Anda di halaman 1dari 34

BAB 8

Penjualan Perorangan
Dalam Bisnis Ritel
KELOMPOK 3

1. Karin 5. Dina putri


2. Dinda indah 6. Abellia
3. Diyah ayu 7. Danang
4. Dinda m 8. Clarissa
01

Pengertian Personal Selling


Personal selling dalam ritel merupakan komunikasi langsung
antara penjual dan calon pelanggan ritel untuk memperkenalkan
suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk
pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka
kemudian akan mencoba membelinya.

Tujuan utama personal selling yaitu melakukan tindakan


persuasif kepada calon pembeli ritel sehingga akan mampu
mendapat feedback yang positif saat itu juga dalam bentuk
pembelian produk ritel.
Disimpulkan bahwa personal selling dalam
ritel adalah promosi penjualan yang dilakukan
dengan dua arah dan dinilai lebih efektif dalam
memasarkan produk ritel karena tujuan akhir
dalam suatu promosi adalah melakukan
penjualan.
02

Tujuan Personal Selling


Tujuan personal selling dalam bisnis ritel sangat
beragam mulai dari sekadar membangkitkan
kesadaran mengenai tersedianya suatu produk
menggairahkan minat pembeli sampai dengan
membandingkan harga dan syarat-syarat jual-beli
serta penyelesaian transaksi.
Berikut ini disajikan secara lengkap mengenai tujuan personal
selling bisnis ritel.
A. memenangkan penerimaan produk baru oleh pelanggan yang ada
B. memenangkan pelanggan baru untuk produk yang ada
C. mempertahankan loyalitas pelanggan sekarang dengan memberi
pelayanan yang baik
D. melengkapi fasilitas penjualan masa depan dengan memberi
pelayanan teknis kepada calon pelanggan
E. melengkapi penjualan masa depan dengan mengkomunikasikan
informasi produk ritel
F. mendapatkan informasi pasar.
03

Sifat Personal Selling Ritel


Dalam prakteknya personal selling memiliki sifat-sifat
khusus diantaranya sebagai berikut:

A. Konfrontasi personal
personal selling bisnis ritel mencakup hubungan yang
hidup langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih
masing-masing pihak dapat melihat kebutuhan dan
karakteristik pihak lain secara lebih lebih dekat dan segera
melakukan penyesuaian.
B. Pengembangan
Personal selling dalam bisnis ritel
memungkinkan timbulnya berbagai jenis
hubungan mulai dari hubungan penjualan
sampai dengan hubungan persahabatan.

C. Tanggapan
personal selling dalam ritel membuat pembeli
merasa berkewajiban untuk mendengar
memperhatikan dan menanggapi wiraniaga
ritel.
04

Bentuk Personal Selling Ritel


Terdapat dua bentuk dari personal selling dalam bisnis ritel yaitu
sebagai berikut:

A. Retail selling
Tenaga penjual melakukan penjualan dengan jalan
melayani konsumen yang datang ke toko ritel.

B. Field selling
Tenaga penjual yang melakukan penjualan di luar toko
ritel yakni dengan mendatangi konsumen ke rumah-rumah
perusahaan kantor kantor dan lain-lain.
05

Tugas Personal Selling Ritel


Selling
(Penjualan)

Information
Gathering
Communicating Prospecting
(Mencari calon
(Komunikasi) pembeli) (Mengumpulkan
informasi)

Servising
(Pelayanan)
06

Kelebihan dan Kekurangan


Personal Selling Ritel
Kelebihan/Keuntungan Personal Selling Ritel
a. Salesman mencari dan memilih calon pembeli potensial, shg
kemungkinan terjadinya penjualan lebih besar.

b.dapat memperagakan cara cara penggunaan barang secara


langsung kepada calon pembeli sekaligus menonjolkan kelebihan
produk-produk tersebut.

c. Dapat memberikan jawaban-jawaban kepada calon pembeli dan


memberikan penjelasan atas keluhannya dengan keterampilannya
d. Dapat membantu calon pembeli dengan
memberikan petunjuk atau nasehat tentang
jenis barang yang akan dibeli.

e. Salesman dapat mengunjungi dan


memeriksa langganan secara teratur.
Kelemahan personal selling ritel

A. Biaya operasi yang cukup tinggi.


B sulit mendapatkan salesman yang
ahli di bidangnya.
C. Terbatasnya waktu pelatihan.
07

Aspek-aspek Penting dalam


Personal Selling Ritel
A profesionalisme
Seorang pekerja bisnis ritel dituntut untuk bersikap
profesional.
Respon yang baik bukan hanya mereka yang secara pasif
hanya menerima pesanan,namun mereka juga diharuskan
menjadi pencari pesanan yang aktif.

B.Negosiasi
Dalam negosiasi kedua pihak dapat membuat kesepakatan
tentang harga, kuantitas dan syarat-syarat lainnya. Oleh
karena itu sales person ritel perlu untuk memiliki keahlian
dalam bernegosiasi.
C. Relationship Marketing
Kegiatan relationship marketing adalah upaya kita untuk
menarik, memelihara, dan meningkatkan hubungan dengan
konsumen.
Menarik di sini bisa dikatakan sebagai langkah atau perantara
dalam proses pemasaran. Sedangkan memelihara dan
meningkatkan adalah upaya kita untuk menjadikan konsumen
loyal kepada produk ritel dan melayani konsumen sesuai
dengan kebutuhan mereka.
1. Personal selling oleh pramuniaga ritel

pramuniaga adalah karyawan usaha ritel yang bertugas melayani


konsumen atau pembeli. Pramuniaga mempunyai tugas sebagai seorang
yang memberikan pelayanan dan berharap langsung dengan pembeli atau
calon pembeli agar pembeli yang datang ke tempat toko ritel merasa
puas dan nyaman.
Secara umum personal selling seorang pramuniaga ritel adalah
dengan benar berikut ini.
A. Menjumpai
Seorang pramuniaga menunjukkan sikap peduli dengan cara
melayani calon pembeli yang datang dengan ramah.

B. Mempelajari
Seorang pramuniaga mempelajari keinginan calon pembeli agar
terlibat dalam proses jual beli.

C. Mengusulkan
Seorang pramuniaga menawarkan produk melalui pendekatan-
pendekatan menjual suatu produk.
D. Menegaskan
Seorang pramuniaga memastikan calon pembeli agar
tertarik dalam suatu produk tersebut.

E. Menjamin
Seorang pramuniaga dapat menjamin kepuasan
konsumen setelah terjadi proses jual beli.
Adapun tugas tugas dari seorang pramuniaga terkait personal selling
diantaranya adalah sebagai berikut ini.

A. Memberikan pelayanan yang memuaskan pada konsumen di toko ritel


tersebut.
B. Melakukan penataan produk.
C. Melakukan pelabelan pada setiap produk
D. Mampu memperhatikan setiap gerak-gerik dari konsumen.
E. Menjaga kebersihan dan kerapian agar konsumen merasa nyaman pada
saat belanja.
F. Mampu mengatasi setiap keluhan dari konsumen.
Adapun penampilan seorang pramuniaga yang harus diperhatikan adalah
sebagai berikut.

A. Memakai seragam secara lengkap bersih dan rapi.


B. Name tag selalu dipasang di dada sebelah kiri atas dalam posisi yang
benar.
C. Sepatu pantofel format warna hitam selama tugas tidak diperkenankan
dibuka.
D. Rambut terawat disisir rapi dikuncir bagi yang panjang dan memakai
aksesoris rambut yang pantas.
E. Rias wajah lengkap dan sewajarnya.
F. Perhiasan yang digunakan tidak berlebihan dan pantas.
G. Menjaga bentuk tubuh agar proposional.
H. Menjaga kebersihan mulut dan Gigi.
I. Menjaga kebersihan tangan dan kuku.
J. Menggunakan wewangian atau parfum dengan aroma yang menyegarkan.
Selain penampilan yang baik perilaku pramuniaga dalam personal selling
sebaiknya juga mencakup hal-hal berikut ini.

A memberi senyuman
B memberi bantuan kepada konsumen
C menarik dalam berpenampilan
D berbicara yang baik
E ekspresi wajah yang ceria dalam berbicara
F. melakukan tegur sapa dengan akrab misalnya Selamat siang
Pak/Buk/Kak
G. berperilaku sopan saat duduk berdiri dan saat berjalan
H.berbicara yang jelas volume dan nada suara yang tepat
I. harus menatap lawan bicara
A. Kegiatan pramuniaga sebelum toko ritel dibuka.

1. membersihkan area penjualan


2. rapikan, menyusun ,dan memajang barang 3. memeriksa kebersihan
fixture dan area penjualan lainnya
4. Memeriksa kelengkapan label harga
5. memeriksa persediaan barang
6. Memperhatikan pengumuman dan acara promosi
7. mengenakan semua perlengkapan kerja
B. Kegiatan pramuniaga selama operasional toko ritel.

1. Menyambut pelanggan dengan senyum dan sapaan yang ramah.


2. Menjaga dan merapikan barang yang dijual.
3. Mengisi kembali barang yang telah dijual.
4. Mengambil alih tugas teman yang sedang cuti atau of atau sakit.
5. Mengucapkan terima kasih kepada pelanggan.
6. Menjaga keamanan barang yang dijual.
7. Menjaga kebersihan area penjualan.
C. kegiatan pramuniaga menjelang tutup toko

1. Mengucapkan sapaan Selamat malam dan terima kasih silakan kembali


kepada pelanggan
2. Menutup barang-barang jualan dengan kain penutup
3. Memastikan area penjualan tetap bersih
4. Memastikan area penjualan aman dari bahaya kebakaran
5. Mengikuti pengarahan dari atasan
2. Personal selling oleh kasir retail

Kasir menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah seorang


pemegang kas uang atau orang yang bertugas menerima dan
membayarkan uang. Profesi Kasir di toko ritel atau minimarket adalah
seorang yang pekerjaannya menerima uang pembayaran saat
pembelian produk barang atau jasa dan melakukan pengembalian uang
sisa pembayaran sekaligus menyerahkan produk barang atau jasa
kepada pelanggan di loket-loket kasir di suatu toko supermarket,
minimarket, Hotel, mall, restoran, rumah sakit, ataupun Departemen
Store.
Tugas dan tanggung jawab Kasir di antaranya sebagai berikut

A. Menjalankan proses penjualan dan pembayaran


B. Melakukan pencatatan atas semua transaksi
C. Membantu pelanggan dalam memberikan informasi mengenai
suatu produk
D. Melakukan proses transaksi pelayanan jual beli serta melakukan
pembungkusan
E. Melakukan pengecekan atas jumlah barang pada saat penerimaan
barang
F. Melakukan pencatatan kas fisik serta melakukan pelaporan kepada
atasan
G. Melakukan pengecekan atas stok bulanan

Anda mungkin juga menyukai