Anda di halaman 1dari 82

2.

Principles of maritime radio


communications
1. Prinsip –prinsip komunikasi :
Prosedure panggilan :

a. setiap panggilan harus disertai indentitas yang benar ,dan


membatasi pemancaran..
b. beri tanda panggilan setiap memanggil stasion lainnya.
dan apabila tidak ada indentitas harus menyebut nama
stasionya .
c. Pada pemanggilan pertama menyebut nama stasion yang
dipanggil harus memanggil( menyebut ) 3 x. saja.
d. Beri tanda panggilan pada setiap akhir pemancaran yang
berlangsung tidak lebih dari 3 menit.
e. Menghentikan pemancaran ( break ) dan jika pengiriman yang
panjang , diberikan waktu 15 menit
f. Tidak memancarkan pancaran yang tidak perlu.
Lanjutan 2.

2 Priority dalam komunikasi :


a baca semua ketentuan –ketentuan dan peraturan yang ada
dan usahakan mendapat copy dari ketentuan /peraturan
yang baru.
b. Panggilan marabahaya dan keselamatan mendapat
perioritas utama dari setiap panggilan lain.
c. Yang bertanggung jawab atas komunikasi diatas kapal
adalah nakhoda.
d. Setiap berita marabahaya harus diberitahu nakhoda,untuk
mengambil tindakan.
e Penggunaan freg,marabahaya tidak digunakan untuk
komunikasi umum,hanya boleh digunakan untuk panggilan
umum saja ,tapi tidak boleh lebih dari satu( 1 ) menit.
Lanjutan 2.

 3 Kerahasian

 a. informasi-informasi yang tidak


 ditujukan buat anda, tidak boleh dipublikasikan
 untuk kepentingan anda.
 b . Hindari pembicaraan yang tidak
 senonoh,/kurang sopan.
 c Tidak boleh mengambil keuntugan dari setiap
 berita yang bukan ditujukan pada anda
 d Menjaga kerahasiaan pertelekomunikasian,yang
 ditetapkan oleh ITU.dan RR
2.11Jenis-jenis komunikasi

 A. Distress ( marabahaya )
 B. Urgensi ( darurat )
 C Safety ( keselamatan )
 D Routine ( Biasa )
Jenis- jenis marabahaya
 1. fire Explotion : Kebakaran
 2 .Grounding : Kandas
 3. Sinking : Tenggelam
 4. Collision : Tubrukan
 5. Flooding : kemasukan air
 6. Drifting : Terdampar
 7. Leaking : Bocor
 8. Pirate : Dibajak/ dirampok
 9. Abandon ship: Tinggalkan kapal

10 Dangerous of capsizing : Bahaya terbalik.


11 Undersigted distress : Berada dalam marabahaya
2.11 jenis –jenis berita marabahaya
( traffic distress )

 1.seelonce mayday
 2.Seelonce distress.
 3. Relay mayday
 4. pru-donce
 5. seelonce fee-nee

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Cara mengirim berita bahaya

no jenis-jenis keterangan
1 Distress alerting /alarm Two tone Alarm
2200 hz & 1300 Hz

Mayday ,mayday, mayday


2 Distress call this is
MV Kuniko MV,kuniko
MVkuniko Call sign PKOR
tunggu 10 detik
3 Distress Message Mayday
MV Kuniko call sign PKOR
In Pos 12 34 N 123 45 E
Time 0900 UTC
Ship Sinking
Distress traffic

 Seelonce mayday : station dalam keadaan


darurat atau kapal mengendalikan distress
traffic:
 Contoh berita :
 impose seelonce
 all station all station
seelonce mayday

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Contoh beritanya
 Mayday
 All station 3 x
 This is
 Mv ceremay 3x c/s pklo ( mengkoordinir

pertolongan dilokasi kejadian.


 Time 0908 utc
 MV Kuniko c/s Pkor ( mengalami musibah)
 Pru-donce

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
PRU-DONCE: penyelamatan telah hampir
selesai dilaksana kan siapa yg tidak
berkepentingan segera melanjutkan pelayaran,
disampaikan oleh station yg
mengendalikan /koordinator.

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Seelonce distress
 Ialah kapal-kapal atau station lain yang
berdekatan dengan kapal yg mengalami
musibah diperbolehkan memancarkan impose
selonce dan sebagai pemimpin .
 Contoh beritanya :
 impose selonce
 All station all station all station

seelonce distress 3x
This is
MV,Bogowonto c/s pkyt
out
= yg mengkoordinir pertolongan kpl,yg
mengalami musibah.
GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES
ALLO LAYUK
2.11Seelonce fee-nee

1. Artinya penyelamatan telah selesai dilaksanakan


2. ( completed everything ) silahkan melanjutkan pelayaran.
3. cara mengirim berita traffic seelonce fee-nee

Mayday
All stasion 3x
this is
Mv. Ceremai 3 x c/s Pkol
Time= 1234 UTC
Mv. Kuniko C/s PKOR
Seelonce fee-nee
over and out

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
 Mayday relay : station yg tidak mampu menolong dan
menyambungkan berita ke station lain.
 Contoh beritanya:
 Mayday relay mayday relay mayday relay
 All station all station all station
 this is
 Mv britoil 44 3x c/s 9VBTR
 Following received mayday from mt senta 1
 Posit.12 30 N 124 53 00 E. time 0900 utc
 Ship sinking
 Request immidiately assistance
 Crew on board 27 persons, wind SE 60 knots.
 Bad weather, rough sea
 master mv. Britoil 44 c/s 9VBTR
 out

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Jenis berita ugency :
1. man over board
2.medical asistance
3 meteological warning
4.ship reporting
5.Maritime Assistance
6. navigation movement and
need of ship and weather
7. Marine pollution

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
 Urgency : station atau kapal mempunyai suatu berita
yg sangat mendesak,untuk dapat didengar oleh setiap
station, sehubungan dengan keselamatan
orang/kapal.
 Contoh berita :
 Pan pan pan pan pan pan
 All station all station all station
 This is
 Neptune oriental 1 3x c/s 9GTFR
 Man over board
 Inposition 12 34 00 S / 127 5100 E time :0900 UTC
 Ship in vicinity are asked to keep sharf look out and
report to neptune oriental on fg.2182,Khz
 Date and time 0932 utc
 Master neptune oriental 1 C/S 9GTFR
GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES
 out ALLO LAYUK
Jenis-jenis berita safety
 1. medical advice
 2. meteorological warning.
 3. Navigational warning.

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Berita safety
 3 Safety :

Safety : station atau kapal mempunyai berita penting


sehubungan dgn berita keselamatan pelayaran

contoh berita :
Securite 3X
all station 3x
this is
MV. Lambelu 3X C/S pkot
Navigational warning
Drifting life boat .in post.06 23 S/ 125 45 E time 0803 UTC
Ship in vicinity as keep to sharf look out danger for naviagation
master MV.lambelu C/S PKOT
out
2.11 public coressponden

 Public coresponden : komunikasi umum yang dapat dilakukan antara st


kapal dengan tempat tujuan via st pantai:

 Komuniksi tersebut terdiri atas komuniksi berupa:


 1. komunikasi routine _ Ship businis yaitu laporan tentang
 perjalanan kapal dari pelabuhan tolak kepelabuhan tiba.
 2. Komunikasi inportant : berita-berita yang sangat
 mendesak
 yang harus dikirim dari dan kekapal ke darat.misalnya
 kematian crew dikapal atau keluarga didarat.
 3. Komunikasi penting, yaitu komuniksi yang berupa
 laporan kejadian yang terjadi dikapal , karena kapal
 mengalami kerusakan.

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Komunikasi public mengirim telegram kedarat

Stasion kapal Stasion pantai/makassar radio


Makassar radio 3 x Call Sign PKF MV. Kuniko 3 x Call sign PKOR

this is, This is


Mv.Kuniko 3 x Call sign PKOR Makassar radio 3 x Call sign PKF
How do you red me I Red you Loud and clear
Over Over

Makassar radio 1 x Call sign PKF MV Kuniko 1 x Call sign PKOR


this is this is
MV.Kuniko 1x call sign pkor, Makassar radio 1 x Call sign PKF
I Have One massage for you Please send you message I’m
ready to receiced
Are you ready to Received over
Lanjutan berita komunikasi
Makassar radio 1x call sign PKF MV Kuniko 1x Call sign Pkor
This is this is
MV Kuniko 1x Call Sign PKOR Makassar radio call sign PKF
Msessage Begun : Your telegran no .075 I receiced
over
From Mv Kuniko Call Sign PKOR
No.Of telegram 075
No.of Word : 22 /21
Date : 17/11/2011
Time : 0908 Utc
Address : samanships nusantara 5
Intex : Request Bunker fo 90
tons , Fwater 50 tons, Lu 200 ltrs
And eta mks 191200 lmt
Telegram end
Lanjutan komunikasi public

Makassar radio call sign PKF MV. Kuniko call sign PKOR
this is this is
MV Kuniko call sign pkor Makassar radio call sign PKF
Are you have any message for me I Have nothing for you
over Over and out

Makassar radio call sign PKF


this is
MV Kuniko call Sign PKOR
thank you
Out
2.11Port oparation & ship movement

 Port opertion & ship movement : ialah komunikasi yang


dilakukan antara kapal dengan port operation untuk
melaporkan kondisi kapal dan laporan terhadap kedatangan:
Laporan tersebut berupa :
 a. Nama kapal/call sign kapal.
 b. Nama agent, /perusahaan .
 c asal pelabuhan ( last port )
 d DWT /GT kapal
 e. Jenis muatan yang dimuat /dibongkar .
 f Next port
 g Jumlah crew diatas kapal.
 h, Berita yang berhubungan dengan authorithy.

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.11 intership komunikasi

 Inter ship komunikasi : ialah komunikasi yang


dilakukan antara kapal dengan kapal
lain ,Komunikasi berupa :
 a komunikasi safety ,yaitu untuk mengarahkan
 kapal lain menghindari kapal yang lain
 sehingga tidak terjadi tubrukan
 b. komuniksi dengan menukar informasi, yaitu

 komunkasi berupa tempat daerah


 pembajakan perlu disiarkan supaya
 diketahui oleh yang lain.

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.11 On board komunikasi

 On board komunikasi : ialah komunikasi yang dilakukan


antara personal dikapal ,berupa pengoperasian kapal.
 Contoh :
 1 stanby stasion saat kapal meninggalkan
 pelabuhan dan memasuki pelabuhan.

 2. komunikasi safety meeting yaitu komuniksi


 antara personal untuk mengkoordinir dan
 menginstruksikan crew kapal untuk
 melakukan tugasnya dengan baik dan
 melakukan sesuai prosedure yang ada

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.20 Tipe-tipe stasiun dalam gmdss

 Stasiun radio :
1. Kapal : stasiun bergerak. : Panggilan 4 huruf ( PKOR )
2. St.pantai : st.tidak bergerak : Panggilan 3 Huruf ( PKF )
3. St .pandu : st. bergerak: Panggilan 4 Huruf ( PKDL )
4. Pesawat terbang : st.bergerak: Panggilan 5 Huruf ( PKOLU )
5. Rescue co.ordinasio:st bergerak Panggila 4 Huruf ( PKOJ )

Stasiun Bumi satelite inmarsat:


1 Kapal : stasiun bumi kapal/stasiun bumi bergerak.
2 IMN 452578909 .
3 St Pantai : st. Bumi pantai : IMN 005250909
4 St.Pandu : st Bumi pantai. : IMN 0052598765
5 Pesawat terbang : st Bumi bergerak.
6 Rescu coordination : st bumi bergerak: IMN 452567809

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Panjang gelombang :

1. Panjang gelombang :
 dihitung dari satu puncak gelombang ke puncak gelombang
berikutnya dalam satuan meter
2. Periode gelombang ialah: waktu yang dibutuhkan dari gerakan
gelombang 0 derajat sampai 360 derajat.
3. Frequensi ialah : banyaknya putaran periode gelombang
persatuan waktu ( detik )
4. Formula untuk lamda ( λ ) dan frequensi disebut ƒ
C= F x λ panjang antena = ¼ x lamda.
λ= C⁄F

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES ALLO


LAYUK
Panjang gelombang dalam satu Herz

1. satuan herz.
1 terra herz ( Thz ) = 1000.000.000.000 herz
1 Giga herz ( Ghz = 1000.000.000 herz
1 mega hers ( Mhz ) = 1000.000 herz
1 Kilo Herz ( Khz ) = 1000 herz

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES ALLO


LAYUK
2.13 radio spectrum

 Very low freguensi 1,5 khz to 30 khz VLF


 Low Freguensi 30 Khz to 300 khz LF
 Medium freguensi 300 khz to 3 Mhz MF
 High freguensi 3 Mhz to 30 Mhz HF
 Very High Freguensi 30 mh z to 300 mhz VHF
 Ultra high Freguensi 300 Mhz to 3 ghz UHF
 Super high Freguensi 3 GHz to 30 Ghz SHF
 Extra high fregunsi 30 Ghz to 300 Ghz EHF

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.14 Pengaruh propagasi gelombang radio

 Lapisan bagian udara paling atas ,pada ketinggian


tertentu bermuatan listrik,
 Dimana lapisan ini sebagai penghantar pancaran
gelombang radio.
 Malam hari pancaran gelombang radio baik atau
sangat jernih.
 Siang hari ,pancaran gelombang ,kurang baik.
 Lapisan ini terdiri dari lapisan D,E,dan F dan siang
hari lapisan F, ini terbagi dua F1 dan F2

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.14 Propagasi gelombang radio

 Terbagi tiga :
 1. line of sight = gelombang langung
 yaitu very high freguensi ( VHF )30-300 Mhz.
 2. Ground wave = gelombang mengikuti
lengkungan bumi
 yaitu MF ( medium freguensi ) dari 300 khz- 3
mhz
 3. Sky Wave = Gelombang angkasa
 yaitu HF ( high Freguensi ) dari fre. 3,o Mhz -30
Mhz

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.15 Emision class
 AM : amplitudo modulasi.

 A1A unmodulated morse code


 A2A double side band ( DSB ) modulasi morse
 H2A single sideband ( SSB ) modulsi morse code
 J2B SSB telex.
 A3E DSB teleponi commercial broadcast with 2182,o Khz.
 H3E SSB Full Carrier teleponi 2182,Khz.
 R3E SSB Reduced Carrier Teleponi.
 J3 E SSB supressed carier teleponi

 FM : freguensi modulasi
 FIB Telex
 F3E Freguensi modulation teleponi
 G3E Phase molulasi teleponi.

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.16 band dan freguensi

 Band : adalah disamakan dengan freguensi.


 1band dapat disetarakan dengan 1000Khz.

 Freguensi : banyaknya putaran periode


gelombang persatuan waktu ( detik ) .
2.16 Simplex & duplex
1. Simplex : Sistim komunikasi yang dilakukan antara dua buah
stasiun ,pemancar dan penerima dengan
menggunakan satu jenis freguensi.
Contohnya : ship to shore .
a. VHF CH. 16
b MF frg. 2182,0 Khz.
c. HF frg 4125 ,0 Khz, 6215 Khz, 8291,0 Khz,
12290 Khz, dan 16420,0 Khz

2. Duplex : sistim komunikasi , yang dilakukan antara dua


buah stasiun ,pemancar dan penerima dengan
menggunakan dua jenis freguensi yang berbeda.

contohnya : ship to shore komunikasi


Calling channel 821.
Tx : 8255,0 Khz dan RX : 8779,0 Khz.

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.16 Emisien class dalam distress,urgensi, safety

 VHF ch.16 Emisien class F3E


 Ch 70 Emisien class G3E

 MF A3E = Double sideband with full carrier only for 2182


 Khz
 H3E = single sideband with full carrier only for 2182 khz
 J3E = Single sideband with supresseid carrier us for
 traffic handling

 HF J3 E = Single sideband with full carrier for traffic


 handling.

2.16 Freguensi yang digunakan dalam :

 Distreess : Ugensi dan Safety :


 VHF Ch70 ( alerting ) acknowlegment ch. 16
 MF Frg .2187,5 Khz “ Frg 2182,0 khz
 HF frg 4207,5 Khz “ Frg 4125,0 Khz
 Frg 6312,o Khz “ Frg 6215,0 Khz
 freg 8414,5 Khz “ freg 8291,0 Khz
 freg 12577,0 khz “ freg 12290,0 Khz
 freg 16804,5 khz “ fgre 16420,0 khz

 Routine :
2.16 Freguensi yang digunakan dalam :

 Routine :
 VHF DSC ch 70 : sistim alerting
 ch 16 : panggilan umum (acknowlegment )
 Ch.16: Komunikasi marabahaya & urgency &
 safety

 MF DSC: Tx . Freg 2189,5 khz DSC


 Rx. FRG 2177 ,0Khz :
 panggilan umum atau komunikasi,dalam RR

 HF DSC : Freg 4207,5 KHZ sistim alaerting dan untuk


 menjawab setiap panggilan alerting atau disebut
 acknowlegmen 4125,okhz dsb ( 66 jenis Freg DSC)
 untuk HF
2.20 satelite terbagi dua :

 Inmarsat :( international maritime satelite)


 Terdiri atas :
 1. Inmarsat A berakhir 1999.
 2. “ B
 3. “ C
 4 “ E
 5 “ M
 Tahun 1976,- satelite communication mulai tgl 3 september
1976 adalah tgl kesepakatan untuk menggunakan komunikasi
satelite.
 tahun 1982 pertama kali diperkenalkan inmarsat A.
 Tahun 1991 inmarsat C diperkenalkan dan diwajibkan untuk
digunakan menyiarkan berita distress dan berita keselamatan
maritime ,ketentuan IMO.
 Tahun 1992 inmarsat mulai diperkenalkan dan digunakan.
 Tahun 1994 inmarsat B mulai diperkenalkan dan juga digunakan
 Dan inmarsat E system digunakan untuk L-Band EPIRB
GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES
ALLO LAYUK
2.21 Fungsi masing-masing station

 NOC ( nett work operation center ):

 berkedudukan dilondon ( inggris )


 bekerja 24 jam shari yang bertugas
 memonitor,mengkoordinasikan,dan mengatur kegiatan
 operasi dari semua satelite dalam jaringan kerja Noc ,juga

 melayani
commissioning dari kapal-kapal yang menjadi ses
,permintaan dari perusahaan .

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.21 Fungsi masing-masing station

 Ces ( Coast Earth statio ) :


 sebagai pintu masuk dan keluar berita
 yang dikirim baik dari kapal maupun dari
 darat untuk dapat
 disampaikan kepada subscriber dan dapat
 memberikan
 konformasi tentang berita yang dikirim
 sampai atau tidak sampai

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.22 Fungsi stasion

 NCS : Nett work coordination station


 1 controling- memeriksa setiap berita masuk
 2. monitoring- memonitor jalur -jalur masuk.
 3. coordination-mengkordinir seluruh
 panggilan yang di butuhkan dlm komunikasi
 4 Asigment- penyiapan documeent
 pendirian new stasion

 SES( MES ) Ship Earth Station :


 memancarkan dan menerima panggilan berita :
 Distress ( marabahaya )
 Urgensi ( darurat )
 Safety ( keselamatan )
 Routine ( Umum )
 Inportant msg,dan public correspondence
221 Satelite/general overview
 request and assigment
 NCS commond channel
 message
Satelite Subscriber/office
capacity
km
7 00
35
Get way of
communication
ses NC S
CES
NOC

Coordination Coordination
Controlling Controlling
Monitoring Monitoring
commisioning assigment
GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES
ALLO LAYUK
Coverage L-band EPIRB
Space segment
 Satelite capacity :jauhnya 35700 km dari muka bumi.

penempatan satelite diangkasa raya ,untuk menyesuaikan


putaran satelite dengan putaran Bumi sama ,sehingga
satelite dengan alat komunikasi tidak terjadi gangguan suara
terutama dalam media telepone atau kesalahan komunikasi

 Region 4 satelite
 1.AORE : Atlantic ocean region east
 2 POR : Pacific Ocean region
 3 IOR : Indian Ocean region
 4 AORW : Atlantic ocean region west

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.21 Layanan inmarsat A,B,C,M,da E

1.Inmarsat A,B,dan M layanan ;


 Telephon automatic dial up
 Telex automatic dial up.
 Facimile dial up
 Dapat untuk komunikasi :
 Distress, urgensi,safeti, routine

2 Inmarsat C layanan :
 Telex manual : Distress,urgensi,safety,routine
 Satelite ini adalah sistim Alerting dalam
 pengiriman bahaya.
2.21 fungsi dari EGC (Enhand Group Call )

 Fungsi :
1. 1.untuk menyiarkan infomasi keselamatan
maritime yang disiarkan secara global,
lewat satelite inmarsat C
2. Berita-berita yang disiarkan antara lain :
Safety Neet.
dan Fleet neet
2.21nmarsat mobile number
 1 MID –AZ1A Z2 Z3
Inmarsat
 3
Inmarsat
MID XXX BZZ
 4
Inmarsat
MID XXX CZZ
 6
Inmarsat
MID XXX MZZ
 Mid = Country code
 Xxx = Indentifies of
 vessel.
 Zz = use for addressing services

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
 Telex call OO→telex country Code →telex subscriber +
 Fax : OO →country Code →Are code →Subscriber #
 Keterangan :
 OO = Automatic call
 IMN = Inmarsat mobile number
 From shore to ship or SHIP TO SHIP
 Telepn call OO →telpn Code ocean region →IMN #
 Telex call OO →Telex Code ocean region → IMN +
 Fax call OO →telpn code Ocean region → IMN #

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.21 Region code satelite A, B, M

No. Alat kom AORW AORE IOR POR


1 telepohone 874 871 873 872
2 faximile 874 871 873 872
3 telex 584 581 583 582

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.31 Funtional requirement Of GMDSS

1. Memancarkan distress dari kapal kedarat sedikitnya 2 alat yang


berbeda dan terpisah dengan masing –masing menggunakan sistim
komunikasi yang berbeda pula.
contohnya DSC distress alert, dan Inmarsat C distress Alert, VHF
distress alert.
2. Memancarkan distress alert dari kapal ke kapal
3. Menerima distress alert dari stasiun pantai
4. Memancarkan dan menerima komunikasi Sar.
5. Memancarkan dan menerima komunikasi dilokasi kejadian
6. Memancarkan dan menerima isyarat pencari jejak ( lokasi )
contohnya EPIRB.
7. Menerima berita keselamatan maritime ( MSI )
8. Memancarkan dan menerima komunikasi umum dari dan darat
kejaringan sistim komunikasi radio darat.
9. Memancarkan komunikasi dari kapal ke kapal.

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Line of signal
Document must carry on .Board

 GMDSS radio log book


 List of call signal & station Vol. VIIA
 List of ship station Vol. VII B
 List of coast station Vol. IV
 List of radio determination Vol. VI
 Admiralty list of radio signal Vol.V

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.32 Maritime safety information ( MSI )

MSI : berita keselamatan maritime yang dipancarkan dari kapal


kekapal atau dari stasiun pantai kekapal atau dari coordination
navtex kekapal-kapal.
berita keselamatan terdiri dari tiga ( 3 ) :
- Vital
- Inportant
- routie.
Vital harus diawali dengan tanda warning signal. Dapat
dipancarkan melalui working freguensi.
Inportant : berita yang penting yang segera
disampaikan ,karena penting untuk diketahui.
Routine : berita cuaca yang secara teratur memancarkan
berita-berita keselamatan

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.32 Power supplies

 Radio batteries : Batteries for use in radio


installation on board ships must be of sufficient
quality for sustanenvironmental stress such as
vibrations and temperature changes.
 Jenis-jenis batteries yg digunakan :
 1. Lead batteries
 2. Stationary lead batteries.
 3 .NI-FE batteries
 4. NI- CD batteries

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2. Rangkaian Listrik
◦Komponen rangkaian :
Resistor (R) satuan Ohm
Induktor (L) satuan Henry
Capasitor (C) satuan Farad
3. Hubungan
Komponen
◦Seri
◦Paralel
◦Seri-paralel
4. Besaran Listrik
◦Arus (I), satuan Ampere (A)
◦Tegangan (V), satuan Volt
(V)
◦Daya (P), satuan Watt (W)
5. Alat Ukur Listrik
◦Dasar-dasar pengukuran
◦Amperemeter
◦Voltmeter
◦Wattmeter
◦Ohmmeter
◦Cara penggunaan /hubungan
alat ukur terhadap besaran
yang akan diukur
6. Alat Ukur Listrik
◦Dasar-dasar pengukuran
◦Amperemeter
◦Voltmeter
◦Wattmeter
◦Ohmmeter
◦Cara penggunaan /hubungan
alat ukur terhadap besaran
yang akan diukur
Ni-Cd batteries
 Ni-cd ( Nickel –cadmium ) .
 This is type battereies use power supply for radio
station.
 Density of the lyes is normally 1,17-1,19 in charge
 Full charged ni-cd at least 32 voltsfor 24 volts
installation( 20 cell ) and 64 volts for 48 volts
installation ( 40 Cells )
 To be charged NI-cd batteries 1,6-1,7 volts in
cource 10-15 menits
 When propely maintained Ni-CD bat life span of 15
Years.

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Stationary lead batteries
 Large batteries banks are often built up with
statationary lead batteries
 Total capacity may be much as 2000-3000

Ah.
 Approximate life time is 8-10 years
 Full charge is 1.24

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Ni-fe batteries
 Ni-fe ( nickel –iron) batteries have positif
plates of nickel and negative plates of iron.
 Voltage per cell is approx.1.4 volts.
 Voltage during discharging 1.2 volts.
 Uncharged voltages per cell increases from

1,4 volts to 1,8 volt.

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Lead batteries
 Full charges condition 1.26-1.28 at a
temperature of 20 degree celcius.
 Condition spec.gravity capacity
 Full charged 1.28 100%
 Nearly.F charged 1.25 75%
 Half charge 1.225 50%
 Nearly discharged 1.19 25%

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Uninterupted power supply ( UPS )
 Selain batteries diatas kapal kita dapati
suatu instalasi yg disebut UPS yaitu suatu
unit tenaga listrik yg diambil dari generator
kapal yg diubah tenaga,ut memenuhi
kebutuhan perangkat radio
 Menggunakan CVCF dan VTR,unit ini
biasanya dihubungkan dengan alat
pengisian batterei dan dihubungnkan
dengan jalur batterei,sehingga bila listrik
mati ,batterei masih dapat bekerja tanpa
mengganggu pengoperasian peralatan
radio.

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Konsep dari On Line UPS
 DC/AC invertor adalah sumber tenaga yg harus
bekerja terus menerus dan berdiri sendiri tanpa
tergantung kelistrikan utama kapal.
 Listrik dengan tegangan 220 V( AC ) dari kamar
mesin dilewatkan pada AC/DC rectifier sehingga
berubah menjadi DC
 Selain itu listrik dari kapal juga melewati charging
rectifier yang berfungsi untuk menjanga agar
batteri kapal dalam keadaan selalu penuh.
 Apabila sumber listrik kapal mati ( break
down ),maka secara otomatis bateri radio akan
menggunakan bateri supply

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
On line UPS
To
Mains AC/DC HF DC/DC LOAD
DC/AC
220 AC Retifier Converter Retifier

Charging DC Battery
Retifier Supply

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Charging and maintanance

 Must be checked regular by acid meter and voltmeter.


 Batteries not use ,cell voltage 2.05-2.12 volt
 Batteries voltage 2.40 volt ,cell start producing
vigorously.this gas very explosive ,all use open fire is
hazardous.
 Batteries must be cleaned regularly to prevent curreent
leakage between the cell.
 The pole must be protected with non acid vaseline to
ensure good contact.
 Batteries cells must be refilled regular with distilled water
 Batteries dicaharging time 0.05X capacity in Ah 20 hours
 Batteries approximate lifetime of 4 years
 Lead batteries and NI-CD batteries must not keep in the
same room as the acid /air gases

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Persyaratan radio cadangan dikapal.
 Bagi kapal yg mempunyai generator darurat
dan memenuhi ketentuan peraturan ,harus
memiliki batery cadangan paling sedikit
kapasitasnya 1 (satu ) jam regulation 132.1
solas 74/92.
 Bagi kapal yg tidak mempunyai generator
darurat atau mempunyai tetapi tidak sesuai
dgn ketentuan yang berlaku ,maka harus
memiliki batery cadangan paling sedikit
mampu untuk mengoperasikan peralatan
radio selama 6 jam ( regulation 132.3 solas
74/92
GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES
ALLO LAYUK
Baterai hubungan paralel

+
- - +
_ +

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
Batterai hubungan seri

- + - - + - +
+

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.33 Sistim perawatan terbagi 3 jenis.

 1 Shore based maintenance


 2.On board maintanance
 3.Duplication of eguitment yaitu :
a. EPIRB Cospass-sarsat
b EPIRB Inmarsat E
c. EPIRB VHF ch.70

 Kapal yang berlayar diarea A1,A2:


 harus memilih salah satu dari 3 cara pemeliharaan ini.

 Kapal yan berlayar di Area A3, dan A4:


 pemeliharihannya harus dikombinasikan ,tapi paling sedikit 2 cara
 pemeliharaan ,tapi harus ada duplication of equitment.

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.33 Sistim perawatan terbagi 3 jenis.

 Shore base maintanance :


 perusahaan mempunyai tempat pemeliharaan peralatan didarat dengan
surat persetujuan dan perusahaan tempat perbaiki harus di akui oleh
badan yang berwenang.
 Dan mempunyai sertificate services dari perusahaan yang diakui.

 On board maintanance :
 seorang yang berpengalaman dan mempunyai sertificate yang diakui.

 Duplication of equitment :
 EPIRB Cospass –sarsat, EPIRB VHF CH.70, EPIRB L Band Freg 1,6 Ghz

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.34 Secondary of alerting

 Peralatan yang digunakan untuk secondary alerting.


 1. EPIRB cospass –sarsat. FR. 406 Mhz
 2. EPIRB Inmarsat E ( L-band fr. 1.6 Ghz
 3. EPIRB VHF CH. 70.

 EPIRB cospass –sarsat : login dengan satelite cospass


sarsat yang terdiri dari 6 buah sateli
 Yang mengorbit bumi dari utara kutub ke selatan kutub
bumi. Dengan kecpt 7,5 Km/detik.
 EPIRB inmarsat E : Login dengan inmarsat
Stationary,yang hanya berputar ditempatnya.
 EPIRB VHF CH.70 : login dengan VHF portable.

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.35 Regulations & traffic procedure

 1.radio licences : surat ijin station bergerak untuk


memasang instalasi radio dikapal ( 5 Year ) Expire
date
 Radio surveys dan radio safety certificate, tiap
tahun harus diperpanjang
 Untuk mengoperasikan radio dikapl harus ada satu
orang bersertifate Goc dan lainya bersertificate roc.
 Operation of the radio station
 GOC certificate ( ant.IV- Ant I )
 ROC “ ( Ant.V ).

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK
2.36 yang harus dicatatan dalam log book radio

 Log book radio :


 merupakan jurnal buku radio yang harus ada diatas kapal yang
bertanggung jawab atas pengisian log tersebut adalah nakhoda,
 Yang harus diisi dalam jurnal tersebut :
 1. Berita marabahaya yang terjadi baik kapal sendiri maupun
 kapal lain yag ditolong saat kejadian
 2. Berita urgensi, yaitu man over board atau medical transpot
 3 Berita- berita keselamatan maritime yang yang ditulis, yaitu
 berita yang bisa membahayakan kapal.
 4. Berita lainnya yang sangat penting
 5 Berita-berita Routine – yaitu ship businis.
 6. mengadakan pengetesan alat-alat komunikasi dikapal.
 7. pemerikasaan sources power dikapal.
 8 Pemeriksaan radio surveyor.

GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES


ALLO LAYUK

Anda mungkin juga menyukai