Anda di halaman 1dari 10

Arus AC dan DC

Apa itu arus listrik?

Sebuah arus listrik atau listrik dinamis adalah laju aliran muatan listrik melewati


suatu titik atau bagian. Arus listrik dikatakan ada ketika ada aliran bersih muatan
listrik melalui suatu bagian
Hubungan arus, tegangan dan hambatan di nyatakan dalam
Hukum Ohm
Arus AC

Arus listrik searah adalah arus listrik yang memiliki arah arus yang berubah-ubah
secara bolak-balik. Sifat arus bolak-balik berbeda dengan arus searah yang arah
arusnya tidak berubah-ubah terhadap waktu. Bentuk gelombang dari arus bolak-balik
biasanya berbentuk gelombang sinusoida sehingga memungkinkan pengaliran energi
secara efisien.
Rangkaian RLC

Rangkaian seri RLC pada arus bolak-balik terdiri dari resistor (R), induktor (L) dan
kapasitor (C) yang dihubungkan dengan sumber tegangan AC dan disusun secara
seri. Hambatan yang dihasilkan oleh resistor disebut resistansi, hambatan yang
dihasilkan oleh induktor disebut reaktansi induktif (XL), dan hambatan yang
dihasilkan oleh kapasitor disebut reaktansi kapasitif (XC). Ketiga besar hambatan
tersebut ketika digabungkan dalam disebut impedansi (Z) atau hambatan total
Rumus-Rumus RLC
Rangkaian seri RLC memiliki beberapa kemungkinan:

1. Nilai XL < XC : rangkaian bersifat kapasitor, tegangan tertinggal terhadap arus
dengan beda sudut fase θ sebesar 
2. Nilai XL > XC : rangkaian bersifat induktor, tegangan mendahului arus dengan
beda sudut fase θ sebesar 
3. Nilai XL = XC : besar impedansi rangkaian sama dengan nilai hambatannya
(Z=R), pada rangkaian akan terjadi resonansi deret/seri, frekuensi resonansi sebesar 
Arus DC

Arus searah adalah arus listrik yang nilainya tidak berubah yaitu positif atau hanya
negatif saja. Arus searah didefinisikan sebagai arus yang mempunyai nilai tetap atau
konstan terhadap satuan waktu. Peninjauan arus listrik pada waktu berbeda, tetap
akan mendapatkan nilai yang sama. Sumber arus searah diperoleh dari elemen-
elemen yang memberikan energi listrik yang mengalir secara merata setiap saat,
seperti elemen volta, baterai, akumulator.
Mengapa Distribusi Listrik Menggunakan
Arus AC?
Alasannya adalah distribusi listrik menggunakan arus AC lebih efisien dibanding arus
DC. Lebih efisiennya dimana? Penjelasannya adalah dengan arus AC tegangan bisa
dinaikan dan diturunkan dengan trafo step up atau step down. Tujuannya adalah
untuk mengurangi loss dalam transimisi listrik.
P=V.I
Dimana jika tegangannya besar, maka secara otomatis arusnya akan mengecil
(berbanding terbalik). Semakin besar arusnya, maka akan semakin besar juga
lossnya.
Arus DC tidak bisa menaikkan atau menurunkan tegangan, maka dari itu distribusi
listrik menggunakan arus AC.
Sumber

 https://rumusrumus.com/perbedaan-arus-listrik-ac-dan-dc/
 https://www.ruangguru.com/blog/penjelasan-rangkaian-seri-rlc-pada-arus-bolak-b
alik
 https://id.wikipedia.org/wiki/Arus_listrik
 https://www.insinyoer.com/perbedaan-arus-listrik-ac-vs-dc/
 https://
kumparan.com/berita-update/pengertian-arus-listrik-rumus-dan-contoh-contohnya
-1vYSya9So1u/full
 https://www.zenius.net/blog/listrik-rumah-arus-ac

Anda mungkin juga menyukai