Anda di halaman 1dari 5

HIPERTENSI DAN DIABETES

MELLITUS
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah
persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan
diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi lansia, hipertensi
didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan
tekanan diastolik 90 mmHg.
Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu
penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi
etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah
disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan
protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
A.Penyebab terjadinya hipertensi

1.Obesitas / kegemukan

2.Kebiasaan merokok

3.Minuman beralkohol

4.Penyakit kencing manis dan jantung

5.Wanita yang tidak menstruasi

6.Stress

7.Kurang olah raga

8.Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak dan tinggi kolesterol

Penyebab terjadinya DM

Diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh


tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel, sehingga glukosa
menumpuk dalam darah. Pada diabetes tipe 1, gangguan ini disebabkan karena
pankreas tidak dapat memproduksi hormon tertentu.
A. Tanda dan gejala Hipertensi

 Sakit kepala.
 Lemas.
 Masalah dalam penglihatan.
 Nyeri dada.
 Sesak napas.
 Aritmia.
 Adanya darah dalam urine.

Tanda dan gejala DM

 Kelaparan. Rasa lapar yang berlebihan


 Penyembuhan lambat. Infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan cepat
 Keletihan dan mudah tersinggung.
 Pandangan yang kabur
Kesemutan atau mati rasa.
A. Cara perawatan dan pencegahan hipertensi

a. Usahakan untuk memeprtahankan berat badan yang seimbang dengan mencegah


kegemukan

b. Batasi pemakaian garam (Sodium)

a. Tidak merokok

b.
Memperhatikan diet dengan memperbanyak makan buah dan sayuran dan membatasi
minuman beralkohol

c. Hindari minum kopi berlebihan

d. Periksa tekanan darah secara teratur terutama jika usi sudah mencapai 40 tahun

Cara pencegahan DM
1. Menerapkan pola makan sehat.
2. Menjalani olahraga secara rutin.
3. Menjaga berat badan ideal.
4. Mengelola stres dengan baik.
5. Melakukan pengecekan gula darah secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai