Ekonomi Perikanan Yogi Ananda : 1700010084

Muhammad Ilyas Tambunan : 1800010036

Kelompok 3 Fandi Iryanto :1800010033

1
Pengertian
Ekonomi perikanan adalah aplikasi prinsip-prinsip ekonomi dan ilmu
produksi perikanan dalam suatu usaha perikanan

2
Pasar Produk Laut

Duta Besar Indonesia di Oslo, Norwegia, Todung Mulya Lubis menuturkan, komoditas hasil laut Indonesia akan
semakin mendominasi pasar dunia. Saat ini, Norwegia impor beberapa produk berbagai jenis ikan laut seperti
barramundi, tuna, red snapper, macarrel, dan komoditas hasil laut lainnya seperti kepiting, udang, cumi-cumi, lobster
dan rumput laut. Hal itu terungkap saat Dubes Todung Mulya Lubis berkunjung ke perusahaan importir Norwegia
Sletten Norge AS (sektor seafood) dan Scanesia AS (produk makanan/minuman).

3
Produk Laut

4
Illegal Fishing
merupakan kegiatan penangkapan yang dilakukan oleh nelayan tidak bertanggung jawab dan bertentangan oleh
kode etik penangkapan bertanggung jawab. Illegal Fishing termasuk kegiatan malpraktek dalam pemanfaatan
sumber daya perikanan yang merupakan kegiatan pelanggaran hukum. Tindakan Illegal Fishing umumnya bersifat
merugikan bagi sumber daya perairan yang ada (Jurnal Konsep Keamanan Maritim, 13 Maret 2018).

5
Kasus Illegal Fishing
• Berdasarkan data yang dihimpun Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kota
Tarakan, dari tahun 2015 hingga 2017 terdapat 22 kasus pencurian ikan yang ditangani PSDKP. Jika dirata-
ratakan setiap tahunnya terdapat antara 6-7 kasus illegal fishing. Data ini belum termasuk tangkapan dari
Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII/ Tarakan, polair dan instansi lain. Pencurian ikan di Kaltara
kebanyakan dilakukan nelayan asal Malaysia dan Filipina. Selain menjadi garis perbatasan, laut Kaltara juga
menjadi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang membuka potensi terjadinya illegal fishing, karena kapal
pencuri bisa menyamar sebagai kapal dagang (www.bulungan.prokal.com).

• 48 kasus illegal fishing terungkap di Jatim mulai Januari hingga Agustus 2021. Dalam kasus ini, ada 48 pelaku
yang diamankan.

6
7
Dampak Illegal Fishing
• Dampak dari tindakan Illegal Fishing adalah kerusakan
ekosistem dan sumber hayati laut. Banyak terumbu karang
yang rusak dan hancur akibat penangkapan ikan yang
dilakukan menggunakan alat dan bahan yang dilanggar.

8
MODEL PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP
BERBASIS KONSERVASI PERAIRAN
Agar kawasan konservasi laut dapat efektif dan dapat dirasakan langsung, khususnya masyarakat di
wilayah pesisir maka penentuan lokasinya harus melibatkan masyarakat sebagai pengguna wilayah, dengan
mengikuti langkah berikut.

Pertama, metode Focused Group Discussion (FGD) digunakan untuk mengumpulkan informasi
keberadaan sumberdaya wilayah pesisir yang akan dijadikan calon kawasan konservasi dengan melibatkan
pengguna sumberdaya seperti nelayan, pedagang ikan, pembudidaya, pengusaha, dan pemerintah. Pada
kegiatan ini dibahas pula aturan pengelolaan yang disepakati.

Kedua, bersama dengan wakil masyarakat yang ditunjuk dilakukan penilaian kondisi habitat dari kawasan
konservasi yang disepakati. Hal ini dilakukan sebagai dasar untuk menentukan zona-zona dalam kawasan
konservasi terutama zona inti yang merupakan zona larang ambil (no take zone area). Zona larang ambil ini
harus dipilih dengan kondisi habitat yang baik.

9
(lanjutan..)
Ketiga, sosialisasi tentang pentingnya kawasan konservasi dengan menggunakan media koran (lokal),
pamflet, poster, dan sosialisasi di sekolah dan guru.

Keempat, sosialisasi keberadaan calon kawasan konservasi yang telah disepakati melalui media koran
(lokal), pamflet, poster, dan sosialisasi di sekolah dan guru.

Kelima, pemberian tanda batas-batas geografis KKP (zona inti, zona penyangga, dan zona pemanfaatan).

Terakhir, konsultasi publik, kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan legitimasi kawasan konservasi
yang telah disepakati masyarakat. Legitimasi ini berupa penandatanganan dokumen KKP beserta aturan
pengelolaan oleh wakil-wakil masyarakat seperti Kepala Desa, Badan Musyawarah Desa, dengan diketahui
wakil dari pemerintah.

10
Quote and Image Slide

11
12
13
 Sekian
&
Terimakasih
14