KORUPSI
B entuk-bentuk Korupsi
1
2
3
4
5
6
7
NEPOTISME :
penggiring bola menuju ke-7 bentuk korupsi
Slide 2tersebut
B entuk
Umum
Contoh
Slide 3
B entuk
Umum
Contoh
: Suap = Bribery
Slide 4
B entuk 2
Ciri-ciri
Enrichment:
Di negara maju seperti USA, transaksi lebih banyak dilakukan dengan
menggunakan kartu kredit, kartu debit atau cek, sehingga semua transaksi
tercatat dengan jelas. Untuk transaksi dengan nilai tertentu, misalnya USD 200,
banyak toko yang menolak pembayaran secara cash, selain untuk menghindari
uang paslu, hal ini merupakan kesadaran kolektif masyarakat untuk
mengurangi potensi suap.
Jadi: Transaksi secara cash meningkatkan potensi suap.
Slide 5
Mengurangi transaksi secara cash merupakan salah satu cara menekan tingkat
B entuk 3
Umum
Contoh
B entuk 3
Bentuk
Slide 7
B entuk 3
Ciri-ciri
: Penggelapan.(Contd)
Otogenik
Mengacu kepada tindakan korupsi yang dilakukan
sendiri (sepihak) tanpa melibatkan orang (pihak)
lain
Enrichment:
Saat bepergian ke berbagai negara, dengan mudah kita rasakan tingkat
korupsi di negara bersangkutan dengan mengamati kualitas bangunan,
infrastruktur dan sarana phisik lainnya.
Hampir semua negara, termasuk negara miskin mempunyai peraturan standard
bangunan yang tinggi (hampir setara dengan negara maju, karena regulasi
gampang sekali ditiru, tinggal cut and paste), tetapi dalam prakteknya
penggelembungan, penggelapan dll menyebabkan kualitas bangunan sangat
rendah.
Kualitas prasarana di India, Pakistan, dan Nigeria, sangat berbeda dengan di
Malaysia, Singapura dan Korea.Kualitas bangunan milik pemerintah dan
swasta di Indonesia sangat terasa sekali perbedaannya..iniSlide
indikasi
awal
8
untuk melihat dimana saja incidence of corruption rentan terjadi.
B entuk 4
Umum
Contoh
: Pemerasan = Extortion
Enrichment:
Pemerasan dilakukan oleh pihak yang mempunyai monopoli terhadap sesuatu.
Pengurusan SIM & KTP merupakan contoh yang paling kongkrit, dimana
masyarakat tidak mempunyai alternatif untuk mengurusnya selain di Kantor
Kelurahan dan Kantor Polisi. Tidak adanya alternatif ini membuat masyarakat
kerap menjadi sasaran empuk.
Pertanyaannya, apakah privatisasi atau outsource pengurusan KTP dan SIM,
dimana pemerintah menunjuk pihak swasta untuk melakukan proses KTP &
9
SIM akan memecahkan masalah? Diskusikan kelebihan dan Slide
kekurangannya.
B entuk 5
Umum
: Perbuatan curang
Contoh
Slide 10
B entuk 6
Umum
: Benturan kepentingan .
Suatu bentuk korupsi
Orang yang ditugaskan untuk mengurus atau
mengawasi pengadaan, baik seluruh ataupun
sebagian saja,
dengan sengaja, langsung atau tidak langsung turut
serta dalam pemborongan , pengadaan atau
persewaan,
sehingga terjadi benturan kepentingan
Slide 11
B entuk
: Hadiah = Gratifikasi
Terbuka;
Bukan rahasia;
Tidak menyebabkan pelanggaran tugas dan hak
publik maupun pemerintah;
Tidak merupakan penggelapan dana pemerintah
atau pemerasan publik
= Korupsi
B entuk
UU no 21
Th 2001
: Hadiah = Gratifikasi
Mengharuskan penerima hadiah melaporkan ke
KPK selambat-lambatnya 30 hari setelah menerima
hadiah tsb.
Dalam rangka menghindarkan pejabat dari
penyalahgunaan hadiah yang diberikan pengusaha,
KPK melarang pejabat menerima hadiah parcel
untuk hari-hari besar dan keagamaan.
Enrichment:
Beberapa investment banking international mengatur bahwa staff tidak boleh
menerima pemberian dari klien-nya senilai lebih dari USD 100. Apakah ini
efektif?
World Bank mensyaratkan agar staff menerima pemberian dari klien, dan pada
lain kesempatan staff bersangkutan diharuskan untuk memberikan hadiah
dengan nilai yang sama kepada klien bersangkutan, hal ini untuk mencegah:
(1) Ketersinggungan klien atas penolakan hadiah, sehingga hadiah diterima, (2)
Perasaan hutang budi dari staff, karena dia memberikan hadiah
nilai
Slidedengan
13
yang setara. Efektifkah kebijakan ini? Pls discuss.
Enrichment:
Pengambilan keuntungan pribadi dengan mengorbankan kepentingan umum
adalah merupakan bentuk korupsi. Ada beberapa negara yang berbentuk
kerajaan, dimana raja memiliki kekuasaan penuh atas segala kekayaan alam.
Apakah kerajaan merupakan sistim yang secara genetik korup?
Lalu mengapa beberapa negara dengan bentuk kerajaan dianggap lebih bersih
dari Indonesia?
Kalau sistim pemerintahan kerajaan tidak dianggap sebagai sistim yang korup,
apakah jika pada tahun 90-an kita transform Indonesia menjadi kerajaan dgn
Pak Harto sebagai rajanyaotomatis Indonesia menjadi negara yang tidak
Slide 14
korup?
Enrichment:
Dibanyak negara manapun, sistim meritokrasi (berdasarkan ability/kemampuan
yang dimiliki) telah menjadi dasar rekrutmen karyawan. Indonesia masih terus
berkutat dengan dampak dari kentalnya KKN di masa Orde Baru. Meskipun kini
cukup gencar pelaksanaan sistim meritokrasi ini di semua line, namun faktanya
masih selalu saja terjadi proses rekrutmen yang diwarnai dengan usaha-usaha
memasukkan keluarga, kerabat, teman tanpa ataupun dengan kesamaan
daerah asal alias etnisitas - tanpa mempertimbangkan kemampuan.
Slide 15
Slide 16
2.
3.
4.
5.
6.
7.
18
19
Pasal 12 B UU 20/2001
(1) Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau
penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila
berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan
dengan kewajiban atau tugasnya, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. yang nilainya Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) atau lebih,
pembuktian bahwa gratifikasi tersebut bukan merupakan suap
dilakukan oleh penerima gratifikasi;
b. yang nilainya kurang dari Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah),
pembuktian bahwa gratifikasi tersebut suap dilakukan oleh
penuntut umum.
Pasal 12 C
(1) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 B
ayat (1) tidak berlaku, jika penerima melaporkan
gratifikasi yang diterimanya kepada Komisi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
(2) Penyampaian laporan sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) wajib dilakukan oleh penerima gratifikasi paling
lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal
gratifikasi tersebut diterima.
(3) Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dalam
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak
tanggal menerima laporan wajib menetapkan gratifikasi
dapat menjadi milik penerima atau milik negara.
(4) Ketentuan mengenai tata cara penyampaian laporan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan penentuan
status gratifikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (3)
diatur dalam Undang-undang tentang Komisi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 21
7 TIPOLOGI KORUPSI
Syed Hussein Alatas dalam Corruption Its Nature,
Causes and Functions membedakan tujuh tipologi
korupsi yang berkembang selama ini:
1) Transactive corruption, yakni korupsi yang
menunjukkan adanya kesepakatan timbal-balik antara
pihak penyuap dan penerima suap demi keuntungan
kedua belah pihak dan dengan aktif diusahakan
tercapainya keuntungan ini oleh kedua-duanya.
2) Extortive corruption (korupsi yang memeras), yakni
pihak pemberi dipaksa untuk menyuap agar mencegah
kerugian yang sedang mengancam dirinya,
kepentingannya, dan hal-hal yang dihargainya.
3) Investive