Anda di halaman 1dari 41

MERDEKA

BELAJAR
KAMPUS
MERDEKA
(MBKM)
Kerjasama Yayasan Muhammad Al Idrisi Indonesia, Paluh Merbau Tours Centre,
Dan LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara
SELAMAT DATANG DI
Profil Paluh Merbau Tour Centre
● Mengapa orang tertarik melaksanakan MBKM ke Paluh Merbau?
● Jarak dari kota Medan berkisar ±20 km, dan
Menampilkan jarak tempuh dari tol haji Anif/ Cemara Asri (±30 Menit)

● Berada di lokasi tempat persinggahan burung migran Internasional


(Program Penyelamatan Ekosistem Dunia);
● Tantangan adanya abrasi mangrove yang luas;
● Tersedia fasilitas yang cukup;
● Dikelola oleh staff yang berpengalaman > 10 tahun di desa tersebut;
● Lembaga memiliki jaringan yang luas dan adanya kerjasama dengan
LLDIKTI 1 Sumatera Utara;
Estimasi Jarak Lokasi Mulai Dari SPBU
H. Anif (Cemara)

JARAK TEMPUH MENUJU LOKASI MBKM


Pendahuluan
• Kami hadir dalam rangka implementasi Program Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) di Perguruan Tinggi yang dituntut untuk
merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif untuk
melahirkan lulusan yang telah mencapai pembelajaran mencakup sikap,
pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus.

• Paluh Merbau Tour Centre (PMTC) merupakan Lembaga di bawah


Yayasan Muhammad Al Idrisi Indonesia (YMAAI) terpanggil untuk
menjawab tantangan yang dihadapi Perguruan Tinggi untuk
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan perkembangan zamn,
kemajuan, IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, maupun
dinamika masyarakat dalam menyediakan prasarana proses
pembelajaran berbasis MBKM di Paluh Merbau, Desa Tanjung Rejo,
Kec. Percut Sei Tuan
Landasan Hukum: a. Kuliah f. pelatihan militer
Permendikbud nomor
3 b. Responsi dan Tutorial
g. Pertukaran Pelajar
tahun 2020 tentang
Standar Nasional c. Seminar h. Magang
Pendidikan Tinggi
Pasal 14 ayat (5) ; d. praktikum, praktik studio, praktik
Bentuk Pembelajaran bengkel, praktik lapangan, praktik
i. Wirausaha
sebagaimana kerja;
dimaksud pada ayat j. Bentuk lain Pengabdian kepada
(4) dapat berupa: e. penelitian, perancangan, atau Masyarakat
pengembangan;
Landasan Hukum:
Permendikbud nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional DALAM PROGRAM
Pendidikan Tinggi STUDI
Pasal 15 (1) Bentuk Pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 14 ayat (5) dapat dilakukan di dalam Program Studi dan di LUAR PROGRAM STUDI
luar Program Studi.

LUAR PROGRAM STUDI


a. Pembelajaran dalam Program Studi lain pada
Perguruan Tinggi yang sama;
Pasal 15 (2) Bentuk Pembelajaran di
luar Program Studi sebagaimana b. Pembelajaran dalam Program Studi yang sama
dimaksud pada ayat (1) merupakan pada Perguruan Tinggi yang berbeda;
proses pembelajaran yang terdiri atas:
c. Pembelajaran dalam Program Studi lain pada
Perguruan Tinggi yang berbeda; dan

d. Pembelajaran pada lembaga non Perguruan Tinggi


Hak Belajar di Luar Program Studi Didasari Atas Pertimbangan Situasi Saat Ini
Dimana; Mahasiswa Tidak Memiliki Fleksibilitas Untuk Mengambil Kelas Di
MERDEK Luar Prodi Dan Kampusnya Sendiri, Bobot SKS Untuk Kegiatan Pembelajarn di
Luar Kelas Sangat Kecil Bagi Mahasiswa

A
Perubahan definisi sks:
S  Setiap SKS diartikan sebagai “jam kegiatan”, bukan “jam belajar”. (Buku Panduan
Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tahun 2020)
K  Definisi “kegiatan”: belajar di kelas, praktik kerja (magang), pertukaran pelajar, proyek di
desa, wirausaha, riset, studi independen, dan kegiatan mengajar di daerah terpencil.
S Semua jenis kegiatan terpilih harus dibimbing seorang dosen (dosen ditentukan oleh PT)
 Daftar “kegiatan” yang diambil oleh mahasiswa (dalam 3 semester diatas) dapat dipilih
dari:
a. program yang ditentukan pemerintah,
b. program yang disetujui oleh PT
KEGIATAN MAHASISWA YANG DAPAT
DILAKUKAN DILUAR PERGURUAN TINGGI
1. Magang/Praktek Kerja Lapang Mahasiswa berhak mengambil sks di luar
PT sebanyak 2 semester yang setara
2. Proyek di Desa/KKN Tematik dengan 40 sks

3. Mengajar di Satuan Pendidikan

4. Pertukaran Pelajar

5. Penelitian/Riset

6. Kegiatan Wirausaha Mahasiswa berhak mengambil sks di


Prodi yang berbeda di PT yang sama
7. Studi/Proyek Independen sebanyak 1 semester (setara dengan
20 sks)

8. Proyek Kemanusiaan
Tujuan Luaran
• Mahasiswa mendapatkan tempat untuk pelaksanaan MBKM belajar di luar
Wadah pengembangan dan
kampus;
pelaksanaan Merdeka Belajar
• Laporan hasil pelaksanaan MBKM;
Kampus Merdeka (MBKM)
• Publikasi karya Ilmiah
berbasis masyarakat pesisir secara
• Mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang masyarakat pesisir dan
berkelanjutan sebagai sarana
ekosistemnya;
implementasi kegiatan MBKM • Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam Menyusun perencanaan kerja
oleh Perguruan Tinggi/ mahasiswa. bersama lembaga mitra;
• Paket kegiatan MBKM bagi mahasiswa dan masyarakat umum
• Mahasiswa dapat melakukan kegiatan di desa pesisir.
PIHAK TERKAIT/PESERTA PELAKSANAAN
PROGRAM MBKM

PERGURUAN DOSEN MITRA


MAHASISWA
TINGGI PEMBIMBING PENDAMPING

Sumber: Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tahun 2020, Dirjen Pendidikan
Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
MANFAAT KERJASAMA DENGAN LEMBAGA MITRA PALUH
MERBAU TOURS CENTRE (PMTC) BAGI MAHASISWA
1. Memudahkan mahasiswa memperoleh tempat pelaksanaan MBKM dibawah dampingan
lebaga mitra.
2. Memberi pengalaman baru dengan pendekatan pemberdayaan kepada masyarakat;
3. Menjadikan mahasiswa mampu melihat potensi desa, mengidentifikasi masalah dan mencari
solusi untuk meningkatkan potensi desa di masyarakat yang mandiri secara finansial;
4. Menjadikan mahasiswa mampu berkolaborasi menyusun dan membuat rencana kegiatan di
desa bersama masyarakat, dosen pendamping, dan lembaga pendamping;
5. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang dimiliki secara kolaboratif bersama masyarakat
untuk membangun dsesa
6. Mahasiswa mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan, tekonologi dan keterampilan yang
didapatkannya di desa;
MANFAAT KERJASAMA DENGAN LEMBAGA MANFAAT KERJASAMA DENGAN
MITRA PALUH MERBAU TOURS CENTRE LEMBAGA MITRA PALUH MERBAU TOURS
(PMTC) BAGI DESA : CENTRE (PMTC) BAGI PERGURUAN
TINGGI :
• Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga dari tenaga • Memudahkan tujuan tempat pelaksanaan
terdidik untuk Menyusun rencana kegiatan; MBKM;
• Membantu perbaikan tata Kelola desa Paluh Merbau; • Memudahkan PT dalam membangun
• Memacu terbentuknya tenaga muda yang diperlukan Jaringan
dalam pemberdayaan masyarakat desa;
• Membantu pengayaan wawasan masyarakat Paluh
Merbau dalam pembangunan Desa;
• Percepatan pembangunan di Wilayah Pedesaan.
KEGIATAN BIDANG
Dari 8 (delapan) bentuk kegiatan MBKM, saat ini Paluh Merbau Tour Centre menyediakan 4 (empat)
program kegiatan, yaitu:

Program Paket
MBKM (20 sks)
yang ditawarkan PROYEK
PEMBANGUNAN KEGIATAN PENELITIAN/
Paluh Merbau Tour DESA/KKN WIRAUSAHA KEMANUSIAAN RISET
TEMATIK
Centre, meliputi:
RUANG LINGKUP
Lokasi tujuan MBKM; Lokasi berada di Desa Tanjung Rejo, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang
Provinsi Sumatera Utara tepatnya di Pulau Merbau (Paluh Merbau). Di lokasi ini banyak permasalahan
yang timbul salah satu yang terbesar adalah kerusakan hutan bakau dan terjadinya abrasi sangat luas di
Paluh Merbau. Masalah ini mengancam masa depan keberadaan desa, hancurnya ekosistem dan
musnahnya habitat burung migran
Prioritas MBKM semester ganjil tahun 2021 meliputi bidang kegiatan:
1) Proyek Kemanusiaan;
2) Kegiatan Kewirausahaan;
3) Pembangunan Desa/KKN Tematik
4) Penelitian/ Riset
BENTUK KEGIATAN
Bentuk Pembelajaran MBKM Tawaran Kegiatan
1. Reboisasi Hutan
2. Penanggulangan Abrasi di wilayah Paluh Atong, Paluh
Cemara dan Paluh Merbau.
1) Membangun Desa/Kuliah Kerja
3. Produksi Subsisten (pemanfaatan pekarangan menjadi unit
Nyata Tematik produksi, pertanian dan peternakan)

1. Wirausaha & Pemasaran Hasil Tambak


2. Wirausaha & Pemasaran Batik Mangrove
2) Kegiatan Kewirausahaan 3. Wirausaha & Pemasaran Kuliner Mangrove

1. Penanggulangan Sampah Plastik


2. Pengadaan prasarana air bersih
3. Pemanfaatan IT untuk pemanfaatan sumber daya:
3) Proyek Kemanusiaan a. Pesisir dan kelautan;
b. Mitigasi bencana;
c. Prediksi Cuaca/Iklim.

Mengangkat tema-tema/ permasalahan di Paluh Merbau


3)Penelitian/ Riset
PENGALAMAN BELAJAR
Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa bersosialisasi dengan masyarakat pesisir;
2. Mahasiswa mengetahui membuat rancangan kegiatan;
3. Mahasiswa menyusun kegiatan tersistematis;
4. Mahasiswa menemukan solusi dalam mengatasi permasalahan
5. Mahasiswa memiliki karya nyata dalam penanaman bakau dan tanggul abrasi.
6. Mahasiswa mengetahui budaya local, organisasi masyarakat dan penyelamatan ekosistem
mangrove;
7. Mahasiswa memiliki keterampilan dalam berwirausaha berbasis masyarakat;
8. Mahasiswa mahir Menyusun proposal;
9. Mahasiswa mengenal hutan homogen mangrove;
10. Mahasiswa membangun Kerjasama s.d pimpinan desa;
FASILITAS
Fasilitas yang tersedia :
• Lokasi MBKM yang nyaman dan siap pakai
• Asuransi
• Jaringan Wifi/ Arus Listrik/ Tarik Kabel)
• Teropong Pantau Burung Migran
• Sarana/prasarana bibit/benih (bakau, sayur, buah, bunga),
polybag/ karung/tali;
• Tenaga pendamping di Desa/
• Instruktur;
• Narasumber yang kompeten/Ahli;
• Fasilitas kemitraan/kerjasama dengan aparat desa/komunitas
setempat.
• Sertifikat
1
PROYEK DI DESA/KKN TEMATIK
Pemanfaatan IT Untuk Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat
Desa, Baik Dalam Bidang Kesehatan, Ekonomi, Sosial Budaya,
Dll.
TUJUAN
“meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta
penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan
sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan
sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan”.

RUANG LINGKUP
1. Masyarakat Paluh Merbau Desa Tanjung Rejo Kec. Sei Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang;
2. Penanggulangan abrasi;
3. Keanekaragaman hayati Mangroove;
4. Peningkatan ekonomi masyarakat;
5. Edu wisata;
BIDANG KEGIATAN

Penanggu- Reboisasi
Produksi
langan Hutan
Abrasi Subsisten
mangrove
PESERTA KEGIATAN
1. Mahasiswa dari Perguruan Tinggi;
2. Masyarakat/kelompok sebagai mitra

PENGALAMAN BELAJAR
3. Dosen pendamping

1. Mahasiswa bersosialisasi dengan masyarakat pesisir;


2. Mahasiswa mengetahui membuat rancangan kegiatan;
3. Mahasiswa Menyusun kegiatan tersistematis;
4. Mahasiswa mengetahui potensi sumberdaya alam mangrove dalam peningkatan
ekonomi
5. Bertambahnya pengetahuan mahasiswa tentang mangrove;
6. Mahasiswa mengetahui kearifan local masyarakat pesisir;
7. Mahasiswa memahami penyelamatan lingkungan mangroove
KEGIATAN MBKM DI
PALUH MERBAU TOUR
CENTRE
PROGRAM KKN TEMATIK
Mahasiswa MBKM Dari Universitas Alwashliyah Labuhan Batu, Sumatera Utara
PROSES PEMBIBITAN TANAMAN MANGROVE
MEMBUAT BUBUH ALAT PENANGKAPAN KEPITING
KKN TEMATIK EKONOMO SUBSISTEN
PROSES PEMBIBITAN TANAMAN DAN SAYURAN
KEGIATAN MBKM DI
PALUH MERBAU TOUR
CENTRE
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN
OBSERVASI USAHA TAMBAK TRADISIONAL DI PALUH MERBAU
OBSERVASI KE LOKASI TAMBAK TRADISIONAL

Anda mungkin juga menyukai