GERAK OSILASI

GERAK OSILASI
• Semua benda yang memiliki massa dan elastisitas mampu bergetar
• Ada dua kelompok getaran, yaitu:
• Getaran bebas: karena gaya dari sistem itu sendiri.
• Bergetar dengan satu atau lebih frekuensi yang disebut frekuensi natural
• Getaran paksa: karena ada gaya luar yang bekerja
• Bergetar sesuai dengan frekuensi gaya luar.
• Apabila frekuensi gaya luar sama dengan frekuensi natural maka disebut keadaan
resonansi
• Gerak osilasi ada yang teratur dan random
• Gerak periodik yang paling sederhana adalah gerak harmonik
 Gerak Harmonik
Getaran terjadi bila minimal ada dua elemen pengumpul energi yaitu (1)
massa yg menyimpan energi kinetik dan (2) alat elastik seperti pegas yg
menyimpan energy potensial.

x
k
P A sin t
A A
m
o t
x(t )   t

Elemen Getaran Sederhana

2
A = amplitudo
Θ = sudut fasa
Ω = frekuensi sirkular
 Gerak Harmonik
X = A Sint
w = = 2πf
w = frekuensi lingkaran, [rad/s]
τ = perioda [s]
f = frekuensi harmonik [siklus/s atau Hz]

X = A Sint
= A Cost
= -2A Sint
= -2X

Getaran Harmonis
 Variabel Getaran
Periode: waktu yg dibutuhkan gerakan periodik agar berulang sendiri
Frekuensi: jumlah siklus per satuan waktu
Frekuensi pribadi atau natural frequency: frekuensi sistem yg
mempunyai getaran bebas tanpa gesekan.
Frekuensi natural teredam (damped natural frequency): frekuensi
sistem yg memilik getaran bebas dg gesekan.
Resonansi: terjadi bila frekuensi eksistasi sama dg frekuensi pribadi
sistem, amplitude getaran akan bertambah tanpa henti
Peredam (Damping): memperlambat gerakan dan menyebabkan
osilasi hilang. Bentuknya peredam udara, gesekan fluida, peredam
magnetis dsb.
Amplitudo: simpangan terjauh dari getaran
 Terminologi

Derajat Kebebasan (Degree of Freedom = DOF): jumlah koordinat umum

yg dibutuhkan untuk menggambarkan posisi dari suatu sistem secara
lengkap terhadap suatu reference yang dianggap diam.
Sebuah partikel bebas yg mengalami gerak umum dalam ruang akan
mempunyai 3 derajat kebebasan.
Sedangkan rigid body akan mempunyai 6 derajat kebebasan (3
komponen posisi, 3 sudut orientasi).
Jadi untuk sistem n rigid body akan mempnyai 3n derajat kebebasan
dalam 2D space, dan 6n dalam 3D space.
 SDOF
Getaran Derajat Kebebasan Tunggal (Single Degree of Freedom =
SDOF): sistem hanya mempunyai sebuah massa hanya dibutuhkan satu
koordinat bebas. Contoh sistem massa pegas seperti gambar di atas,
hanya memerlukan koordinat X(t).

M ø
m
 MDOF
Getaran Derajat Kebebasan Banyak (Multi Degree of Freedom = MDOF):
Bila suatu sistem membutuhkan n koordinat untuk menggambarkan
persamaan gerak dari sistemnya dan ini dikatakan mempunyai n derajat
kebebasan. Jadi jumlah derajat kebebasan pada sistem getaran adalah
sama dengan jumlah koordinat bebas yg menggambarkan dg jelas
gerakan pada sistem mekanika getaran tersebut.

K1

M1

K2

M2
 Model Tubuh Manusia

http://www.google.com/imgres?
imgurl=http://i.stack.imgur.com
Model Pengemudi Traktor