Anda di halaman 1dari 13

MEMBIASAKAN DIRI

BERPRILAKU
TANGGUNG JAWAB
Cep Ahmad Muhtar
PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
 Tanggung jawab menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) merupakan keadaan untuk wajib
menanggung segala sesuatunya. Dalam hal ini, jika
dijabarkan tanggung jawab adalah kesadaran
seseorang akan kewajiban untuk menanggung segala
akibat dari sesuatu yang telah diperbuatnya.

 Dikutip dari buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud


berjudul "Pendidikan Orang Tua: Mengembangkan
Tanggung Jawab Pada Anak" (2016), menerangkan
bahwa sikap tanggung jawab akan terbentuk, seiring
dengan pertumbuhan dan perkembangan anak yang
berasal dari dalam hati dan kemauan sendiri untuk
melakukan suatu kewajiban.
PENGARUH PERILAKU DISIPLIN DALAM MEMBENTUK
KARAKTER DAN MENUMBUHKAN
RASA TANGGUNG JAWAB

Ketika kita belajar membiasakan untuk disiplin


disaat itulah rasa tanggung jawab perlahan
tumbuh dan terbentuk. Mengapa demikian?
Karena disaat kita membiasakan berdisiplin diri
disitulah rasa tanggung jawab terhadap
kewajiban kita itu muncul.

Dan setelah kita terbisa disiplin diri, rasa


tanggung jawab itu akan menjadi karakter untuk
menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.
BENTUK-BENTUK TANGGUNG JAWAB

Seperti yang dikutip dari buku yang diterbitkan


oleh Kemendikbud berjudul "Pendidikan Orang
Tua: Mengembangkan Tanggung Jawab Pada
Anak" (2016) tanggung jawab terbagi menjadi
kepada Tuhan, diri sendiri, keluarga,
masyarakat, serta bangsa dan negara.
1. TANGGUNG JAWAB KEPADA TUHAN

Manusia merupakan salah satu dari banyaknya bukti


makhluk ciptaan Tuhan YME. Rasa tanggung jawab
manusia sebagai ciptaan kepada Tuhan adalah
dengan beribadah menyembah Allah swt , selalu
bersyukur dan menjaga semua nikmat yang telah
diberikan-Nya, serta senantiasa untuk mentaati
segala perintah dan menjauhi segala larangan Tuhan.

Dalam Q.S adz-Dzariyat ayat 56 menerangkan tujuan


pertama. Artinya, “Dan Aku (Allah) tidaklah
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka menyembah-Ku.”
2. TANGGUNG JAWAB DENGAN DIRI SENDIRI

Surat Al Isra Ayat 36


Artinya: Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak
kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati
nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.

 -Menjaga diri sendiri dari hal-hal yang membahayakan.


 -Menjaga kebersihan diri
 -Menjaga kesehatan dan gizi seimbang.
 -Menjaga keamanan.
 -Melaksanakan apa yang sudah dijanjikan.
 -Bertanggung jawab terhadap perkataan dan perbuatan.
 -Bertanggung jawab terhadap keputusan yang menjadi
pilihannya.
3. TANGGUNG JAWAB KEPADA KELUARGA
 Q.S at-Tahrim ayat 6. Artinya, "Wahai orang-orang yang beriman!
Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,
dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia
perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan."

 Bertanggung jawab dalam keluarga adalah dengan selalu


menjaga nama baik keluarga, dengan cara:
 -Memelihara kebersihan, kenyamanan, keamanan dalam
keluarga.
 -Mematuhi aturan yang telah ditetapkan bersama-sama.
 -Bertingkah laku sesuai norma dan aturan yang berlaku
dalam keluarga.
 -Menjaga keharmonisan keluarga dengan saling
menyayangi, menghormati, dan menghargai.
4. TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEPADA
LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT
 Q.S Al-A’raf :58 “ Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan
izin Tuhan; dan tanah yang buruk, tanaman-tanamannya yang tumbuh merana.
Demikianlah Kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi
orang-orang yang bersyukur”.

 Q.S Arrum : 41 “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari
(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

 Sebagai makhluk sosial, tentunya kita memiliki tanggung jawab dalam lingkungan
bermasyarakat, yang dapat dilakukan di antaranya dengan:

 -Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat, misalnya menjaga


kebersihkan lingkungan, menjaga keamanan, dan ketertiban dalam masyarakat.
 -Tidak melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan/norma yang
berlaku.
 -Berani melaporkan kejadian yang merugikan masyarakat kepada yang berwenang.
 -Menghargai perbedaan agama, suku, dan budaya
5. TANGGUNG JAWAB KEPADA BANGSA DAN
NEGARA
 Hadis Dari ‘Abdullāh bin ‘Umar bahwa dia mendengar Rasulullah telah
bersabda: “Setiapkalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan
diminta pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Imām (kepala
Negara) adalah pemimpin yang akan diminta pertanggung jawaban atas
rakyatnya. Seorang suami dalam keluarganya adalah pemimpin dan
akan diminta pertanggung jawaban atas keluarganya. Seorang isteri
adalah pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya dan akan
diminta pertanggung jawaban atas urusan rumah tangga tersebut.
Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya dan
akan diminta pertanggung jawaban atas urusan tanggung jawabnya
tersebut” (Muttafaqun 'Alaih).

 -Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.


 -Mencintai tanah air dengan melestarikan bahasa dan seni budayanya.
 -Menghargai keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
 -Selalu mencintai semua produk-produk buatan dalam negeri.
CIRI-CIRI DARI SIKAP BERTANGGUNG JAWAB:

 -Selalu berhati-hati.
 -Disiplin untuk menepati janji yang telah dibuatnya.
 -Berusaha melakukan tugas dengan semaksimal mungkin.
 -Mampu menangung risiko atas ucapan dan perbuatannya.
 -Memiliki komitmen yang tinggi terhadap sesuatu.
 -Rela berkorban.
 -Jujur dalam melakukan sesuatu.
 -Berani menangung risiko.
 -Peduli dengan kondisi lingkungan sekitarnya.

 Dari penjelasan yang sudah dibahas di atas, dapat ditarik kesimpulan


bahwa sikap bertangung jawab akan mengajarkan seseorang agar
lebih kuat menghadapi segala permasalahan yang didapatkannya dan
lebih berhati-hati untuk bertindak dan selalu merencanakan segala
sesuatu yang ingin dilakukanya dengan matang.
DIKUTIP DALAM LAMAN KEMENDIKBUD RISTEK PADA
(08/06/2021) ADA 4 CARA MELATIH TANGGUNG JAWAB
ANAK YANG BISA DILAKUKAN ORANGTUA:

 1. Pemahaman apa itu tanggung jawab


 Sebelum mengajarkan, orang tua bisa mengawali dari
memberikan pemahaman apa itu tanggung jawab. Penjelasan
sebab dan akibat dapat membantu anak memahami arti dari
tanggung jawab. Dan tegaskan juga apa yang dilakukan untuk
tanggung jawab serta ingatkan anak untuk tidak mengulangi
kesalahannya lagi.

 2. Ajari si kecil untuk memecahkan masalah


 Ketika mendapati anak membuat sebuah kesalahan, kita bisa
memberikan pilihan pada anak. Ternyata cara ini dapat
merangsang anak untuk membuat pilihan ketika dihadapkan
dengan suatu masalah, memikirkan sebab akibat dan akhirnya
dapat membuat keputusan yang paling tepat.
3. Kenalkan anak dengan peraturan
Berikan penjelasan pada anak mengenai peraturan yang
ada. Paparkan juga terkait konsekuensi yang akan didapat
jika anak melanggar peraturan. Dengan ini anak akan
mengikuti aturan sebaik mungkin dan lebih berhati hati
dalam berbicara atau bertindak.

4. Beri tahu anak bahwa melakukan kesalahan tidak selalu


buruk
Jelaskan si kecil bahwa melakukan sebuah kesalahan, hal
ini adalah hal yang wajar dan tentu semua orang pasti
pernah melakukan kesalahan. Namun, jangan sampai anak
mengulangi kesalahan yang sama.
Jangan lupa berikan pujian kepada anak jika telah berani
mengakui dan bertanggung jawab atas apa yang sudah ia
lakukan.
BAHAN BACAAN
Al-Qur’an Terjemah
Hadits Nabi Muhammad saw
Baca artikel detikedu, "Pengertian Tanggung
Jawab, Lengkap dengan Contoh, Bentuk, dan
Ciri-cirinya" selengkapnya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
5721612/pengertian-tanggung-jawab-lengkap-
dengan-contoh-bentuk-dan-ciri-cirinya.

 Download Apps Detikcom Sekarang


https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai