siswa berusia 15 tahun.

o kompetensi untuk melanjutkan belajar,


o menggunakan pengetahuannya untuk bekerja,
o berkomunikasi dengan pengetahuan yang dimiliki, dan menggunakan
pengetahuannya untuk hidup bersosialisasi dengan masyarakat

23
SOAL UN FISIKA
SOAL UN MATEMATIKA
SOAL UN EKONOMI
CONTOH SOAL DIATAS ADALAH
MODEL SOAL YANG
DIKATEGORIKAN SOAL RUTIN

Bagaimana bentuk soal yang tidak Rutin?


Seorang pembeli ingin memesan satu makanan dan satu
minuman dari menu di atas,  tetapi dia hanya memiliki
uang sebesar Rp 15.000,00. Tentukan banyak pilihan
pasangan makanan dan minuman yang dapat dipilih
(Contoh satu pasangan adalah bakso dan es teh, ayam
bakar dan es jeruk, dll). Jelaskan jawabanmu!
MODEL SOAL BENTUK PENALARAN
KEMAMPUAN HIGHER ORDER THINKING

CRITICAL
THINKING PROBL
SOLVI EM
NG

G F
IN O
RN R
LO
A SF E

TH GIC
LE A N

IN A L
KI
TR

NG

MENGANALISI MENGEVALUA
MENCIPTA
S SI
MENERAPKA MENGINGA
MEMAHAMI T
N

saidhamidhasan
KARAKTERISTIK SOAL HOTS
o Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi:
problem solving, decision making, critical thinking, creative
thinking.
o Berbasis permasalahan kontekstual: lingkungan hidup,
kesehatan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam aspek kehidupan.
o Menggunakan bentuk soal beragam: (i) pilihan ganda, (ii)
pilihan ganda kompleks (benar/salah, atau ya/tidak), (iii) isian
singkat atau melengkapi, (iv) jawaban singkat, dan (v) uraian.
36
KARAKTERISTIK SOAL HOTS

o Bersifat divergen, memungkinkan munculnya


beberapa alternatif respons atau jawaban
o Tidak hanya mengukur kompetensi pengetahuan,
tetapi juga keterampilan proses, dan sikap
o Menggunakan stimulus berupa konteks
kehidupan nyata atau fenomena yang dekat
dengan kehidupan siswa
o Tidak hanya mengukur pengetahuan tentang IPA,
tetapi juga mengukur sikap dan penggunaan
pengetahuan dlm kehidupan nyata
o Tidak cukup hanya berbentuk pilihan ganda
6 Pertanyaan Penting Untuk Menganalisa
Masalah (5W+1H)
• What?     ——————>     Apa?
• Who?      ——————>     Siapa?
• Where?   ——————>     Di mana?
• When?    ——————>     Kapan?
• Why?       ——————>     Kenapa?
• How?       ——————>     Bagaimana?
“Gempa Bumi Lombok”
Gempa bumi kembali mengguncang Pulau Lombok, Nusa
Tenggara Barat (NTB) dengan magnitudo sebesar 5,7.
Akibat gempa yang terjadi di Lombok tersebut, sebuah
sekolah, yaitu SDN 25 Mataram memberikan kebijakan
untuk memulangkan siswa lebih awal, untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan serta sebagai upaya
antisipasi adanya gempa susulan.
Gempa bermagnitudo 5,7 tersebut terjadi pada hari Kamis,
6 Desember 2018 pukul 08:02:46 WIB. BMKG mengatakan
bahwa pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km yang Setelah membaca berita tersebut Anda dapat
berlokasi di 23 Km barat laut Mataram, yaitu pada 8,37 menyimpulkan inti berita dengan pertanyaan
lintang selatan, dan 116,06 bujur timur. Gempa kali ini 5W1H seperti berikut ini.
tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
What: Peristiwa apa yang terjadi ?
Para siswa yang sedang mengerjakan soal ujian akhir
Who : Siapa yang terlibat ?
semester menangis dan ketakutan saat gempa terjadi. Hal
ini dikarenakan trauma atas gempa terdahulu yang masih Where: Dimana peristiwa tersebut terjadi ?
mereka rasakan. When : Kapan peristiwa terjadi ?
Pihak sekolah memulangkan siswa lebih awal untuk Why : Mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi ?
menjamin keamanan dan keselamatan siswa. Para siswa How : Bagaimana proses kejadiannya ?
boleh diijinkan pulang lebih awal namun dengan
memastikan bahwa siswa dijemput oleh pihak keluarga.
Taksonomi Bloom LOTS ke HOTS
(McCurry)
MENCIPTA
MENCIPTA

MENG
EVALUASI
MENG
EVALUASI
MENG
MENG
ANALISIS
ANALISIS

MENERAPKAN
 
HOT ‘‘
MEMAHAMI
MEMAHAMI
  

MENGINGAT
MENGINGAT

C1 C1 C3 C4 C5 C6
LOTS HOTS
Proses Kognitif Bloom
Proses Kognitif Definisi
Ingatan
(Anderson & Krathwohl, 2001)
Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka-panjang

Pemahaman Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan,


tertulis, dan gambar

Aplikasi Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak


biasa

Analisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan


bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur
atau tujuan keseluruhan

Evaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar


Kreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk
keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-
unsur ke dalam pola atau struktur baru
MENGANALISA (ANALYZING)
Siswa dapat mengurai informasi yang dipelajari ke dalam bagian-
bagian untuk lebih memahami informasi tersebut

• Menghubungkan • Menggabungkan
• Membandingkan
• Mengorganisasikan
• Menemukan
• Memecah
• Menguraikan
  • Menyederhanakan

Apakah siswa dapat mengurai informasi ke


dalam bagian-bagian untuk mengeksplorasi
pemahaman dan hubungan?
MENILAI (EVALUATING)
Siswa dapat membuat keputusan berdasarkan refleksi yang
dalam, telaah, dan penilaian

• Memeriksa • Menelaah
• meninjau • Mempertimbangkan
• Mendeteksi • Memantau
• Mencobakan • Menguji

Apakah siswa dapat memberikan argumen atau alasan


terhadap pilihan keputusan atau tindakannya?
Taksonomi Bloom dan Pencapaian
Hasil Belajar
1. Saya tahu
1. Mengingat (Remember) 2. Saya paham
2. Memahami (Understand) 3. Saya dapat menerapkan
3. Menerapkan (Apply) /menggunakan

4. (Menganalisa (Analyze) 4. Saya dapat mengurai dengan


logis
5. Menilai (Evaluate)
5. Saya dapat menilai
6. Mencipta (Create)
6. Saya dapat membuat
Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi
yang umum digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai
kategori Bloom taxonomy.

• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.


Mencipta • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Evaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Analisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa,
menguji, mengkritisi, menguji.

Sumber: Anderson & Krathwohl (2001)

@ Dit. PSMA
Karakteristik Soal HOTS
1. Soal memuat STIMULUS
2. Stimulus mengangkat masalah KONTEKSTUAL
(berbasis kasus)
3. Stimulus menarik (trending topic)
4. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis-C4,
mengevaluasi-C5, mencipta-C6) dan mengukur salah satu
kemampuan untuk transfer of learning, problem solving,
critical thinking, atau logic Thinking
5. Jawaban tersirat pada Stimulus
6. Kebaruan/tidak rutin
Menyusun Stimulus
 Stimulus adalah informasi yang digunakan sebagai dasar untuk
membuat pertanyaan/soal.
 Stimulus soal HOTS memiliki kriteria sebagai berikut.
1. Memuat satu atau beberapa informasi, dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah
kasus sesuai dengan lingkup materi yang diujikan dalam kisi-kisi
USBN.
2. Menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan,
menganalisis, menyimpulkan, memprediksi, atau menciptakan.
3. Bersifat konstekstual dan menarik (terkini) untuk memotivasi
peserta didik membaca. Pengecualian untuk mapel Bahasa,
Sejarah boleh tidak kontekstual.
4. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), berfungsi.
Karakteristik Level Kognitif

Level-1 (Pengetahuan dan Pemahaman)

 Mengingat (C1): kemampuan menghafal, mengingat menjawab


pertanyaan, karakteristik C1 : siapa, kapan, di mana?
 Memahami (C2):
a. Kemampuan mengolah pengetahuan seperti menggantikan
suatu kata/istilah dengan kata/istilah lain yang sama
maknanya;
b. Menulis kembali suatu kalimat/paragraf/tulisan dengan
kalimat/paragraf/tulisan sendiri dengan tanpa mengubah
artinya informasi aslinya.
Karakteristik Level Kognitif
Level-2 (Aplikasi)
 Menerapkan (C3): menggunakan informasi, konsep, prosedur, prinsip,
hukum, teori yang sudah dipelajari pada konsep yang baru/belum
dipelajari.

Level-3 (Penalaran)
 Menganalisis (C4): kemampuan mengurai suatu masalah menjadi
bagian-bagian yang spesifik, mengelompokkan informasi,
membandingkan, menentukan keterhubungan antara satu
kelompok/informasi dengan kelompok/informasi lainnya.
 Mengevaluasi (C5): menyimpulkan informasi berdasarkan suatu
kriteria, memprediksi, hipotesa.
 Mencipta (C6): membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada
sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari
komponen yang digunakan untuk membentuknya,
Indikator Soal
 Indikator Soal menggambarkan kompetensi yang diuji
sesuai dengan level kognitif dan materi. Dari satu indikator
soal dapat disusun beberapa soal yang pararel.

 Kriteria perumusan Indikator Soal:


1. Memuat ciri-ciri kompetensi yang akan diuji.
2. Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (satu
kata kerja operasional untuk soal pilihan ganda, satu atau
lebih kata kerja operasional untuk soal uraian).
3. Berkaitan dengan materi/konsep yang dipilih.
4. Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang
telah ditetapkan.
Indikator Soal

Komponen Indikator Soal yang perlu diperhatikan:


a. Subjek: siswa, peserta didik.
b. Perilaku yang akan diukur: membandingkan,
menganalisis, memecahkan masalah,
memprediksi, menginterpretasi, menyimpulkan,
merumuskan, dll.
c. Stimulus/Konteks/Kondisi: grafik, gambar, tabel
data, teks, wacana, dll.
1. Berdasarkan teks diatas, untuk setiap pernyataan berikut “Benar”
atau” Salah” kemudian berikan penjelasan!
a. Perbedaan rata-rata waktu tempuh perjalanan Doni dan Roni
adalah 34 menit.
b. Waktu tempuh perjalanan Roni ke Yogya selalu 34 menit lebih
lama dari waktu tempuh perjalanan Doni.
2. Manakah dari pernyataan berikut yang dapat menggambarkan
keadaan data apda teks diatas?
A. Perjalanan menggunakan bus banyak dipilih masyarakat, karena
waktu tempuh yang relatif tetap dan jarang terjadi keterlambatan.
B. Beberapa masyarakat akan memilih perjalanan menggunakan
kereta api karena waktu tempuh perjalanan menggunakakan
kereta api relatif stabil.
C. Jika Doni menggunakan transportasi bus, maka waktu tempuh
perjalanan Doni pasti sama dengan waktu tempuh perjalanan
Roni.
D. Jika Doni dan Roni berangkat dari Solo di waktu yang sama, maka
kedatangan mereka di Yogya juga pasti sama.
Terima Kasih
Selamat Berkarya

Anda mungkin juga menyukai