Anda di halaman 1dari 31

PENULISAN

KARANGAN
ILMIAH
Umi Kulsum, M.Pd.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Dilihat dari Segi Bahasa
Bahasa yang digunakan ialah bahasa yang baku, yang
berfungsi menyampaikan informasi dengan cacat yang
sekecil-kecilnya.

Bahasa baku ini mempunyai ciri sebagai bahasa


cendekia, yang diwujudkan dalam kalimat, paragraf, dan
satuan bahasa lain yang lebih besar.

Bahasa ini mengungkapkan penalaran, atau mampu


mengungkapkan konsep-konsep rumit yang juga
merupakan ciri pemikiran ilmu pengetahuandan teknologi.
Penuturan Ilmiah
Utuh dan
Tuntas

Kuat dan
Lengkap
Mengesankan

Ringkas Padu

Jelas
• Utuh dan tuntas, artinya ketelitian dalam tulis-menulis ilmu
yang menyangkut data, penerapan rumus, nama orang, nama
tempat, dan alat hingga ejaan dan tanda baca, juga penulisan
lambang satuan.
• Lengkap, artinya tulisan ilmiah tidak membiarkan pembaca
bertanya-tanya tentang maksud suatu pernyataan.
• Uraian yang padu/ menyatu, artinya semua uraian tertuju ke
sasaran tanpa ada pencampuran pokok atau unsur di luar
masalah.
• Jelas artinya ungkapan yang dipakai sedapat mungkin
sederhana tanpa basa-basi dan menghindari salah tafsir.
• Ringkas artinya uraian yang dikemukakan padat, tetapi tidak
dengan cara pemendekan, bahasa kawat, bahasa pesan
singkat, atau menggunakan akronim apalagi yang bersifat
umum. Peringkasan dapat dilakukan dengan menggunakan
tabel atau diagram dengan keterangan.
Menulis sebagai Proses

Prapenulisan Penulisan Revisi

• Penentuan • Penyusunan • Perbaikan


topik paragraf, buram/ draf
• Penentuan kalimat dan dan
tujuan pemilihan membaca
• Pemilihan kata serta ulang untuk
bahan teknik di revisi,
penulisan diperbaiki,
dikurangi,
ditambah,
atau diganti
Penentuan Topik
Topik harus
Topik harus layak
bermanfaat

Topik cukup
Topik harus dikenal,
menarik

Topik dapat
menyediakan data Topik dibatasi
dan informasi
Perumusan Judul
Judul harus jelas,
Judul harus mudah dipahami
Judul tidak boleh
mencantumkan/ dengan mendahulukan
dinyatakan dalam
menggambarkan topik topik, disusul objek
bentuk puitis.
dengan jelas. dan tempat penelitian
dan yang lainnya.

Judul harus singkat Pernyataan/ rumusan


tetapi tidak judul dalam bentuk Judul ditulis dengan
meninggalkan topik frasa berita, tidak boleh logis.
hingga menjadi kabur. dalam bentuk tanya.

Judul harus memenuhi


kaidah kebahasaan
Kaidah Kebahasaan dalam Penulisan
Judul

Menggunakan bahasa ilmiah dan


Ditulis dalambahasa
Menggunakan tatananIndonesia
sintaksis,yang
yaitubaik
frase
menerapkan
Dihindarkan dari unsur EBI umum
singkatan
dan benar
Tujuan Penulisan

Tujuan
penulisan
merupakan
titik tolak
dari kegiatan
menulis
Teknik Perumusan Tujuan

Pernyataan
Tesis
Maksud
Tesis
Tesis ialah gagasan pokok/ pendapat penulis
yang akan dikembangkan dalam laporan.

Rumusan tesis ditulis dalam kalimat lengkap


dan dalam bentuk kalimat pernyataan

Bagian-bagian tesis harus saling


berhubungan

Tidak menggunakan kata ganti penulis


Contoh Tesis
Upaya peningkatan kesadaran
menjaga jarak kehamilan dalam
meningkatkan kesehatan balita di
Desa Sukagalih, Kecamatan
Tarogong.

Terdapat hubungan jarak


kehamilan dan kesehatan balita di
Desa Sukagalih, Kecamatan
Tarogong.
Pernyataan Maksud
Pernyataan maksud
menunjukan tujuan
penulisan dan membantu
mengembangkan
karangan

Misalnya: “Dalam
makalah ini penulis akan
membahas kaitan antara
posisi bayi dan cara
melahirkan“
Sistematika Penulisan
Karangan Ilmiah
Bagian
Awal

ir /
h Ba
n Ak p g ia n
agia nutu Isi
B Pe
Bagian awal (Preliminaries )
Halaman judul Persetujuan Pengesahan

Motto dan Kata


Abstrak
Persembahan pengantar

Aneka daftar
Unsur Halaman Judul
Nama dan Data
Judul
NIM lembaga

Tahun dan
Subjudul Logo
kota

Jenis/
Tujuan
bentuk
penulisan
karangan
Halaman Persetujuan dan
Pengesahan
Halaman persetujuan dan pengesahan
merupakan pembuktian bahwa karangan Anda
sudah disetujui dan disahkan oleh pembimbing,
penguji, dan institusi sebagai karya ilmiah.

Halaman persetujuan berisi bernyataan dari


pembimbing bahwa karangan sudah disetujui
dan layak untuk diujikan.

Halaman pengesahan berisi pernyataan dari


penguji bahwa karangan ilmiah sudah diujikan
dan direvisi.
Kata Pengantar
Kata pengantar adalah kata-kata yang
terangkai menjadi kalimat sebagai
pengantar karangan.

Isi kata pengantar yaitu ucapan puji dan


syukur, tujuan penulisan, ucapan terima
kasih kepada pihak-pihak yang turut
membantu penulisan karangan ilmiah,
harapan, tempat, tanggal, dan nama
penulis.
abstrak

Uraian singkat dan lengkap yang memuat judul,


masalah, tujuan, manfaat, metode dan teknik
pengumpulan dan analisis data, populasi dan
sampel, instrumen, hasil temuan dan rekomendasi
Langkah-langkah membuat
absrtak
Membaca
naskah

Me
mer luas at ta-
ingk au at a t fak gan
c n
kon askan Men isi kara
sep a
fakt

M at
ko enu bu aris
ab ns lis m g n
st ep Me ris- nga
ra ga nca
k
ra
Halaman Daftar Isi
Daftar isi adalah kerangka
karangan atau intisari
sebuah karangan.

Penulisan daftar isi dapat


menggunakan sistematika
penomoran sistem angka
desimal atau gabungan
angka dan huruf.
Bagian Isi (Main Body)
Bab I Pendahuluan

Bab II Landasan Teori

Bab III Metodologi Penelitian

Bab IV Hasil Penelitian dan


Pembahasan

Bab V Simpulan dan Saran


Pendahuluan
Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Anggapan Dasar
Landasan Teori
Bab II Landasan Teori, berisi pendekatan-pendekatan atau
teori-teori relevan dengan judul menjelaskan variabel yang
akan kita teliti.

Pendekatan atau teori yang akan kita gunakan, tentunya,


dikutip dari pendapat para ahli di bidangnya dari beberapa
sumber bacaan yang telah teruji kebenarannya.

Pendapat para ahli tersebut berfungsi untuk menguatkan


argumentasi kita dalam menganalisis masalah yang kita kaji.
Metodologi Penelitian
Deskripsi
data

Teknik
Metode &
Pengolahan
Teknik
Data

Teknik
Instrumen
Pengumpulan
Penelitian
Data
Analisis Data dan
Pembahasan
Mendeskripsikan analisis
data yang didapatkan
peneliti beserta langkah-
langkah penganalisisan
data yang dilakukan.

Setelah itu,
mendeskripsikan hasil
analisis secara lengkap
dan efesien.
Simpulan
Bab VI Simpulan dan Saran
menyajikan penafsiran dan
pemaknaan peneliti
terhadap hasil analisis
temuan penelitian.

Ada dua alternatif cara


penulisan simpulan, yakni
dengan cara butir demi
butir atau dengan cara
uraian padat.
Saran atau Rekomendasi

Saran atau rekomendasi dapat ditujukan kepada para pembuat


kebijakan, kepada peneliti berikutnya yang berminat untuk
melakukan penelitian selanjutnya, dan kepada pemecahan masalah di
lapangan atau follow up dari hasil penelitian.
Bagian Penutup (Reference
Matter)
Bagian akhir karangan ilmiah
atau reference matter adalah
pencantuman sumber
bacaan yang terangkum
dalam daftar pustaka.

Pencantuman sumber daftar


pustaka ini berfungsi
sebagai rujukan pada saat
menulis karangan ilmiah.
Bagian Penutup (Reference
Matter)

Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
Riwayat Hidup
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai