Anda di halaman 1dari 20

FLUOROSIS

drg Atiek Driana R, MDSc, Sp.KGA


FLUOR

Fluoride (fluorine)
 elemen kimia, bersifat sangat elektronegatif
 tidak pernah ditemukan dalam bentuk elemen
bebas, umumnya bersama-sama dengan elemen
lain dalam bentuk garam-garam fluoride a.l:
Calsium Fluoride (CaF2), Fluorapatite (Ca10 (P04)6F2),
dll.
Hasil penelitian  fluor efektif mencegah karies
Pemberian Fluor:
 Sistemik  suplemen fluor yang masuk ke dalam
tubuh, seperti tablet, air minum  berguna untuk
benih-benih gigi yang akan tumbuh.
 Topikal  obat kumur, pasta gigi, topikal aplikasi
fluor/TAF (di tempat praktek dokter gigi berupa
larutan/gel yang diaplikasikan pada gigi  berguna
pada saat itu juga
Manfaat Fluorida
Pra Erupsi
 Selama pembentukan gigi  melindungi enamel
dari pengurangan sejumlah matriks yang dibentuk
 Pembentukan enamel yang lebih baik dengan
kristal yang lebih resisten thd asam
 Pemberian yang optimal  kristal lebih besar,
kandungan karbonat lebih rendah kelarutan thd
asam berkurang
 Pengurangan jumlah & ukuran daerah yang
menyebabkan akumulasi makanan & plak
Pasca Erupsi
 Fluoroapatit menurunkan kelarutan enamel dalam
asam
 Fluoroapatit lebih padat & membentuk kristal
sedang daerah permukaan yg bereaksi dengan
asam lebih sedikit
 Pembentukan kalsium fluorida pada permukaan
kristal (lapisan pelindung karena sedikit larut dalam
asam)
 Fluoride menggantikan ion karbonat dalam struktur
apatit. Kristal apatit dengan karbonat rendah lebih
stabil & kurang larut dibanding karbonat tinggi
 Dalam saliva meningkatkan remineralisasi,
sehingga merangsang perbaikan/penghentian lesi
karies awal
 Menghambat banyak sistem enzim.
Hambatan thd enzim yg terlibat dlm
pembentukan asam serta pengangkutan &
penyimpanan glukosa dalam streptokokus oral dan
juga membatasi penyediaan bahan cadangan utk
pembuatan asam dlm sintesa polisakarida
FLUOROSIS
 Fluorosis gigi merupakan suatu kelainan struktur email
yang disebabkan oleh asupan fluor berlebih selama
periode pembentukan gigi
 Asupan fluor berlebih pada masa pembentukan email dan
kalsifikasi gigi (melalui fluoridasi air minum, tablet fluor,
atau obat tetes)
 Fluorosis  ditemukan kelainan gigi yang awalnya
berupa suatu garis putih menyilang pada permukaan email
sedangkan pada tingkat berat dapat merubah bentuk gigi
MEKANISME TERJADINYA FLUOROSIS GIGI

 Fluorosis gigi merupakan suatu kelainan struktur email


yang berbercak atau cacat (mottled enamel) sebagai
dampak asupan fluor berlebih pada masa pembentukan
gigi yang menyebabkan terjadinya gangguan aktifitas
ameloblas dalam perlekatan matriks dan pada tahap
maturasi email
 Gangguan pada tahap pelekatan matriks dan pada tahap
maturasi email  gangguan pada mineralisasi
berikutnya
 kelainan bentuk gigi (hipoplasia) pada masa
pembentukan matriks email oleh ameloblas  kelainan
warna gigi (hipokalsifikasi) pada tahap kalsifikasi
(pengapuran) yang terjadi saat proses perkembangan
(maturasi) gigi
Proses klasifikasi terganggu  timbul bintik-
bintik putih mengkilat, garis putih menyilang, atau
warna buram, kuning sampai coklat pada permukaan
gigi.
Klasifikasi dan penilaian klinis dari fluorosis email
Skor Kriteria
0 : Transluensi normal dari email tetap bertahan setelah
dilakukan pengeringan dan pengusapan pada permukaannya
1 : Terlihat garis opak putih kecil-kecil menyilang
permukaan gigi sesuai dengan letak perikimata
2 Garis opak buram berawan tidak teratur menyebar ke
seluruh permukaan
3 Terjadi fusi garis-garis putih dan daerah opak berkabut di
beberapa bagian permukaan
4 Seluruh permukaan terlihat adanya opasitas atau
nampak putih seperti kapur.
Sebagian dari permukaan yang berbeda terhadap
atrisi atau pemakaian.
5 Seluruh permukaan opak dan terdapat pit-pit bulat
ditandai dengan hilangnya permukaan email setempat
berdiameter <2 mm
6 Pit-pit kecil sering berfusi membentuk pipa lebar
dalam arah vertikal <2 mm
7 Email terluar terlepas sehingga terbentuk daerah yang
tidak teratur melibatkan >1/2 dari seluruh
permukaan
8 Hilangnya lapisan email terluar melibatkan >1/2 dari
seluruh permukaan
9 Hilangnya sebagian besar email terluar dengan
perubahan dalam bentuk anatomi permukaan gigi.
Sering dijumpai adanya rim email yang opak di
servikal
PERAWATAN FLUOROSIS

Beberapa teknik untuk perawatan kasus fluorosis


vinir laminasi dan teknik mikroabrasi.

 Veneer laminasi
Veneer laminasi merupakan lapisan bahan
restorasi tipis dari resin, porselen dan hidroksi
apatit, dilekatkan ke permukaan fasial gigi yang
telah dipreparasi.
Keuntungan veneer liminasi
1. Prosedur klinis sederhana
2. Waktu perawatan singkat dan respon pasien
sangat baik karena ketidaknyamanan secara fisik
dan mental serta pengeluaran biaya
dapat dikurangi

3. Tepat dipasang pada posisinya, memberikan


kekuatan dan resistensi yang tinggi dalam
pemakaian

4. Warna yang menyerupai gigi asli


5. Tidak mengabsorpsi air  warna tidak berubah
6. Permukaan vinir yang mengkilap tidak
mengiritasi gingiva meskipun rapuh.
Vinir porselen dapat dikuatkan dengan resin
komposit yang digunakan sebagai perekat (lutting
cement)
 Teknik mikroabrasi
◦ teknik pengurangan email  untuk menanggulangi karies gigi dan
menghilangkan fluorosis terbatas pada permukaan email.

◦ Tidak memerlukan anestesi, tidak menimbulkan rasa sakit, nyeri,


linu, tidak menghasilkan getaran, gesekan dan panas seperti metode
bor, hanya menghilangkan jaringan email sedikit.

◦ Prosedur perawatannya selektif  hanya menghilangkan struktur gigi


yang rusak

◦ Lebih mudah, biayanya murah, waktu kerja lebih cepat dan nyaman
bagi pasien.

◦ Teknik mikroabrasi terdiri dari


 Teknik abrasi udara (kinetic cavity preparation)  dengan mekanisme
tekanan, dan kecepatan tinggi dari sambaran partikel-partikel abrasif
yang dapat menanggulangi karies pada gigi dan teknik mikroabrasi email.
Beberapa gambaran fluorosis gigi
…wassalamu’alaikum wr wb…

Anda mungkin juga menyukai