Anda di halaman 1dari 19

BAB IV

MELAKSANAKAN PELAYANAN PELANGGAN

A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu melaksanakan
pelayanan pelanggan
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi melaksanakan
pelayanan pelanggan, yang mana unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pelayanan
pelanggan. Diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Melayani pelanggan
2. Menggunakan peralatan dan perlengkapan untuk produk barang yang sedang
dipromosikan
3. Mengevaluasi program promosi
BAB II
MELAYANI PELANGGAN

A. Mengetahui tatacara berkomunikasi dengan pelanggan

Sebelum berkomunikasi dengan pelanggan sekilas kita harus mengetahui


informasi mengenai pelanggan, dengan siapa kita berkomunikasi? Misalnya
umur, penampilan, jenis kelamin, tutur bahasa, bahasa yang dikuasai,
keinginan dan kebutuhannya. Setelah langkah ini galilahlah informasi lebih
dalam tentang pelanggan, misalnya melalui pertanyaan-pertanyaan, tanya
jawab, maksud dan tujuan mengunjungi toko, menggali informasi produk atau
jasa yang diinginkan.

Setelah mendapatkan informasi awal selanjutnya dapat dilakukan berbagai cara


melayani pelanggan tersebut.

Contoh pelanggan menginginkan sepatu formal, maka informasi yang perlu


ditawarkan sesuai dengan sepatu yang tersedia seperti warna, model, ukuran,
bahan, harga, diskon dan garansi.

Agar pelanggan memperoleh kepuasan maka kita harus melakukannya dengan


sabar, jujur, ramah, sopan, teleiti, benar dan sedikit humor didalam
melayaninya.

Mengetahui tatacara berkomunikasi dengan pelanggan menurut pendapat dari


site (no.4 daftar isi) bahwa ada 7 Etika dalam berkomunikasi dengan
pelanggan

1. Berkomunikasi dengan cara berpikir positif, sehat dan logis (masuk akal)

2. Berkomunikasi dengan cara berpenampilan serasi

a. Penampilan serasi dengan ekspresi

b. Pelayanan pelanggan secara menghargai

3. Berkomunikasi dengan cara sikap menghargai

4. perhatian

5. Mendengar dan memahami

6. Sopan dan Rendah diri.


7. Tindakan pelayanan komunikatif.

B. Melakukan tehnik dan tatacara komunikasi yang sopan, ramah dan


santun dengan pelanggan

Melakukan tehnik dan tatacara kumunikasi yang sopan. Sopan menurut kamus
bahasa Indonesia terdiri dari:

 Hormat dan takzim dan tertib menurut adat yang baik

 Beradab (tentang tingkah laku, tutur kata, pakaian dan sebagainya)

 Baik kelakuannya

Melakukan tehnik dan tatacara kumunikasi yang Santun. Santun menurut kamus
bahasa Indonesia adalah

 Halus dan baik (budi bahasanya, tingkah lakunya)

 Penuh rasa belas kasihan; suka menolong

Melakukan tehnik dan tatacara komunikasi yang sopan, ramah dan santun
dengan pelanggan artinya hormat dan tertib, baik tingkahlakunya dan menolong
kepada pelanggan yang datang .

Sedangkan menurut site dengan alamat (no1-daftar isi) bahwa komunikasi


yang sopan, santun dan ramah maksudnya adalah
Komunikasikan pada pelanggan untuk:
1. Mengetahui apa yang mereka rasakan terhadap penawaran dan brand Anda. Ketahui jika brand
Anda memberikan seperti yang dijanjikan pada pelanggan.
2. Menentukan apa yang mereka inginkan dari perusahaan Anda. Ini adalah satu cara untuk
mengumpulkan input awal untuk mengarahkan inisiatif awal dan bagaimana memodifikasi
pemasaran.
3. Memperluas hubungan Anda dengan pelanggan terbaik dan paling berpengaruh. Ikat dengan
brand Anda, pelanggan ini memiliki perasaan dan pandangan yang tajam terhadap kekuatan dan
kelemahan penawaran Anda dan ingin membantu Anda.
4. Menguji ide untuk riset kuantitatif.  Melangkah kedalam daftar pelanggan untuk menguji riset
pasar yang terencana.
Cara untuk meraih konsumen:
1. Minta input pada user. Berikan text link “feedback” text di bagian bawah web site atau bar
navigasi. Mengumpulkan input pelanggan di setiap poin. Tergantung pada penawaran Anda,
Anda ingin mengumpulkan pelanggan, pengunjung, atau keduanya.
2. Memonitor dan merespon feedback non-layanan pelanggan. Respon harus tepat waktu dan
otomatis, mempersiapkan jawaban ketika Anda berhadapan dengan permintaan-permintaan non
rutin.
3. Memilih pelanggan secara acak dan meminta ijin untuk berbicara dengan mereka. Untuk
mendapatkan input dari pengunjung yang bukan pelanggan, gunakan  pop-up window  atau box
di  home page. Waktu pelanggan sangat berharga; kirimkan email personal atau hubungi untuk
mengatur waktu berbicara dengan pelanggan. Prosentase pelanggan yang dikontak akan
berbicara dengan Anda sangat kecil. Pertimbangkan untuk menggunakan alamat email khusus
untuk komunikasi ini.
4. Berbicara  dengan pelanggan. Membuat daftar pertanyaan yang ditanyakan. Eksekutif travel
online menemukan bahwa memberi kesempatan pada pelanggan untuk mengatakan secara
langsung apa yang mereka inginkan adalah hal yang paling berharga. Mintalah pelanggan
menceritakan pengalaman mereka ketika menggunakan produk Anda.
5. Mencatat dan merekam setiap pembicaraan. Anda akan memverifikasi apa yang dikatakan dan
mendeteksi komentar-komentar yang konsisten. Catatan akan membantu menciptakan kesan
penting terhdap isu setelah pembicaraan berakhir.
6. Mendongkrak layanan pelanggan. Mengumpulkan informasi tambahan dari dan mengenai
pelanggan Anda. Secara rutin berdiskusi dengan staf layanan pelangan untuk mengetahui isu-isu
penting.

C. Menunjukan letak posisi barang yang dibutuhkan pelanggan


Sub judul ini membahas bahwa pelanggan memerlukan bantuan menunjukan
barang yang dibutuhkannya, Pelayan menunjukan dengan jelas dan tepat posisi
letak barang, atau pelanggan diantar sampai ke posisi letak barang. Dalam hal ini
Pelayan dituntut profesinal dalam menjalankan tugasnya. Menurut site (no.2
daftar isi) bahwa Pelayanan yang profesional
Karyawan yang professional adalah karyawan yang tahu dan menguasai bagaimana cara
penyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya dengan bijaksana
Karyawan yang professional memiliki sikap mandiri dalam menjalankan tugasnya. Ia
mampu memberikan kepastian mengenai pelaksanaan tugasnya dan mampu
memutuskan hal-hal yang perlu mendapatkan respon secara cepat dan tepat.

Dengan demikian Karyawan yang professional dituntut memiliki kepribadian yang


mantap, mampu bertanggung jawab, dan berdedikasi tinggi. Dengan kualitas demikian,
diharapkan ia akan mampu memberikan Pelayanan Prima (maksimal) bagi perusahaan
dan pelanggannya, memberikan keyakinan kepada pelangan dan pada akhirnya
memuaskan semua pihak yang berkepentingan.

D. Menjelaskan Informasi harga dan diskon

Kebijakan perusahaan memberikan harga dan diskon telah dipikirkan matang-matang agar
produknya dapat laku terjual dan meningkat penjualannya dibandingkan dengan sebelum pemberian
diskon. Kebijakan perusahaan tidak gampang untuk mensosialisaikan sampai ke bagian operasional
khususnya pelayan atau sales, Kebijakan perusahaan bisa saja gagal kalau sosialisasi ke bawah
maupun ke calon konsumen tidak sampai.

Sebagai pelayan harus menjelaskan harga dan pemberian diskon kepada pelanggan yang datang
agar mereka tertarik dengan harga dan diskon yang ditetapkan oleh perusahaan.

Pelayan dapat menjelaskan kepada pelanggan tentang tujuan pemberian diskon, jangan sampai
pelanggan berasumsi bahwa harga produk yang diberikan diskon, produk yang usang dan rendah
kualitasnya. Pelayanan perlu menjelaskan kepada pelanggan bahwa pemberian diskon
bertujuan(no3.daftar pustaka):
1. Membantu pelanggan baru memilih produk yang sedang diberikan diskon
2. Meningkatkan Penjualan – bahwa pemberian diskon bukan
menawarkan produk yang berkualitas rendah
3. Mendapatkan pelanggan Setia, bahwa dengan pemberian diskon
akan banyak pelanggan yang membutuhkan produk yang diberikan
diskon
4. Menghabiskan Stok Lama – perusahaan akan meluncurkan
produk baru, model baru sehingga stok lama diberikan diskon,
hal ini banyak dilakukan oleh perusahaan otomotif.
BAB III

Menggunakan peralatan dan perlengkapan untuk produk barang yang sedang


dipromosikan

Apabila kita bergerak usaha secara offline maka peralatan dan perlengkapan perlu
dipersiapkan secara phisik, cara promosi dapat dilakukan berbagai cara, diantaranya
 Menggunakan SPG ditempat-tempat keramaian untuk memperkenalkan produk
 Membuat baliho dijalan-jalan utama
 Membuat stand di Mall
 Membuat event di dibeberapa tempat dengan mengundang berbagai artis dan aktor
atau penyanyi yang terkenal

Pada modul dengan sub judul Menggunakan peralatan dan perlengkapan untuk produk
barang yang sedang dipromosikan, akan membahas point-point sebagai berikut:

A. Penempatan Binner, Point of purchase (POP) sebagai alat promosi pada


tempat yang mudah dilihat dengan jelas dan benar

B. Memperkenalkan barang yang sedang promosi

C. Memperagakan sample produk promosi kepada pelanggan


D. Membagikan sample produk promosi kepada pelanggan

A. Penempatan Binner, Point of purchase (POP) sebagai alat promosi pada tempat yang
mudah dilihat dengan jelas dan benar.
Menarik Pembeli untuk datang ketoko merupakan langkah awal sebelum
terjadinya penjualan produk yang dipajang atau didisplay ditoko. Karena
pentingnya langkah ini, Tidak sedikit dari pemilik produk berani mengalokasikan
biaya promosi lebih besar dari biaya lainnya pada saat awal pembukaan usaha
produk.

Selain alokasi biaya promosi yang tinggi, Untuk menarik pembeli datang ketoko
pemilik usaha mempercayakan kampanye atau promosi produknya kepada
instansi  yang khusus menangani promosi atau marketing.

Salah satu promosi untuk menarik pembeli datang ketoko adalah dengan
membuat banner promosi menarik yang dipasang didepan toko. Usaha promosi
dengan banner ini ditujukan untuk orang yang lewat didepan toko.  Selain
memasang banner promosi didepan toko, Tidak jarang pemilik toko juga
memasang beberapa banner atau spanduk diberbagai tempat yang stategis.

Untuk banner atau spanduk yang dipasang didepan toko tentu harus mempunyai
materi yang benar-benar menarik agar  bisa menarik perhatian orang yang lewat
didepan toko. Karena jika banner promosi tidak menarik, Tentu usaha promosi
menarik calon pembeli tidak akan memberikan hasil yang optimal seperti yang
diharapkan.

Banner promosi yang menarik bisa terlihat dari materi promosi, Warna banner
dan juga penempatannya. Materi banner promosi yang profokatif dan
mencerminkan apa yang ditawarkan kepada calon pembeli tentu akan bisa
memberikan daya tarik yang baik. Selain itu, Warna yang mampu menarik serta
penempatan yang tepat akan bisa mengoptimalkan usaha promosi produk.

Berikut contoh banner promosi dari salah satu toko baju yang menarik calon
pembeli datang ketoko.

Kenapa banner atau spanduk diatas menarik?


Dari segi materi promosi;

1. Kata Bazar pada spanduk, Kata bazar sendiri cenderung sering diartikan
suatu even yang menjual dengan cara khusus dan cenderung memberikan
harga khusus bagi pengunjung.
2. Pakaian paling murah, Kata ini akan sangat mujarab untuk menarik calon
pembeli. Karena kata ini bisa mempengaruhi calon pembeli secara
psykologis. Tidak bisa dipungkiri bahwa kata paling murah merupakan hal
yang diinginkan calon pembeli. 
3. Terbaru dan berkwalitas, Kalimat promosi ini merupakan kalimat promosi
pendukung dari kalimat diatasnya, Yaitu, Pakaian paling murah. Perpaduan
kalimat promosi no.2 dan no.3 ini mempunyai kekuatan untuk
mempengaruhi calon pembeli yang dahsyat. Bayangkan saja, Jika calon
pembeli datang  dan masuk ketoko mendapatkan pakaian paling murah
berkwalitas dan terbaru, Tentu ini sesuatu yang sangat diharapkan pembeli
dalam berbelanja pakaian.
4. Kalimat keempat, Eceran harga grosir. Kalimat promosi ini bisa dikatakan
sebagai penegasan dari kalimat pakaian paling murah terbaru dan
berkwalitas. Kalimat ini cenderung menarik karena orang bisa membeli
baju secara ecer namun membayar dengan harga grosir ( Baju harga
murah ).

Dari segi warna banner atau spanduk promosi toko baju;


Warna merah, Adalah warna tegas yang mampu menarik perhatian orang untuk
melihat spanduk atau banner yang dipasang didepan toko sebelum membaca isi
promosi yang ditulis pada banner promosi. Selain itu, Warna tulisan yang
cenderung kontras akan memberi daya tarik yang kuat agar orang mau berpaling
untuk melihat banner promosi jualan baju tersebut diatas.

Dari segi penempatan banner promosi toko baju;


Kalu kita lihat penempatan banner atau spanduk promosi jualan baju diatas tentu
kita akan mengatakan tepat dan optimal. Kenapa demikian, Spanduk tidak
mengarah kejalan atau searah dengan toko baju menghadap, Tapi sapnduk
cenderung mengarah kepada orang yang sedang lewat depan toko pakaian
tersebut. Sebetulnya spanduk ini ada dua, Yaitu didepan sebelah kanan dan kiri.
Namun pada artikel ini saya menampilkan salah satu spanduk yang berada depan
kiri toko.

Contoh banner promosi jualan baju, Dari contoh diatas kita bisa melihat
perpaduan yang baik dari segi penematan banner promosi jualan baju, Warna
dasar banner promosi dan tulisan materi promosi serta materinya yang sangat
menarik serta bisa dikatakan mampunyai kekutan dalam mempengaruhi
psikologis calon pembeli. 
(sumber: no 5 Daftar pustaka)

Point of Purchase atau Point of Sales adalah media promosi produk yang berada
tepat di ujung tombak penjualan, karena langsung berhadapan dengan customer

 Point of Purchase (POP) atau Point of Sales (POS), kadang disebut juga Visual
Merchandising, dapat dipasang di deretan produk yang ada di etalase atau area
kasir, untuk mengingatkan konsumen terhadap keunggulan produk, menambahkan
promosi interaktif seperti polling atau take-and-go item, dan sebagainya.

Point of Purchase (POP) menjadi penting karena merek bertambah banyak, sehingga
semakin banyak produk yang saling berebut perhatian customer. Jika dahulu yang
membuat POP hanya produsen besar, saat ini POP tidak hanya didominasi oleh
produsen besar saja, karena teknologi mesin terbaru membuat pengerjaan custom
POP dalam jumlah kecil semakin cepat dan mudah.

Penggunaan POP sangat penting untuk digunakan bersamaan dengan strategi


promosi Anda di beragam media massa. Promosi mengingatkan calon customer akan
merek atau brand Anda,  sedangkan POP bekerja dengan mengikuti kebiasaan
customer yang cenderung membeli produk berdasarkan dorongan impulsif atau
perasaan.

Customer di masa sekarang memiliki semakin banyak pilihan brand. Dengan display
POP yang menarik, maka produk Anda dapat menarik perhatian customer lebih
cepat, sehingga memiliki kesempatan yang lebih besar untuk dipilih oleh customer.

POP dapat dibuat dari beragam material, antara lain re-board, material yang
menyerupai cardboard namun lebih kokoh dan tahan lama. Selain re-board, POP juga
bisa dibuat dari  cardboard, corrugated board (cardboard yang bergelombang di
tengahnya), aneka macam board lain, Impraboard (plastik bergaris), MDF, acrylic dan
PVC. Semuanya dapat disesuaikan dengan budget dan kebutuhan Anda.

POP dibuat menggunakan mesin potong khusus untuk memotong dan membentuk
desain POP yang diinginkan. Mesin potong di Gusto Sign bisa memotong sampai
ukuran 2 meter dengan presisi. Prosesnya dimulai dari mencetak desain di atas
bahan, kemudian memotongnya. Setelah bahan dipotong, barulah POP dirakit hingga
menjadi display siap pakai.

Selain desain sendiri, Anda bisa memilih display standar yang ada dalam koleksi
kami. POP membuat produk Anda terlihat jauh lebih menonjol dengan warna-warna
yang menarik.

Beberapa keunggulan POP dibandingkan display konvensional antara lain:

-       Dibuat dari bahan yang ramah lingkungan

-       Ringan dan mudah untuk dipindah-pindah

-       Mudah untuk dibongkar-pasang

-       Mudah dikemas dalam bentuk flat

-       Mudah dan murah untuk dikirimkan ke berbagai lokasi

-       Memiliki tampilan sangat menarik

-       Mudah ditambah gambar dan unsur visual lain

-       Tahan lama

-       Bisa dijadikan media interaktif, terutama dengan ditambah unsur mekanik
seperti dinamo dan sebagainya. (sumber: No. 6 daftar pustaka)

B. Memperkenalkan barang yang sedang promosi

Diatas telah dibahas Penempatan Binner, Point of purchase (POP) sebagai alat promosi
pada tempat yang mudah dilihat dengan jelas dan benar. Pada sub bab ini membahas
memperkenalkan barang yang sedang promosi
Dengan Banner dan POP yang telah ditempatkan di lokasi yang strategis akan
mengundang pelanggan datang ke Toko, pelayan dapat menjelaskan kepada pelanggan
jenis produk yang sedang dipromosikan dengan sopan, ramah dan santun yang telah
dijelaskan pada bab 2. Pengetahuan pelayan dituntut untuk mengetahui secara detil
barang yang dipromosikan pemberian diskon, harga dan kualitas dari prooduk. Ingat
bahwa pelayan memberikan informasi jangan salah karena promosi yang sedang
berjalan jangan sampai pelanggan berasumsi negatif terhadap barang yang
dipromosikan.

Pelanggan dapat saja berasumsi negatif terhadap produk yang sedang dipromosikan
seperti produk berkualitas rendah, produk yang tidak laku, stok lama, produk cacad dan
lain-lain asumsi negatif dari pelanggan.

C. Memperagakan sample produk promosi kepada pelanggan


Memperkenalkan sample produk promosi kepada pelanggan yang berkunjung perlu
diperagakan. Misalnya produk handphone disediakan dummy handphone untuk memberikan
edukasi terhadap pelanggan seperti future, kualitas, pembuat produk, warna yang tersedia,
alat penunjang yang diberikan, serta garansi.
Pelayan sangat berperan setelah Memperagakan sample produk promosi kepada pelanggan
sampai produk tersebut dibeli oleh pelanggan. Pelayan yang berhasil dalam memperagakan
produk kepada pelanggan adalah pelanggan tertarik dan membeli, dan sebaliknya pelayan
yang kurang berhasil adalah memperagakan produk promosi kepada pelanggan tetapi
pelanggan tidak jadi membelinya.
D. Membagikan sample produk promosi kepada pelanggan
Membagikan sampal produk promosi kepada pelanggan pada umumnya dilakukan pada
produk-produk tertentu yang harganya per unitnya relatif murah.
Contoh Membagikan sample produk promosi kepada pelanggan seperti untuk mencicipi
produk makanan, permen, stiker, gantungan kunci dan produk lainnya.
Membagikan sample produk promosi kepada pelanggan untuk harga yang relatif mahal
pada umumnya diberikan cendramata. Kalender, brosur, hadiah sepeda/tv/ac jika
pelanggan membeli, service gratis dalam jangka waktu tertentu dan lain sebagainya.

BAB IV
Mengevaluasi program promosi
Promosi yang dilakukan apakah berhasil atau tidak, efektif atau tidak? Untuk mengetahui
keberhasilan atau kegagalan perlu dilakukan evaluasi program promosi yang telah dilakukan
tersebut, alat untuk mengevaluasi langkah-langkahnya yang akan dijelaskan dibawah ini.
A. Meminta tanggapan pelanggan
Tanggapan pelanggan sangatlah penting, maka miminta kesediaan pelanggan untuk
memberikan komentar merupakan data penting bagi perusahaan.

Berikut adalah 6 alasan mengapa tanggapan konsumen adalah hal yang penting untuk
bisnis Anda:
1. Membantu Meningkatkan Kualitas Produk dan Jasa
Mendengarkan pelanggan Anda adalah satu-satunya cara untuk menjamin Anda membuat
produk atau jasa yang mereka butuhkan sehingga terciptanya sebuah transaksi. Tanggapan
konsumen umumnya digunakan selama proses pengembangan produk untuk memastikan
bahwa produk yang akan Anda tawarkan dapat diterima dan dibutuhkan oleh banyak orang
.
Perusahaan paling inovatif di dunia adalah mereka yang dapat menciptakan produk yang
memenuhi kebutuhan pelanggan mereka dan melampaui ekspektasi dari para konsumen.
Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, perusahaan yang dapat menggabungkan antara
tanggapan konsumen dengan pengembangan produk akan menuai keuntungan kompetitif
yang kuat, memiliki loyalitas dari para konsumen dan juga dukungan dari pelanggan tetap
Anda.

2. Menjadi Tolak Ukur Kepuasan Pelanggan


Mengukur kepuasan pelanggan membantu Anda menentukan apakah produk atau jasa
memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. Survei tanggapan konsumen dapat membantu
Anda dalam mengukur kepuasan pelanggan. Cara ini dapat dilakukan secara langsung,
melalui email, melalui telpon atau bahkan di dalam sebuah website atau aplikasi dari
telepon genggam Anda. Menggunakan pertanyaan yang membutuhkan rating dapat
membantu Anda melacak dan memantau seberapa senang (atau tidak senang) pelanggan
Anda dari waktu ke waktu.

3. Memberikan Wawasan untuk Menciptakan Pengalaman Pelanggan


yang Lebih Baik
Meningkatkan pengalaman pelanggan harus menjadi alasan utama Anda dalam
mengumpulkan tanggapan konsumen. Proses dalam membangun usaha baru dan
mempertahankan pelanggan lama Anda, lama kelamaan akan menjadi suatu hal yang
sangat sulit untuk dilakukan. Menawarkan pengalaman yang luar biasa yang membuat
pelanggan Anda kembali kepada Anda adalah cara terbaik untuk menyingkirkan para
pesaing Anda.

Untuk menciptakan pengalaman yang luar biasa, Anda perlu menanyakan kepada
konsumen Anda apa yang mereka inginkan dan menggunakan hal tersebut untuk
menciptakan suatu hal yang lebih baik lagi. Apabila Anda dapat menciptakan suatu
pengalaman yang lebih dibandingkan dengan kompetitor Anda, pelanggan Anda akan tetap
loyal dan mengabaikan tawaran kompetitif lainnya yang menggoda.

4. Membantu Meningkatkan Retensi Pelanggan


Tanggapan pelanggan menawarkan jalur komunikasi langsung dengan pelanggan Anda
sehingga Anda dapat menentukan apakah mereka tidak senang dengan produk atau
layanan Anda sebelum mereka benar-benar meninggalkan Anda.

Pelanggan yang puas adalah mereka yang akan menjadi langganan tetap Anda. Dengan
meminta tanggapan mereka secara teratur, Anda dapat memastikan bahwa Anda menjaga
mereka agar tidak pindah kepada kompetitor. Jika pelanggan Anda tidak puas dan
mendapatkan tawaran yang lebih baik dari kompetitor Anda, mereka akan mulai mencari
pilihan lain dan berhenti menjadi konsumen Anda. Dengan mendengarkan pelanggan yang
tidak senang atau tidak puas dengan apa yang Anda tawarkan, Anda dapat menggunakan
tanggapan konsumen untuk memastikan bahwa semua konsumen Anda merasa puas
dengan apa yang ditawarkan dan terus lanjut bekerjasama atau berbelanja dengan Anda.

5. Memberikan Data yang Nyata Untuk Perkembangan Usaha


Keputusan bisnis yang terbaik dapat diambil dari data yang nyata, bukan berdasarkan dari
firasat atau hanya keinginan semata. Terlalu banyak pemilik bisnis dan marketer melakukan
keputusan untuk perusahaan berdasarkan data yang tidak akurat. Tanggapan konsumen
merupakan data konkret yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui apa yang sebenarnya
para konsumen Anda berpikir tentang produk atau jasa yang Anda berikan.
Gunakan tanggapan konsumen ini sebagai panduan untuk mengambil keputusan
perusahaan baik operasional maupun dari segi marketing. Jika persentase yang besar dari
para konsumen Anda menyarankan fitur produk atau ingin tambahan layanan, dengarkanlah
mereka. Pelanggan Anda adalah sahabat terbaik Anda.

6. Mengidentifikasi Pendukung Produk Anda


Pelanggan Anda sudah pasti ada yang mati-matian akan menjadi pendukung Anda. Entah
karena mereka sudah terbiasa dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan ataupun
karena mereka sudah merasa nyaman dengan Anda. Mereka menawarkan nilai yang
sangat besar dengan biaya yang sangat sedikit. Tetapi bagaimana Anda dapat
mengidentifikasi pelanggan yang mendukung Anda?

Jawabannya ada pada Tanggapan Konsumen. Ketika Anda mengumpulkan tanggapan dari
para pelanggan Anda, para pendukung adalah orang-orang yang memberikan nilai yang
sangat tinggi. Jamah lah para pelanggan ini dan bangun sebuah komunitas agar terjadi
hubungan yang sama-sama saling menguntungkan.

Jangan takut untuk meminta testimonial apabila Anda rasa pelanggan Anda memang sudah
benar-benar berada di sisi Anda. Dengan begitu, orang akan lebih percaya dikarenakan
sudah ada orang yang nyata sudah memakai jasa atau produk Anda.

Tanggapan konsumen menyediakan Anda dengan pemahaman yang berharga tentang apa
yang pelanggan Anda pikir tentang produk atau layanan Anda. Wawasan ini dapat
membantu Anda menciptakan produk yang pelanggan ingin beli dan menciptakan sebuah
pengalaman yang melebihi harapan dan membuat para pelanggan Anda datang kembali
kepada Anda.(sumber no.7 daftar pustaka)
.
B. Menawarkan barang promosi kepada pelanggan
Pada Bab II telah dijelaskan Penempatan Binner, Point of purchase (POP) sebagai alat
promosi pada tempat yang mudah dilihat dengan jelas dan benar, memperkenalkan barang
yang sedang promosi, Memperagakan sample produk promosi kepada pelanggan dan
Membagikan sample produk promosi kepada pelanggan pada tahap-tahap di atas
merupakan momen-momen yang baik menawarkan produk promosi kepada pelanggan.

Dalam dunia bisnis tentunya sangat dibutuhkan sebuah strategi dalam es


pemasaran, agar usaha yang dijalani dapat berkembang seperti yang di
inginkan. Selain itu teknik pemasaran bisa dikatakan sebagai kunci
keberhasilan dari penjualan produk. Teknik pemasaran yang baik
didukung oleh strategi pemasaran yang efektif. Dengan strategi tersebut,
proses marketing dapat dipertahankan, bahkan cara baru dalam
memasarkan produk juga bisa kita temukan dan membuat pelanggan
semakin loyal. Berikut beberapa tips untuk memasarkan barang dengan
lebih mudah:

1. Kenali pelanggan Anda

Identifikasi target market Anda akan membantu Anda dalam menyusun


strategi marketing yang efektif. Anda bisa mengelompokkan target market
menjadi beberapa kategori, misal  kelompok usia 15—30 tahun, jika Anda
ingin memasarkan produk sepeda sport. Atau Anda dapat membidik
wanita dengan kelompok usia 20—35 tahun, jika ingin memasarkan
produk sepatu wedges. Jadi, dengan mengetahui siapa target market
Anda, Anda akan terhindar dari terbuangnya waktu dan biaya yang sia-sia.

2. Lakukanlah promosi

Lakukan upaya promosi atau memperkenalkan produk bisnis Anda kepada


konsumen. Usahakan agar promosi yang Anda lakukan tersebut konsisten,
terus-menerus, dan dengan cara-cara kreatif sehingga para pelanggan
tidak merasa bosan. Misalnya, mengirim pesan singkat kepada para
customer jika sedang ada promo produk – produk Anda. Selain itu, lihatlah
pula bagaimana upaya promosi yang dilakukan kompetitor Anda. Jika
penawaran Anda lebih unik dan menarik, lanjutkan upaya promosi
tersebut. Jangan lupakan pula kehebatan word-of-mouth publicity.
Kekuatan promosi dari mulut ke mulut ini memang ajaib karena dapat
menyebar dan menjaring pelanggan hingga berlipat-lipat. Oleh karena itu,
siapkan diri Anda untuk membuat pelanggan lebih nyaman berbisnis
dengan Anda. Pelanggan yang merasa puas dengan produk Anda akan
menjadi pelanggan loyal yang dapat menarik pelanggan baru.

3. pilih lokasi yang strategis

Faktor penting dalam strategi pemasaran lainnya adalah masalah


pemilihan tempat. Anda perhatikan outlet atau toko roti  selalu berada di
jalan yang sibuk di mana traffic lalu lalang orang sangat tinggi. Itu
merupakan strategi mereka dalam membidik pelanggan potensial. Maka,
usahakan untuk memilih lokasi yang tepat, strategis, agar kesempatan
bisnis Anda untuk dapat diakses oleh pelanggan lebih terbuka.

4. Coba gunakan internet marketing

Internet marketing bisa jadi salah satu strategi marketing yang sangat
efektif. Anda dapat mengetahui selera pelanggan dan kebutuhan
pelanggan Anda dengan menempatkan bisnis Anda di situs jejaring sosial.
Saat ini, jual beli online semakin marak dengan jumlah transaksi yang
meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan kecenderungan
bagaimana pelanggan ingin berbelanja di luar jam buka toko, menghindari
keramaian, dan lebih privasi. Ruang inovasi juga terbuka lebar di internet.

5. Jalin hubungan dengan pelanggan

Memelihara pelanggan lama lebih mudah dibandingkan mendapatkan


pelanggan baru. Karena biaya yang dibutuhkan untuk menarik pelanggan
baru sekitar 6 kali lipat daripada memelihara pelanggan lama. Maka,
buatlah database pelanggan, masukkan data-data penting beserta
kemajuan yang telah dicapai, hubungi mereka secara berkala, dan
informasikan pelanggan mengenai promo produk yang sedang berjalan,
dan lain-lain.

6. The Power of Focus

Kekuatan fokus terbukti dapat mengantarkan Apple menuju kesuksesan.


Apple focus pada produknya dan sanggup menghasilkan miliaran dolar
hingga kini. Kesuksesan Apple tersebut karena mereka fokus dengan
sumber daya mereka dan produk yang lebih sedikit tapi inovatif. Fokus
tidak berarti Anda menjual lebih sedikit. Sebaliknya, Anda dapat
meningkatkan produksi Anda di wilayah tertentu.(sumber no8 pd daftar
pustaka)
Judul Modul ; Melaksanakan Pelayanan Pelanggan.
Halaman: 5 dari 40
Modul Melaksanakan Pelayanan Pelanggan
Kode Modul
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan
KOP.RK.01.004.01
sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pelayanan
pelanggan
DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Perundang-undangan
1. -UU no.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen
2. SOP dan SOM yang berlaku
B. Buku Referensi
 Buku marketing
C. Majalah atau Buletin
1. Pemasaran
D. Referensi Lainnya
1. http://bisnismlmterbaruonline.com/2013/09/tata-cara-berkomunikasi-
dengan-customer/
2. https://ontbpwjt.wordpress.com/2016/03/09/memberikan-bantuan-untuk-
pelanggan-internal-dan-eksternal/
3. https://business.tutsplus.com/id/tutorials/how-to-use-discount-pricing-strategies--cms-
28611
4. http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2017/04/7-etika-dalam-
berkomunikasi-dengan-pelanggan.html
5. https://goklatenjualango.blogspot.co.id/2014/07/contoh-banner-promosi-
untuk-menarik-pembeli-datang-ketoko-baju-atau-pakaian.html
6. http://gustosign.com/web/point-of-purchase/
7. https://blog.mokapos.com/2015/09/03/6-alasan-mengapa-tanggapan-konsumen-penting-
bagi-usaha-anda/
8. http://mebiso.com/6-strategi-pemasaran-sukses-dengan-cara-yang-lebih-mudah/
Modul Melaksanakan Pelayanan Pelanggan
Kode Modul
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan
KOP.RK.01.004.01
sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pelayanan
pelanggan
DAFTAR BAHAN

A. Daftar Peralatan
 Komputer
 Peralatan Kantor
 Peralatan Display
 Price Labelling

B. Daftar Bahan
 Alat Tulis menulis
 Bahan untuk Display
 Bahan untuk pembuatan Banner
 Bahan untuk pembuatan POP
 Produk yang ditawarkan atau dijual
DAFTAR PENYUSUN MODUL

NO. NAMA PROFESI


1. Dra. Ani Setiani. MM Widyaiswara Departemen Pemasaran
PPPPTK Bisnis dan Parawisata

Halaman: 40 dari 40

Anda mungkin juga menyukai