Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN RISIKO LANJUTAN

Studi Kasus
Penerapan
Manajemen Risiko

Tahun 2019 Rev.01


Jatuhnya Enron (Enron’s Fall)
(Enron Fall: adapted and summarized from Velasques (2006) of abc News)

KASUS 1:
Pada April 2001, majalah Fortune menyebut Enron sebagai tujuh Pemerintah US menghapuskan beberapa peraturan yang
perusahaan terbesar di U.S. dan perusahaan paling inovatif di mengarahkan pada harga tetap energi. Dampaknya harga minyak
Amerika. Enam bulan kemudian, 2 Desember 2001, Enron menjadi berfluktuasi dan membuat pasar gas berisiko tinggi baik
bangkrut, disebut sebagai kecurangan akuntansi terbesar di abat dari sisi pembeli maupun penjual. Produsen minyak yang kecil
ke-20. Dua belas ribu pekerja kehilangan pekerjaan, pensiun, mengalami kesulitan dalam meningkatkan dana eksploitasi dan
serta tabungan mereka yang telah diinvestasikan dalam bentuk pengeboran karena adanya risiko pasar.
saham Enron. Pemegang saham lainnya kehilangan $70 milyar
ketika nilai saham menjadi nol. Di sisi internal, Sherron Watkins, Enron memiliki ide inovatif dengan memediasi antara pembeli
wakil presiden Enron, telah melihat kekacauan di perusahaan dan dan penjual yang diharapkan dapat mengurangi risikonya. Enron
telah berjuang menyelamatkannya dengan memberi peringatan menawarkan kontrak pada penjual untuk membeli minyak
akan apa yang sedang terjadi, namun demikian menghadapi mereka dengan harga tetap dalam beberapa tahun dan kontrak
tentangan dari sekitarnya. pada pembeli dengan harga minyak yang sama ditambah nilai
keuntungan untuk Enron. Skilling kemudian memutuskan untuk
Kenneth Lay, ekonom dan mantan Departemen Interior US mengaplikasikan ide perdagangan Enron ke komoditi lainnya. Ia
mendirikan Enron tahun 1985 dari hasil merger dua perusahaan membuat kontrak jangka panjang di bidang perlistrikan, batu
gas alam yang dikombinasikan dengan sistem perpipaan. Tahun bara, pulp kertas, alumunium, baja, obat-obatan, kayu, air,
1987 Enron memiliki hutang sampai dengan 75% dari nilai pasar broadband, dan plastik. Diperhitungkan terdapat 1.800 produk
sahamm. Tahun 1989, Lay mempekerjakan Jeffrey Skilling, yang ditangani.
seorang lulusan muda MBA Harvard untuk menjadi kepala
departemen keuangan Enron.

www.pln.co.id |
Jatuhnya Enron (Enron’s Fall)
(Enron Fall: adapted and summarized from Velasques (2006) of abc News)

Tahun 1990 Skilling mempekerjakan Andrew Fastow, ahli Aturan akuntansi memungkinkan bahwa perusahaan dapat tidak
keuangan, untuk membantu dalam menjalankan bisnis. Mereka mencantumkan special purpose entities pada laporan keuangan
meminta ijin pada komisi sekuritas dan perdagangan U.S. untuk asalkan terdapat suatu pihak yang dapat mengontrol
menggunakan metode “nilai pasar” atas kontrak. Sehingga, yang penyelenggaraannya serta memiliki setidaknya 3 persen nilai
dilaporkan adalah aset berdasarkan nilai pasar. special purpose entity. Entitas untuk tujuan khusus ini kemudian
mengajukan sejumlah besar hutang dengan saham Enron sebagai
Pada awalnya, Enron mengalami permasalahan. Untuk memasuki penjaminnya. Uang yang dipinjam ini diakui sebagai pembelian
banyak pasar perdagangan memerlukan sejumlah uang untuk nilai lebih kontrak dan dicatat sebagai uang “pendapatan
membiayai infrastruktur, transportasi, gudang, dan pengiriman penjualan” meskipun sebenarnya adalah hutang. Entitas ini juga
komiditas. Namun, jika Enron mengambil sejumlah hutang yang mengambil alih sejumah besar hutang Enron. Fastow juga nama
besar, kemungkinan akan membuat pembeli atau penjual menjadi fiktif seperti “Chewco, Jedi, Talon, Condor, dan Raptor” dan
ragu untuk bekerjasama. Tingginya hutang juga dapat yang lainnya dengan membayarkan milyar-an dolar sebagai gaji
mengakibatkan penurunan investasi dan memicu bank menarik dan pendapatan atas 3 persen kepemilikan entitas.
dananya. Untuk mengatasi permasalahan, Enron mencoba
mencari dana pinjaman tanpa melaporkannya dalam laporan Karena tidak dilaporkan, maka pemegang saham percaya bahwa
keuangan. Enron tidak mengalami lonjakan hutang. Mereka juga percaya
bahwa Enron menghasilkan lagi yang baik serta mengalami
Andrew Fastow membuat ide untuk menggunakan nilai kelebihan peningkatan tiap tahunnya. Hal ini juga dikuatkan dengan
kontrak sebagai “pendapatan”. Fastow dan kantor akuntan Arthur pernyataan kantor akuntan publik Arthur Anderson bahwa
Anderson bekerjasama dan menyiapkan serial “limited laporan Enron adalah akurat.
partnership” yang disebut “Special Purpose Entities”.

www.pln.co.id |
Jatuhnya Enron (Enron’s Fall)
(Enron Fall: adapted and summarized from Velasques (2006) of abc News)

Sheron Wattkins, bekerja di Enron mulai 1993. Pada kasus Enron ini ia Ketika Watkins berusaha agar perusahaan mengambil tindakan, saham
sebagai wakil presiden. Dia menyadari bahwa meskipun harga saham Enron terus merosot. Pada 12 Oktober 2001, Enron mengumumkan
cukup tinggi sehingga nilai lebih dapat digunakan untuk mengambil alih hutang dan aset entitas khusus, hal
menutupi hutang entitas khusus, namun ia tahu bahwa ketika harga saham ini menurunkan $544 juta atas laba dan mengurangi nilai ekuitas
turun akan memicu taksolvabelnya entitas dan mengembalikan hutang pemegang saham dengan $1.2 milyar.
pada laporan keuangan Enron.
Seminggu berikutnya, 22 Oktober, komisi sekuritas mengumumkan akan
Setelah pertengahan tahun kedua 2001, harga saham Enron menurun dari menginvestigasi entitas tujuan khusus Enron. Hari berikutnya,
nilai tertingginya $80 per saham. Akuntan Enron berusaha menarik Fastow diberhentikan. 8 November 2001 mengumumkan akan
kembali hutang dan aset pada entitas khusus. melaporkan ulang semua laporan keuangan sejak tahun 1997. Laporan
Sheron Watkins khawatir akan peningkatan risiko. ulang tersebut diperkirakan menurunkan ekuitas pemegang saham sebesar
$2.1 milyar dan meningkatkan hutang $2.6 juta. November 2001, harga
Pada Juli 2001 harga saham jatuh ke nilai $47 per saham. Skilling secara saham anjlog sampai $1 per lembar, dan perusahaan kolaps atas
tiba-tiba mengundurkan diri sebagai president dan CEO dengan alasan kebangkrutan.
pribadi. Sherron Watikins pada 22 Agustus secara
pribadi menemui Ken Lay dan bagian hukum dan mengirimkan Februari 2002, Sherron Watkins hadir sebelum kongress komite dan
enam halaman surat yang menjelaskan ketidakberesan terkait entitas membuka pada publik apa yang ia ketahui seputar praktik akuntansi
khusus dan memperingatkan mereka yang kemudian ia perusahaan. Ia dilabeli “whistlebower pemberani” oleh pers. Di sisi lain,
sebut kecurangan akuntansi “the worst accounting fraud I had ever seen”. personel Arthur Anderson kemudian menghancurkan dokumen yang
Namun demikian Lay dan pengacaranya hanya diam saja. Ia malah terkait dengan entitas khusus Enron. Pada bulan Juni, kantor akuntan ini
mengumumkan pada pekerja dan investor bahwa pertumbuhan Enron di mendapat masalah dengan pengadilan terkait dengan penghancuran bukti.
masa mendatang baik, dan menganjurkan pada investor untuk terus
menanamkan saham di Enron. Ironisnya, Lay dan eksekutif lainnya
menjual secara diam-diam saham
mereka. Watkins juga mengontak temannya di Arthur Anderson untuk
mendiskusikan permasalahannya pada kepala auditor, namun tidak
dilakukan temannya itu. www.pln.co.id |
Jatuhnya Enron (Enron’s Fall)
(Enron Fall: adapted and summarized from Velasques (2006) of abc News)

STUDI KASUS:

1. Lakukan asesmen risiko mulai identifikasi, analisa dan evaluasi risiko!


2. Identifikasi mitigasi risiko beserta prioritasnya!
3. Berikan lesson learned terhadap kasus di atas!

www.pln.co.id |
Kasus Garuda Indonesia
KASUS 2:
Pada kasus Garuda Indonesia yang belakangan menjadi viral, yaitu Berikut adalah keterangan dari kuasa hukum penggugat:
gugatan seorang penumpang kepada maskapai Garuda Indonesia
yang jumlahnya tidak main-main. B.R. Kosmariam Djatikusomo "Kami menilai pramugari Garuda lalai, karena para pramugari yang
menggugat PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) sebesar Rp 11,25 menyediakan makanan sedang ngobrol satu sama lain, sehingga
miliar. menumpahkan air panas," katanya.

Kalau saja gugatan ini dimenangkan oleh Kosmariam, tentu saja ini Apakah ada kesalahan dalam melaksanakan prosedur kerja?
akan semakin memberatkan keuangan Garuda Indonesia. Apalagi Apakah "ngobrol" pada saat menyajikan makanan dan minuman
beberapa tahun belakangan ini Garuda Indonesia belum berhasil kepada penumpang itu sudah diatur dalam SOP layanan mereka?
mencetak laba. Pada tahun 2017, Garuda menderita kerugian bersih Apabila sudah diatur, apakah diperbolehkan?
sebesar 213,4 juta dollar AS. Angka tersebut menurun
dibandingkan laba bersih yang diperoleh Garuda pada tahun 2016 Pada tanggal 5 Maret 2018 setidaknya harga saham Garuda
sebesar 9,36 juta dollar AS. Indonesia (GIAA) di lantai bursa saham sempat menyentuh Rp 320
per lembar saham.
Kasus gugatan di atas adalah bagian dari risiko operasional. Risiko
operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan atau tidak Namun karena ramainya pemberitaan kasus ini di media, harga
berfungsinya proses internal. saham GIAA pada penutupan kemarin hari Jumat tanggal 13 Maret
2018 hanya 296, atau turun sekitar 7,5%. Bukan angka penurunan
Risiko ini diakibatkan oleh tidak adanya atau tidak berfungsinya yang kecil bila dilihat dari sudut pandang investor saham.
prosedur kerja, kesalahan manusia, kegagalan sistem dan/adanya
kejadian-kejadian eksternal yang memengaruhi operasional
perusahaan.

www.pln.co.id |
Kasus Garuda Indonesia
STUDI KASUS:
1. Lakukan asesmen risiko mulai identifikasi, analisa dan evaluasi risiko!
2. Identifikasi mitigasi risiko beserta prioritasnya!
3. Berikan lesson learned terhadap kasus di atas!

www.pln.co.id |
Kasus: Kerjasama PGN & Krakatau Steel
KASUS 3:
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Krakatau Steel Kedua perusahaan berkomitmen untuk membangun kemitraan
(Persero) Tbk (PTKS) sepakat memulai kerja sama pengembangan strategis jangka panjang, dengan memanfaatkan kompetensi
energi. Keduanya melakukan penandatanganan nota kesepahaman masing-masing. Terlebih lagi, kerja sama ini seturut dengan visi
atau MoU (Memorandum of Understanding), Pelaksanaan membangun negeri yang diusung pemerintah melalui Badan Usaha
penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PGN Gigih Milik Negara (BUMN).
Prakoso dan Direktur Utama PTKS Silmy Karim. Gigih Prakoso
mengatakan melalui MoU ini, PGN dan KS akan memperkuat kerja MoU itu berisikan pengembangan bisnis saling menguntungkan
sama di bidang pengelolaan dan pengembangan bisnis energi. dengan ruang lingkup terutama kerja sama pengembangan dan
pengelolaan gas bumi di lingkungan KS Group. Keduanya juga
Menurut dia, kedua perusahaan mempunyai kompetensi andal bersedia melakukan kerja sama dalam pengelolaan bisnis
dalam bidang masing-masing. Maka, jika keduanya memperkuat kelistrikan melalui anak usaha, serta kerjasama potensial lainnya.
kerja sama, maka akan terdapat saling tukar benefit.
"Itu semua kerja sama yang prioritas di antara kedua perusahaan,
"Siapa yang tak kenal KS dan PGN, keduanya merupakan pemain namun di luar tersebut, keduanya masih terbuka untuk kerja sama
utama dalam sektor industri berat dan sektor energi. Kerja sama yang memberikan benefit kepada masing-masing pihak," ujar
keduanya, tentu akan membawa keuntungan baik dari sisi efisiensi Gigih.
ataupun peluang bisnis lainnya," ujar Gigih.
Di sisi lain, PTKS yang merupakan produsen baja dan produk
sejenisnya, membutuhkan layanan energi yang aman dan efisien.
Untuk itu, PGN berkomitmen menopang visi ke depan PTKS.

www.pln.co.id |
Kasus: Kerjasama PGN & Krakatau Steel

"Salah satu tanggung jawab PGN selaku Sub Holding Gas, yaitu "Dari kerja sama ini, PTKS akan memperoleh peningkatan daya
membantu memajukan perekonomian nasional dengan cara saing melalui efisiensi biaya produksi dengan pasokan gas yang
memberikan nilai lebih kepada sektor industri nasional. KS kompetitif. Selain itu, PTKS diharapkan memperoleh tambahan
memiliki peran penting dalam struktur industri nasional sebagai pendapatan melalui kerjasama pengelolaan bisnis gas bumi serta
hulu, menjadi prioritas kami menjalin kerja sama dengan bertambahnya investor yang mendayagunakan kawasan industri
perusahaan kebanggaan nasional tersebut," jelasnya. yang dimiliki anak perusahaan PTKS," ucap Silmy.
Direktur Utama KS Silmy Karim membenarkan pernyataan Gigih.
Dia mengungkapkan hingga saat ini PTKS terus melakukan
Sumber: KOMPAS 24 Juni 2019
pengembangan kapasitas produksi baja.
Pada tahun 2025 nanti , lanjut dia, kapasitas produksi baja di
kawasan industri Krakatau Steel akan meningkat hingga 10 juta
ton per tahun. Untuk itu, tidak hanya bidang energi yang dapat
dikerjasamakan, tapi termasuk bidang logistik, air industri,
pengembangan kawasan dan infrastruktur lainnya.

www.pln.co.id |
Kasus: Kerjasama PGN & Krakatau Steel
STUDI KASUS:
1. Lakukan asesmen risiko mulai identifikasi, analisa dan evaluasi risiko!
2. Identifikasi mitigasi risiko beserta prioritasnya!
3. Berikan lesson learned terhadap kasus di atas!

www.pln.co.id |
Sekian dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai