Telapak Dinding
Tujuan :
Agar mahasiswa dapat menjelaskan :
• Kapan digunakan Pondasi Telapak
Dinding
• Bagaimana merencanakan Pondasi
Telapak Dinding
Kapan digunakan Pondasi
Telapak Persegi ?
Pondasi telapak dinding digunakan bila
kondisi tanah dasar yang tidak mampu
memikul beban secara keseluruhan pada
jalur dinding.
Umumnya dinding yang diberi pondasi
telapak terbuat dari beton, pasangan batu
kali maupun pasangan bata.
Prosedur Perencanaan
Prosedur perencanaan Pondasi Telapak
dinding pada dasarnya sama saja dengan
Pondasi Telapak Bujur sangkar, hanya saja
lebih sederhana, karena gaya geser dan
momen lentur ditinjau dalam satu arah
saja.
Beban pondasi dinding bersifat uniform atau beban
merata sepanjang dinding, sehingga dalam
merencanakan cukup diambil panjang diding satu meter
saja untuk mewakili panjang keseluruhan.
Penampang kritis geser terletak pada jarak d dari sisi
dinding, sedangkan penampang kritis momen beda
menurut material dindingnya, seperti dapat dilihat
pada gambar di bawah. Penampang
kritis dinding Penampang
L beton L kritis dinding
bata
B B
a
a/4
Penulangan Pondasi Telapak Dinding
L a L a 1
MU U U l a
2
2 4 8
220 kN/m
Penyelesaian
Tebal plat ditaksir 30 cm
•Tegangan ijin tanah = 210 kN/m2
•Berat sendiri pondasi = 0,3 x 24 = -7,20 kN/m2
Tegangan netto ijin tanah (σnet) ≈ 203 kN/m2
WDL WLL 80 220
Luas bidang dasar Aperlu 1,478 m 2
net 203
Lebar pondasi ditetapkan B = 1 m
1,478
Panjang Pondasi L = 1,478 m 1,50 m
1
Tegangan netto akibat beban berfaktor
WU 1,2WDL 1,6WLL 1,2 80 1,6 220 448 kN
Tegangan netto berfaktor
WU 448
U net 297 kN / m 2
B L 1,00 1,50
d
a
d d Penampang kritis geser
Untuk aksi satu arah
Gaya geser berfaktor
Arah pendek : VU U net luas beban geser
L a
VU U net d B
2
1,5 0,30
297 0,217 1,00 144 kN
2
Gaya geser nominal :
Vc 1 / 6 bW d fc' bW B
D12 -150
D16 - 200
D16 -200
D12-150
d = 217 mm
1,50 m