SERAI
TERHADAP KADAR KOLESTEROL
KELOMPOK 1
1. Danu Mangippu Pasaribu 9. Yuni Astrilea (1911110427)
(1911113498) 10. Ikke Gustianti (1911110436)
2. Hasballah (1911110658) 11. Dian Tiara (1911110439)
3. Mutiara Sepjuita Audia 12. Siti Nurdiyanah
(1911110175) (1911110452)
4. Rizki Amaliyah 13. Wahyu Nukhasanah
(1911110237) (1911110485)
5. Suci Dwi Arika 14. Nurmalasari (1911110490)
(1911110248) 15. Laila Rahmadani
6. Rini Pratiwi (1911110384) (1911110522)
7. Tania Aisyah renaldi 16. Selvia Feri Marselina
(1911110393) (1911110532)
8. Fathiita Mutiara 17. Dela Andini (1911110547)
Makaminan (1911110419)
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
2. Khusus
a. Mengidentifikasi kadar kolesterol setelah mengonsumsi air rebusan
jahe,
b. Mengidentifikasi kadar kolesterol setelah mengonsumsi air rebusan
serai,
c. Menganalisis efektivitasair rebusan jahe dan serai terhadap kadar
kolesterol
Manfaat Penelitian
Manfaat teoritis
Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang telah dikenal luas oleh
masyarakat. Selain sebagai penghasil flavour dalam berbagai produk
pangan, jahe juga dikenal mempunyai khasiat menyembuhkan berbagai
macam penyakit seperti masuk angin, batuk dan diare. Beberapa komponen
bioaktif dalam ekastrak jahe antara lain (6)-gingerol, (6)-shogaol,
diarilheptanoid dan curcumin mempunyai aktivitas antioksidan yang
melebihi tokoferol (Zakaria et al., 2000).
Jahe yang nama ilmiahnya Zingiber officinale sudah tidak asing bagi kita,
baik sebagai bumbu dapur maupun obat-obatan. Begitu akrabnya kita,
sehingga tiap daerah di Indonesia mempunyai sebutan sendiri-sendiri bagi
jahe. Nama-nama daerah jahe tersebut antara lain halia (Aceh), bahing
(Batak karo), sipadeh atau sipodeh (Sumatera Barat), jahi (Lampung), jae
(Jawa), jahe (sunda), jhai (Madura), pese (Bugis) lali (Irian).
Pengertian Serai
Pengertian Kolesterol
Kolesterol dalam
pengelompokannya termasuk Kebutuhan kolesterol dalam 1
golongan steroid hari sebesar 1 gram
Manfaat Air Rebusan Jahe terhadap Kolesterol
Keterangan:
P : Persentase
F : Frekuensi sampel yang memiliki kadar kolesterol total lebih dari normal
N : Jumlah sampel yang diteliti