Anda di halaman 1dari 14

ANTIKOLESTEROL

Dosen Pembimbing: Melati Yulia Kusumastuti,s.Fram, M.Sc

OLEH :
IRA MASTUTI 2004008
NURUL SULISTIA 2004014
PENGERTIAN ANTIOKOLETROL

Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah,


berwarna kekuningan dan berupa seperti lilin, yang diproduksi oleh
hati dan sangat diperlukan oleh tubuh. Kolesterol termasuk golongan
lipid yang tidak terhidrolisis dan merupakan sterol utama dalam
jaringan tubuh manusia. Kolesterol mempunyai makna penting karena
merupakan unsur utama dalam lipoprotein plasma dan membran
plasma serta menjadi prekursor sejumlah besar senyawa steroid (City
& Noni, 2013).
Klasifikasi Kolesterol
1) Low Density Lipoprotein (LDL)
LDL atau sering juga disebut sebagai kolesterol jahat, LDL lipoprotein
deposito kolesterol bersama didalam dinding arteri, yang menyebabkan
terjadinya pembentukan zat yang keras, tebal, atau sering disebut juga
sebagai plakat kolesterol, dan denganseiring berjalannya waktu dapat
menempel didalam dinding arteri dan terjadinya penyempitan arteri
(Yovina,2012

2) High Density Lipoprotein (HDL)


HDL adalah kolesterol yang bermanfaat bagi tubuh manusia, fungsi dari HDL
yaitu mengangkut LDL didalam jaringan perifer ke hepar akan membersihkan
lemak-lemak yang menempel di pembuluh darah yang kemudian akan
dikeluarkan melalui saluran empedu dalam bentuk lemak empedu (Sutanto,
2010)
Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Kolesterol

Gambar alat cek kolesterol

a. Makanan
b. Kurang aktivitas fisik  
c. Kurang pengetahuan
d. Kepatuhan
Kadar kolesterol dalam darah
Proses Kolesterol Dalam Tubuh  

Lemak yang terkandung didalam darah terdiri atas kolesterol, trigliserida,


fosfolipid, dan asam lemak bebas. Kolesterol yang terkandung didalam
darah hanya seperempat yang berasal dari sari makanan yang diserap
oleh saluran pncernaan, kemudian sisanya akan diproduksi oleh tubuh
melalui sel-sel hati. Ketika dicerna didalam usus, lemak yang terdapat
dalam makanan akan diuraikan menjadi kolesterol, trigliserida, fosfolipid,
dan asam lemak bebas. Usus akan menyerap keempat unsur lemak
tersebut dan masuk ke dalam darah, sementara untuk kolesterol dan
unsure lemak yang lainnya tidak larut dalam darah. Agar dapat diangkut
semua ke dalam aliran darah, kolesterol dan lemak-lemak lain (trigliserida
dan fosfolipid) harus berikan dengan protein sebagai syarat untuk
membentuk senyawa yang larut, atau sering disebut juga sebagai
lipoprotein.
Cara Mengendalikan Kadar Kolesterol

Berikut ini merupakan langkah-langkah yang dapat


dilakukan sebagai
salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolesterol
dalam darah:
a. Pemberian edukasi dan konseling
b. b. Olahraga
c. Pemeriksaan kolesterol rutin
d. Home Visit
e. Peningkatan kepatuhan melalui short message
service (SMS)
Jenis-jenis obat antikolesterol

1. Obat kolesterol Niasin (vitamin B3)


  Niasin dapat digunakan sebagai obat kolesterol untuk menaikkan kadar HDL yang
amat rendah. Pemakaian obat kolesterol ini dalam dosis yang tepat dilaporkan
dapat menaikkan kadar HDL hingga 20 persen. Selain itu, niasin juga efektif untuk
menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
2. Obat kolesterol Statin
Statin sering tersedia di pasaran, seperti lovastatin, simvastatin, fluvastatin, dan
antrovastatin. Cara kerja obat kolesterol ini adalah dengan mencegah produksi
enzim dalam liver yang menghasilkan kolesterol. Dengan demikian, produksi LDL
diharapkan bakal berkurang.Statin bahkan dilaporkan dapat menurunkan LDL
hingga 20-40 persen dan menaikkan HDL 5%-10%. Menariknya, dari hasil riset,
menunjukkan bahwa statin juga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya
penyumbatan karena penggumpalan (clotting). Adapun dosis yang diperlukan
dalam penggunaan obat kolesterol ini relatif sedikit.
Jenis-jenis obat antikolesterol

3. Obat kolesterol Resins


Resins disebut juga sebagai bile acid binding. Jenis obat kolesterol ini
bekerja di dalam usus dengan mengikat asam empedu (bile acids) yang
membawa kolesterol. Dengan demikian, resins diharapkan dapat menambah
pembuangan kolesterol dan mengurangi jumlah kolesterol dalam liver. Obat
kolesterol ini membuat lebih banyak LDL reseptor yang bertanggung jawab
dalam menangkap LDL dari darah, sehingga kolesterol darah menurun. Obat
resins terdiri dari dua jenis, yakni cholestin dan questran yang berguna untuk
menurunkan kolesterol hingga 15%-30%,

4. Obat kolesterol Nocotinic acids (NA)


Obat kolesterol ini bekerja dalam hati untuk memengaruhi produksi lemak
dalam darah. NA dapat digunakan untuk menurunkan trigliserida, LDL, dan
sekaligus menaikkan HDL. Penurunan LDL bisa mencapai 15-30 persen dan
kenaikan HLD dapat mencapai 10-15 persen
TANAMAN YANG MENGANDUNG ANTIKOLESTEROL

1. KUNYIT

• Tanaman obat herbal penurun kolesterol berikutnya ialah tanaman


kunyit yang sudah tidak diragukan lagi manfaatnya untuk
kesehatan tubuh, akar tanaman kunyit ini mampu menurunkan
kadar kolesterol serta mengurangi resiko terkena penyakit jantung.

• Cara pengolahan
• Rebus air hingga mendidih,jumlah air bisa disesuaikan dengan
selera,ingin yang encer atau sedikit pekat .
• Campurkan kunyit dan rebus selama kurang lebih 10 menit
• Saring air rebusan kunyit dan masukkan ke gelas.
• Campur madu dan aduk hingga rata.
• Jika ingin tambah rasa,anda bisa tambahkan perasan lemon,jeruk
nipis,atau jahe.
TANAMAN YANG MENGANDUNG ANTIKOLESTEROL

2 . Akar Manis

Berikutnya ada akar manis yang juga bisa membantu


menurunkan kadar kolesterol tinggi secara alami, namun
yang perlu diingat bila Anda ingin menurunkan kolesterol
menggunakan akar manis ini pastikan dosis yang digunakan
sudah tepat dan tidak dikonsumsi dalam jangka panjang.
Cara pengolahan.
Akar manis direbus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa
1 gelas.Setelah dingin,airnya disaring,lalu dibagi menjadi 2
kali minum,pagi dan malam hari.
TANAMAN YANG MENGANDUNG ANTIKOLESTEROL

3. Bawang Putih

Tanaman obat herbal penurun kolesterol yang pertama ialah


bawang putih, dalam sebuah penelitian terungkap bila
bawang putih ini berhasil menurunkan kolesterol darah dan
saat bawang putih rutin dikonsumsi kadar kolesterol bisa
turun hingga lebih drastis

Cara pengolahan
Bawang putih dikupas 1 siung lalu dicuci bersih dan dimakan
mentah 1 siung untuk 2 kali makan.
Daftar pustaka

1. Ardhilla City, Oktaviani Noni, (2013). DIASKOL JANTROKE (Diabetes Millitus,


Asam Urat, Kolesterol, Jantung, dan Stroke). IN AzNa Books. Yogyakarta.hal 30-
35
2. Sutanto. 2010. Cekal (Cegah dan Tangkal) Penyakit Modern Hipertensi, Stroke,
Jantung, Kolestrol, dan Diabetes. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
3. Nugroho YA, Mukti AG, Guritno S. Hasil Guna Kaplet Bawang Putih Dibanding
Fenofibrate Pada Penderita Dislipidemia. Kumpulan Makalah Ilmiah Puslitbang
Farmasi Dan Obat Tradisional Dalam Rangka Simposium Nasional ISSN 1412-
2855. 2007;6(2).
4. . Sukandar EY, Fidriany I, Garmana AN. Pengaruh Kombinasi Ekstrak Umbi Lapis
Bawang Putih dan Ekstrak Rimpang Kunyit terhadap Janin Mencit Swiss-
Webster. Maranatha Journal of Medicine and Health. 2008;8(1).
5. Yovina,santi.(2012).Kolesterol?.Siapa Takut!!!.Yogyakarta:pinang Merah.

Anda mungkin juga menyukai