Anda di halaman 1dari 9

Hipertensi adalah terjadinya kenaikan darah sistolik

(atas) 140 atau lebih dan tekanan darah (bawah) 90


atau lebih.

Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :


 Telah berumur 18 tahun atau lebih
 Bila 2 kali kunjungan berbeda tekanan diastolic 90
atau lebih
 Beberapa kali pengukuran  tekanan sistolik
menetap 140 mmHg atau lebih.

Apa Penyebab Hipertensi??

1. Hipertensi primer/esensial 
tidak diketahui penyebabnya,
biasanya dihubungkan dengan
faktor keturunan dan
lingkungan
2. Hipertensi sekunder  penyebab pada umumnya dapat
diketahui secara pasti, seperti : gangguan pembuluh
darah dan penyakit ginjal.

TANDA DAN GEJALA


Media Penyuluhan Hipertensi// Created By Dyah Sukoningsih// PSIK-B 2005
1. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun
tidur.
2. Nggliyer (jawa), terasa melayang

3. Rasa berat di tengkuk atau leher

4. Kadang mimisan

5. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung

6. Telinga berdenging

7. Sukar tidur

8. Mata berkunang-kunang

9. Rasa mual atau muntah

Kelompok risiko yang rawan terhadap Hiper Tensi

 Obesitas/
Kegemukan
 Kebiasaan
merokok
 Minum
minuman beralkohol
 Penyakit
Kencing Manis dan jantung
 Wanita
yang tidak menstruasi
 Stress
 Kurang
olah raga
 Makan
yang tidak seimbang, makanan
berlemak
Media Penyuluhan Hipertensi// Created By Dyah Sukoningsih// PSIK-B 2005
Komplikasi

Efek pada organ


1. Otak
- Pemekaran pembuluh darah
- Perdarahan
- Kematian sel otak  stroke
2. Ginjal
- malam banyak kencing
- kerusakan sel ginjal
- gagal ginjal
3. Jantung
- membesar
- sesek
- cepat lelah
- gagal jantung

Cara Pencegahan dan Perawatan Hipertensi


1. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang
ideal (cegah kegemukan
2. Batasi pemakaian garam
3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila
diketahui ada faktor keturunan hipertensi dalam keluarga
4. Tidak merokok
5. Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan
sayuran
6. Hindari minum kopi yang berlebihan
7. Batasi makanan
8. Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang)
9. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia
sudah mencapai 40 tahun ke atas.

Bagi yang sudah sakit :


1. Berobat secara teratur
Media Penyuluhan Hipertensi// Created By Dyah Sukoningsih// PSIK-B 2005
2. Jangan menghentikan,
merubah, dan menambah
dosis dan jenis obat tanpa
petunjuk dokter
3. Konsultasikan dengan petugas
kesehatan jika menggunakan
obat untuk penyakit lain karena
ada obat yang dapat
meningkatkan /memperburuk
hipertensi

Mengetahui tentang hipertensi dan cara


merawat bukanlah kunci kesembuhan,
kunci utamanya adalah :

1. Keaktifan penderita dalam pengendalian


tekanan darah
2. Penderita berusaha, petugas-petugas
kesehatan membantu
3. Hubungan baik dan kerjasama penderita
dan petugas kesehatan

Terima Kasih Semoga


Bermanfaat

Media Penyuluhan Hipertensi// Created By Dyah Sukoningsih// PSIK-B 2005


APAKAH DIABETES MELLITUS
ITU?
Diabetes Mellitus atau Kencing Manis
merupakan suatu keadaan Tingginya kadar
gula dalam darah yang kronis disertai kelainan
metabolisme karena gangguan hormonal yang
dapat menimbulkan komplikasi kronik, ginjal,
syaraf, pembuluh darah.

APA PENYEBAB DIABETES MELLITUS…..??????


Diabetes muncul lantaran hormone insulin yang mengatur kadar gula
dalam darah kurang aatau tidak bekerja dengan normal. Akibatnya
kadar gula dalam darah meninggi. Bila keadaan ini berlanjut dan
melewati ambang batas ginjal zat gula akan dikeluarkan melalui air
seni.
Media Penyuluhan Hipertensi// Created By Dyah Sukoningsih// PSIK-B 2005
APA SAJA TANDA & GEJALA DIABETES
MELLITUS?...........

Seseorang dikatakan menderita DM bila


kadar glukosa dalam darah diatas 120 mg/dl
dalam kondisi berpuasa dan diatas 200 mg/dl
setelah 2 jam makan. Tanda lain yang lebih
nyata adalah apabila air seninya positif
mengandung gula. Gejala lain adalah:

 Lemas
 berat
badan menurun
 Kesem
utan dan rasa baal
 kelaina
n pada kulit seperti gatal gatal
dan bisul-bisul
 Mata
kabur
 Impote
nsi
 Luka
sulit sembuh
 keputih
an pada wanita
 Infeksi
saluran kemih

Media Penyuluhan Hipertensi// Created By Dyah Sukoningsih// PSIK-B 2005


BAGAIMANA MENGELOLANYA….?????
Mengelola penyakit ini sebenarnya mudah asal penderita
bisa mendisiplinkan diri dalam hal diet dan melakukan olah raga
secara teratur, menuruti saran tenaga kesehatan melakukan kontrol
gula darah secara teratur dan tidak mudah patah semangat.

Diabetes memang penyakit yang tidak bisa


disembuhkan, namun dengan perawatan yang baik,
setiap penderita dapat menjalani kehidupannya
secara normal.

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

1. Stop Merokok karena dapat meningkatkan resiko


penyakit pembuluh darah
2. Usahakan tekanan darah kurang dari 140/90
mmHg
3. Latihan fisik 1-1 1/2 jam sesudah makan
4. Kendalikan stress karena dapat meningkatkan
pengeluaran hormone-hormon yang dapat meningkatkan
kadar gula darah
5. Tidur nyenyak yang cukup (minimal 6 jam/hari)
6. Stop Alkohol
7. Jaga berat badan idaman:
90% x (TB-100) x 1 Kg TB – 100 xAtau
1 Kg
Media Penyuluhan Hipertensi// Created By Dyah Sukoningsih// PSIK-B 2005
Untuk laki-laki dengan tinggi < 160 cm

Atau Perempuan dengan tinggi < 150 cm

APA KOMPLIKASI PENYAKIT DM???..........


Akut: Hipoglikemia (kadar lukosa dalam darah
rendah)
Hiperglikemia (kadar glukosa dlam darah
tinggi)
Kronis Penyakit jantung koroner
Neuropati (kematian sel-sel syaraf)
Tekanan darah tinggi
Koma
Gagal ginjal
Katarak, kebutaan
keguguran pada ibu hamil
gangrene (kematian dan pembusukan jaringan) pada kaki.

TANDA – TANDA HIPOGLIKEMI

Pucat, lapar, nadi meningkat, lemah, jantung berdebar, nyeri


kepala, perubahan emosi (mudah tersinggung), pandangan kabur
/ penglihatan ganda, kejang, rasa tebal pada bibir & lidah, koma.

Apa Yang anda lakukan jika anda mengalami


hipoglikemi????
Bila Anda mengalami hipoglikemi minumlah segera 1 gelas
sirop atau makanlah 1 – 2 sendok makan gula pasir atau permen

Media Penyuluhan Hipertensi// Created By Dyah Sukoningsih// PSIK-B 2005


TANDA-TANDA HIPERGLIKEMIA

Tensi menurun, Air seni sedikit, Suhu tubuh meningkat,


kejang, koma

KENAPA PASIEN DM HARUS


OLAH RAGA ??
1. Pada waktu olah raga dalam waktu singkat, ambilan
glukosa oleh otot yang sedang aktif bergerak akan
meningkat 7-20 kali lipat, tergantung jenis dan lamanya
gerakan.
2. Olahraga juga dapat mengimbangi kadar insulin yang
kurang, menurunkan trigliserida, VLDL (very low density
lipoprotein) dan kolesterol-LDL (low density lipoprotein)
3. Olah raga memperbaiki ikatan insulin dengan
reseptornya dan perbaikan sensitifitas insulin sehingga
mencegah penyakit trombosis (sumbatan) pada DM
terutama yang berkaitan dengan kebutaan

Olah raga seperti apa yang dianjurkan?


♠ Olah raga yang berkesinambungan, berirama
(kontraksi –relaksasi teratur), selang seling antara gerak
cepat dan lambat, berangsur-angsur dari sedikit ke yang
lebih berat, dan latihan daya tahan.
♠ Lama olah raga minimal 25 menit. Olah raga yang
dilakukan dilakukan 3 kali semingg memberikan efek cukup
dan 4 kali seminggu memberikan efek lebih baik, jika
memungkinkan lakukan 6 kali seminggu.
♠ Jangan memulai olah raga jika kadar glukosa darah
anda rendah misalnya sebelum makan.
♠ Gunakan sepatu yang pas untuk mencegah
komplikasi.

Media Penyuluhan Hipertensi// Created By Dyah Sukoningsih// PSIK-B 2005

Anda mungkin juga menyukai