Anda di halaman 1dari 15

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 31 TAHUN 1999


TENTANG
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

Anti Korupsi
TINDAK PIDANA KORUPSI

Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara,
dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun
dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Terdapat 30 bentuk/ jenis tindak pidana korupsi
dan dikelompokam menjadi 7 delik kategori
• Kerugian keuangan negara, contoh pasal 2
• Suap menyuap, contoh pasal 13
• Penggelapan dalam jabatan, contoh pasal 8
• Pemerasan, contoh pasal 12 e
• Perbuatan curang, contoh pasal 12 h
• Benturan kepentingan, contoh pasal 12 i
• Gratifikasi, contoh pasal 12 c
UU 31 th 1999 -> UU 20 th 2001
7 Kelompok Pidana Korupsi
1. Merugikan keuangan negara
-  Melawan hukum dan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dan dapat
merugikan keuangan negara
-  Menyalahgunakan kewenangan untuk keuntungan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dan
dapat merugikan keuangan negara

2. Suap-menyuap
-  Menyuap pegawai negeri
-  Memberi hadiah kepada pegawai negeri karena jabatannya
-  Pegawai negeri menerima suap
-  Pegawai negeri menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatannya
-  Menyuap Hakim
-  Menyuap advokat
-  Hakim dan advokat menerima suap
3. Penggelapan dalam jabatan
-  Pegawai negeri menggelapkan uang atau membiarkan penggelapan atau
membantu melakukan perbuatan itu
-  Pegawai negeri memalsukan buku untuk pemeriksaan administrasi
-  Pegawai negeri merusakkan bukti
-  Pegawai negeri membiarkan orang lain merusakkan bukti
-  Pegawai negeri membantu orang lain merusakkan bukti

4. Pemerasan
-  Pegawai negeri menyalahgunakan kekuasaan untuk memaksa seseorang
memberikan sesuatu, membayar atau menerima pembayaran dengan potongan,
atau mengerjakan sesuatu untuk dirinya
-  Pegawai negeri memeras pegawai negeri yang lain
5. Perbuatan curang
-  Pemborong/ahli bangunan berbuat curang 
-  Pengawas proyek membiarkan perbuatan curang 
-  Rekanan TNI/Polri berbuat curang
-  Pengawas rekanan TNI/Polri membiarkan perbuatan curang
-  Penerima barang untuk keperluan TNI/Polri membiarkan perbuatan curang
-  Pegawai negeri menyerobot tanah negara, sehingga merugikan orang lain

6. Benturan kepentingan dalam pengadaan


-  Pegawai negeri turut serta dalam pengadaan yang diurusnya

7. Gratifikasi
-  Pegawai negeri yang berhubungan dengan jabatan/kewenangangannya menerima gratifikasi
dan tidak lapor KPK dalam jangka waktu 30 hari
B. Tindak Pidana Lain yang Berkaitan dengan Tindak Pidana Korupsi
-  Merintangi proses pemeriksaan perkara korupsi
-  Tersangka tidak memberikan keterangan mengenai kekayaannya
-  Bank yang tidak memberikan keterangan rekening tersangka
-  Saksi atau ahli yang tidak memberi keterangan atau memberi keterangan palsu
-  Orang yang memegan rahasia jabatan tidak memberi keterangan atau memberi keterangan palsu
-  Saksi yang membuka identitas pelapor

Selain 30 perilaku di atas yang termasuk tindak pidana korupsi yang sering terjadi dalam penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
-  Mark up harga
-  SPPD fiktif
-  Pengurangan fisik bangunan
-  Pelanggaran prinsip-prinsip pengadaan barang dan jasa
-  Pelanggaran lainnya yang merugikan pemerintah daerah

Sumber : 
KPK RI. 2006. Memahami Untuk Membasmi “Buku Panduan untuk Memahami Tindak Pidana Korupsi. Jakarta : KPK RI
Latihan soal 1
• Sejak anak saya sekolah TK, saya terbiasa memberikan oleh-oleh pada
guru kelasnya, karena saya perlu berterima kasih dan membalas
perhatian guru kepada anak saya. Sekolah anak saya adalah sekolah
swasta.
Latihan soal 2
• Atasan saya akan ulang tahun bulan depan. Saya tidak mampu
membelikan hadiah yang pantas untuk beliau. Saya mengajak
beberapa rekan kerja untuk mengumpulkan uang dan membelikan
kado yang tepat. Pada hari ulang tahun, kami memberikan kado
tersebut beserta kartu ucapan dengan nama-nama kami.
Latihan Soal 3
• Di sekolah anak saya, ada kebiasaan setiap kenaikan kelas atau guru
berulang tahun, orangtua memberikan hadiah untuk guru kelas. Saya
pun mengikuti kebiasaan yang sama. Menurut saya, hal ini tidak
masalah karena sekedar ucapan terima kasih dan ikut merayakan
ulang tahun guru.
Latihan soal 4
• Anak saya gagal masuk SMA favorit dalam Ujian Penerimaan, tapi
salah seorang Guru di SMA tersebut menjamin anak saya diterima
kalau membayar biaya tambahan Rp. 30 juta.
Latihan soal 5
• Runa dan teman-temannya sering keluar kantor untuk makan siang
bersama. Saking asiknya, mereka seringkali terlambat sampai di
kantor kembali sekitar 1 jam.
Latihan soal 6
• Saya selalu berusaha mematuhi aturan lalu lintas ketika menyetir
mobil.
Latihan soal 7
• Ibu RH selaku istri walikota sering menerima pemberian berupa
bingkisan atau oleh-oleh dari rekan-rekan/bawahan suaminya
Latihan soal 8
• Pimpinan perusahaan TRK menghimbau karyawannya untuk
menghentikan kebiasaan membawa oleh-oleh. Tindakan pimpinan
perusahaan ini bertujuan untuk memberantas korupsi mulai dari hal
kecil.

Anda mungkin juga menyukai