Anda di halaman 1dari 13

Seloka

Nama anggota kelompok :


• Joyada martin
• Juvensen ivanlie
• Kayla rania
• Matthew angelino
• Mikhael apulta
Pengertian seloka

Kata (seloka) berasal dari bahasa Sanskerta yaitu sloka. Seloka adalah bentuk puisi
Melayu Klasik, berisi pepatah maupun perumpamaan yang mengandung senda gurau,
sindiran, bahkan ejekan. Umumnya ditulis empat baris memakai bentuk pantun/syair,
terkadang bisa juga ditemui seloka yang ditulis lebih dari empat baris.
Ciri – cir seloka
Ciri Seloka Asli Ciri Seloka
01 India 02 Secara Umum
- 1 bait terdiri dari 4
- Setiap baris terdiri dari 2 baris.
baris. - Sajak a-b-a-b.
- Setiap baris terdiri dari 16 - Baris ke 1 dan ke 2
suku kata dan merupakan dua merupakan sampiran
potongan kalimat, jadi setiap dan baris ke 3 dan 4
baris ada 2 x 8 suku kata merupakan isi.
- Umumnya berisi - Setiap baris terdiri dari
pelajaran/petuah berhikmat. 4 suku kata.
- Isi bait satu dengan yang lain - Rangkaian pantun yang
saling berkaitan. sambung menyambung.
Jenis – jenis seloka
Berikut ini macam-macam jenis puisi seloka,
diantaranya yaitu:
• Seloka khayal
• Seloka gurau senda
• Seloka menempelak
• Seloka mengejek
• Seloka nasihat
• Seloka pengajaran
• Seloka sindiran
Fungsi dari pada seloka

Fungsi seloka yaitu untuk mengkritik semua sikap negatif dari


anggota masyarakat tanpa harus menyinggung perasaan dari anggota
masyarakat tersebut. Seloka juga bisa menjadi panduan atau
pengajaran bagi individu yang terkait. Selain itu fungsi seloka sangat
bergantung kepada isinya yaitu untuk menyindir, mengejek,
menempelak, melahirkan rasa benci karena sikap manusia, memberi
pengajaran dan panduan, serta sebagai alat protes sosial.
Contoh seloka
- Contoh Seloka Khayalan :
Merah-merah buah rambutan,Rambutan matang di keranjang,Setitik
cinta aku layangkan,Berbunga-bunga untukmu sayang. Rambutan
matang di keranjang,Warnanya merah layaknya bata,Berbunga-bunga
untukmu sayang,Tersenyum manis kuterima cinta.
Contoh seloka
- Contoh Seloka Gurau Senda : Jika hendak kamu melamar, Jangan
banyak tulis dihapus, Jika siswa rajin belajar, Sudah tentu pasti lulus.
Contoh seloka
- Contoh Seloka Menempelak : Sikap Si Dodo,biarkan,biarkan...Ada
rumah tidak di jaga,Ada anak tidak di latih,Ada ternakan tidak di
bela,Ada kebun tidak ditanam,Ada cerdik tidak selidik,Ada belajar
kepalang ajar,Ada mengaji tiada mengkaji,Ada mata tiada
kuasa,Biarkan,biarkan...!Si Dodo pun terjun dengan labu-labunya.
Contoh seloka
- Contoh Seloka Mengejek : Suruh pergi ke kota kelinci,beli tiket
banyak yang antre,sudah tidak diragukan lagi,makin banyak saja cewe
matre.
Contoh seloka
- Contoh Seloka Nasihat : Kalau nak ikut nasihat ini, Jangan
bertangguh ubahlah diri, Benda yang baik tak payah diuji,Akan
terserlah akhlak terpuji.
Contoh seloka
- Contoh Seloka Pengajaran :  Anak ayam turun sepuluh, Mati satu
tinggal sembilan, Tuntulah ilmu dengan sungguh-sungguh, Supaya
engkau tidak ketinggalan.
Contoh seloka
- Contoh Seloka Sindiran : Candu bungkus daun talas, Makan dia mata
bilas,Mandi segan kerja malas, Harta orang hendak digalas.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai