Anda di halaman 1dari 17

Penerapan

Fungsi Kuadrat

Indah Kusuma Hayati, M.Si


Permintaan, Penawaran & Keseimbangan
Pasar Cara
menganalisis
keseimbangan
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukan
pasar pada
oleh persamaan Qd = 19 – P2 , sedangkan fungsi
fungsi kuadrat
penawarannya adalah Qs = –8 + 2P2 . Berapakah sama dengan
harga dan jumlah keseimbangan yang tercipta di fungsi linear
pasar ?
Keseimbangan Pasar
Qd = Q s
19 – P2 = –8 + 2P2
P2 = 9
Q = 19 – P2
= 19 – 32 Qs = Qd
Q = 10 ≡ Qe
P = 3
 
Harga dan jumlah keseimbangan pasar adalah
E ( 10,3 )
Pajak & Subsidi
misalnya terhadap
barang yang Qs = –8 + 2P2
bersangkutan
Qs' = –8 + 2(P–1)2
dikenakan pajak
spesifik sebesar 1 = –8 + 2(P2–2P+1) = –6 –4P+ 2P2
(rupiah) per unit,
maka persamaan Keseimbangan pasar yang baru :
penawaran Qd = Qs'
sesudah 19 – P2 = –6 – 4P + 2P2
pengenaan pajak 3P2 – 4P – 25 = 0
menjadi
rumus abc P1= 3,63 dan P2 = –2,30
P1= 3,63 Q = 5,82.
Tidak digunakan = iirasional
Selanjutnya dapat dihitung beban pajak yang
menjadi tanggungan konsumen dan produsen
per unit barang, serta jumlah pajak yang diterima
oleh pemerintah, masing-masing :

tk = Pe' ­– Pe = 3,63 – 3 = 0,63


tp = t – tk = 1 – 0,63 = 0,37
T = Qe' x t = 5,82 x 1 = 5,82

Gambarkan grafik kuadrat sebelum dan setelah pajak


dalam 1 bidang kartesius
Fungsi Biaya

 Selain pengertian biaya tetap, biaya variable dan


biaya total, dalam konsep biaya dikenal pula
pengertian biaya rata-rata (average cost) dan biaya
marjinal (marginal cost).
 Biaya rata-rata adalah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan tiap unit produk atau keluaran,
merupakan hasil bagi biaya total terhadap jumlah
keluaran yang dihasilkan.
 Biaya marjinal ialah biaya tambahan yang dikeluarkan
untuk menghsilkan satu unit tambahan produk
Biaya tetap : FC = k
Biaya variable : VC = f(Q) = vQ
Biaya total : C = g (Q) = FC + VC = k + vQ
FC
Biaya tetap rata-rata : AFC  Q

VC
Biaya variable rata-rata : AVC 
Q
C
Biaya rata-rata : AC   AFC  AVC
Q
C
MC 
Biaya marjinal : Q
Contoh

Biaya total yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan


ditunjukkan oleh persamaan C = 2Q2 – 24 Q + 102. Pada
tingkat produksi berapa unit biaya total ini minimum?

a. Berapa biaya total minimum tersebut?


b. Hitunglah biaya tetap, biaya variable, biaya rata-
rata, biaya tetap rata-rata dan biaya variable rata-
rata pada tingkat produksi tadi!
c. Seandainya dari kedudukan ini produksi dinaikkan
dengan 1 unit, berapa besarnya biaya marjinal?
Menjawab point a Berdasarkan rumus titik ekstrim parabola, C minimum terjadi
Berdasarkan rumus
Berdasarkan rumus titik
titikekstrim
ekstrimparabola,
parabola,C Cminimum
minimumterjadi padapada
terjadi
 menggunakan kedudukan :
Rumus Titik kedudukan
kedudukan :: rumus titik ekstrim parabola, C minimum terjadi pada
Berdasarkan
- b 24
Puncak/Titik kedudukan : - -bb 2424   6 unit
Q 
2a
QQtitikekstrim 4
66unit
unit
Ekstrim Berdasarkan rumus -2ab 424
2a 4 parabola, C minimum terjadi pada
kedudukanBesarnya
:
Q    6 unit 2
C minimum = 2Q – 24 Q + 102
Besarnya 2a 4 2
Besarnya CC minimum
minimum==2Q – –2424QQ+2+102
2Q2 102
( )
2
− 𝑏 𝑏 − 4. 𝑎 . 𝑐 - b 24 = 2Q22–=24 2(6) –102
24(6) + 102 = 30
, BesarnyaQCminimum  6 unit Q +
2𝑎 −4𝑎 4==2(6)
2(6) – –24(6)
24(6)+ +102
102= 30
= 30
2
2a
Atau C minimum = 2(6)dapat
2 juga +dicari
– 24(6) 102 =dengan
30 rumus ordinat titik ek
Atau
Atau CCC minimum
Besarnya minimumdapat
minimum dapat
= 2
2Qjugajuga
– 24 dicari denganrumus
Q + dengan
dicari 102 rumus ordinat
ordinat titiktitik ekstrim
ekstrim
Atau Cparabola,
minimumyaitu
=
dapat
2(6)
: 2juga dicari dengan rumus ordinat titik ekstrim
– 24(6) + 102 = 30
parabola, yaitu :
parabola, yaitu :
Q C Atau parabola,
C minimum yaitudapat
: juga b 2  4dengan
dicari 2
ac2 24rumus
 4(ordinat
2)(102titik
) -ekstrim
240
2
b2 4ac 242 2 4(2)(102) - 240 
Cmin  30
parabola, yaitu Cmin
: bb 244acac -24
4a  4 ( 2 )(102
24  4(2)(102 ) -

- 4(2)240  30
) - 240 30 - 8
Cmin
Cmin 2 - 4a  2 - 4(2)  - 8  30
b  4--ac4a
4a 24  4-(-4(2)
24(2)
)(102) - 240 - 8- 8
Cmin     30
- 4a - 4(2) -8
Selanjutnya, pada Q = 6
FC  102 Gambarkan grafik kuadrat C,
FC dan VC dalam 1 bidang
VC  2Q 2 - 24 Q  2(6) 2  24(6)  - 72 kartesius
C 30
AC   5
Q 6

VC - 72
AVC    - 12
Q 6

FC 102
AFC    17
Q 6

Jika Q = 7, C = 2(7)2 – 24(7) + 102 = 32


 C 32 - 30
MC   2
Q 7-6

Berarti untuk menaikkan produksi dari 6 unit menjadi 7 unit


diperlukan biaya tambahan (biaya marjinal) sebesar 2.
Fungsi Penerimaan Bentuk fungsi
penerimaan total
(total revenue, R)
Penerimaan total merupakan fungsi dari jumlah barang , yang non linear
juga merupakan hasilkali jumlah barang dengan harga pada umumnya
barang per unit. berupa sebuah
persamaan parabola
Penerimaan rata-rata (average revenue, AR) ialah terbuka ke bawah
penerimaan yang diperoleh per unit barang, merupakan
hasilbagi penerimaan total terhadap jumlah barang

Penerimaan marjinal
Penerimaan total R = Q x P = f (Q) (marginal revenue,
R MR) ialah penerimaan
tambahan yang
Penerimaan rata-rata AR = Q diperoleh dari setiap
R tambahan satu unit
barang yang
Penerimaan marjinal MR =  Q
dihasilkan atau terjual
Contoh
Fungsi permintaan yang dihadapi oleh seorang
produsen monopolis ditunjukkan oleh P = 900 – 1,5 Q.

a. Bagaimana persamaan penerimaan totalnya?


b. Berapa besarnya penerimaan total jika terjual
barang sebanyak 200 unit, dan berapa harga jual
perunit?
c. Hitunglah penerimaan marjinal dari penjualan
sebanyak 200 unit menjadi 250 unit.
d. Tentukan tingkat penjualan yang menghasilkan
penerimaan total maksimum, dan besarnya
penerimaan maksimum tersebut.
P = 900 – 1,5 Q  R = Q x P = 900 Q – 1,5 Q2
Jika Q = 200 , R = 900 (200) – 1,5(200)2 = 120.000
P = 900 – 1,5 (200) = 600
R 120.000
Atau P    600
Q 200

Jika Q = 250 , R = 900 (250) – 1,5(250)2 = 131.250


R 131.250 - 120.000
MR    225
Q 250 - 200

R = 900 Q – 1,5 Q2
- b - 900
R maksimum pada Q    300
2a -3
Besarnya R maksimum = 900 (300) – 1,5(300)2 = 135.000
Keuntungan, Kerugian dan Pulang
Pokok
Analisis Pulang Pokok (break-even) Secara grafik hal ini
yaitu suatu konsep yang digunakan ditunjukkan oleh
perpotongan antara
untuk menganalisis jumlah kurva R dan kurva C
minimum produk yang harus C, R C= c(Q)
dihasilkan atau terjual agar
perusahaan tidak mengalami BEP
kerugian. Keadaan pulang pokok
(profit nol, π = 0 ) terjadi apabila R
= C ; perusahaan tidak memperoleh
keuntungan tetapi tidak pula
R = r (Q)
menderita kerugian.
BEP

Q
0
Q1 Q2 Q3 Q4
!
• Tingkat produksi Q1 dan Q4 mencerminkan keadaan pulang
pokok, sebab penerimaan total sama dengan pengeluaran
(biaya) total, R = C.
• Area disebelah kiri Q1 dan sebelah kanan Q4 mencerminkan
keadaan rugi, sebab penerimaan total lebih kecil dari
pengeluaran total, R < C.
• Sedangkan area diantara Q1 dan Q4 mencerminkan keadaan
untung, sebab penerimaan total lebih besar dari pengeluaran
total, R > C.
• Tingkat produksi Q3 mencerminkan tingkat produksi yang
memberikan penerimaan total maksimum.
• Besar kecilnya keuntungan dicerminkan oleh besar kecilnya
selisih positif antara R dan C. Keuntungan maksimum tidak
selalu terjadi saat R maksimum atau C minimum.
Contoh

Penerimaan total yang π = R – C = -0,1Q2 + 20Q – 0,25Q3 + 3Q2 – 7Q – 20


diperoleh sebuah perusahaan π = – 0,25Q3 + 2,9Q2 + 13Q – 20
ditunjukkan oleh persamaan R
= -0,1Q2 + 20Q, sedangkan Q = 10  π = – 0,25(1000) + 2,9(100) + 13(10) – 20
biaya total yang dikeluarkan C = = –250 + 290 +130 – 20 = 150 (keuntungan )
0,25Q3 – 3Q2 + 7Q + 20. Q = 20  π = – 0,25(8000) + 2,9(400) + 13(20) – 20
Hitunglah profit perusahaan ini = –2000 + 1160 +260 – 20 = – 600 (kerugian )
jika dihasilkan dan terjual
barang sebanyak 10 dan 20
unit ?
Gambarkan grafik Fungsi
Penerimaan dan Fungsi Biaya
Contoh

Penerimaan total yang diperoleh suatu perusahaan ditunjukkan


oleh fungsi R = – 0,1Q2 + 300Q, sedangkan biaya total yang
dikeluarkannya C = 0,3Q2 – 720Q + 600.000. Hitunglah :
a. Tingkat produksi yang menghasilkan penerimaan total
maksimum ?
b. Tingkat produksi yang menunjukkan biaya total minimum ?
c. Manakah yang lebih baik bagi perusahaan, berproduksi
menguntungkan pada tingkat produksi yang menghasilkan
penerimaan total maksimum atau biaya total minimum ?
R = – 0,1Q2 + 300Q
C = 0,3Q2 – 720Q + 600.000
- b - 300
Q   1500 unit
a. R maksimum terjadi pada 2a - 0,2

- b 720
Q   1200 unit
b. C minimum terjadi pada 2a 0,6
a. π pada R maksimum
Q = 1500  π = – 0,4Q2 + 1020Q – 600.000
= – 0,4(1500)2 + 1020(1500) – 600.000
= 30.000
π pada C minimum
Q = 1200  π = – 0,4Q2 + 1020Q – 600.000
= – 0,4(1200)2 + 1020(1200) – 600.000
= 30.000

Anda mungkin juga menyukai