k k
k
Posisi tanpa k ( x) kx
peregangan
Δ Posisi kesetimbangan
x statis
m m
m x x m
W
Kesetimbangan statis W k W mx
Simpagan X(t)
0.2
fn =0.7 Hz τ =1.42 s
X=
0.1
Xo = 0.0 m
x o = 0.1 m/s
fn =0.7 Hz τ =1.42 s
X=
0.0 0.5 1 1.5 2
Xo = 0.1 m Waktu, t
x o = 0.1 m/s
fn =0.7 Hz τ =1.42 s 0.1
X=
0.2
Sistem Massa Balok
EI m
3
Lendutan balok akibat beban P
P
48EI P3
x 48 EI
48EI k
m 3
P = kx
48EI k 48 EI
k n
3 m m3
Ekivalensi sistem massa-balok
Balok Jepit
M
Tentukan frekuensi natural
X massa M pd ujung balok!
L
Jawab:
PL3
Defleksi pada ujung batang : X 3EI
3EI k
L3
Gaya pegas: P=kx
k 3EI 1 k 1 3EI
n fn
M ML3 2 M 2 ML3
Bagian II
CONTOH
Soal-1
Sebuah massa m digantung dengan kawat yang diikat dengan piringan lingkaran
homogen massa M dan jari-jari R. Putaran pringan ditahan oleh pegas yang diikat pada
jari-jari r dari pusat seperti gambar di bawah. Bila massa bergerak ke bawah dari posisi
diam, tentukan frekuensi natural sistem.
Penyelesaian
k(r) = gaya pegas, dimana k modulus pegas.
Jo = ½ MR2 momen inersia massa piringan thd sumbu pusat
m R = gaya pada masa m akibat adanya percepatan
Persamaan torsi: M = 0
r(kr) – R (m R) - Jo = 0
kr2 + mR2 + Jo = 0
(Jo + mR2) + kr2 = 0
n = rad/s
CONTOH
Soal-2
Sebuah massa m digantung dengan kawat yang diikat dengan piringan
lingkaran homogen dengan jari-jari r. Putaran pringan ditahan oleh
pegas yang diikat pada massa M dengan jari-jari-jari R, seperti pada
gambar di bawah. Bila massa bergerak ke bawah dari posisi diam,
tentukan frekuensi natural sistem.
Penyelesaian
k(R) = gaya pegas, dimana k modulus pegas.
Jo = ½ MR2 momen inersia massa piringan thd sumbu pusat
m r = gaya pada masa m akibat adanya percepatan
Persamaan torsi: M = 0
R(kR) – r (m r) - Jo = 0
kR2 + mr2 + Jo = 0
(Jo + mr2) + kR2 = 0
n = rad/s
Contoh
Sebuah batang dengan massa total m menopang massa M seperti pada
gambar. Defleksi pada tengah rentangan yang disebabkan oleh gaya P
adalah PL3/48EI.
x
EI M m
l P3
2 48EI
l
Penyelesaian
Penyimpangan batang disebabkan oleh beban yang terkonsentrasi:
y = (L2 – x2 – b2)
ymaks terjadi di tengah-tengah, x = ½ L, dan b = ½ L
ymaks = L3
Untuk 0 <x < ½ L, masukkan b = ½ L
y = (L2 – x2 – b2)
y = (3/4 L2 – x2)
y : ymaks = L3 : (3/4 L2 – x2)
y = ymaks (3 ) – 4()3
Penyelesaian
Energi maksimum batang:
EK = ½ m2 = ½ maks [ - 4()3]}2 dx = ½ (0,485 m)2maks
Jadi massa efektif di tengah rentangan mef = M + 0,485 m
Frekuensi naturalnya menjadi:
k 48 EI
n 3
M L ( M 0,485m)