Anda di halaman 1dari 36

KONSEP DASAR PAUD DALAM ISLAM

OLEH
SUNANIK, M.Pd.I
Hakekat anak
• Anak sebagai orang dewasa mini
• Anak sebagai orang yang berdosa
• Anak sebagai tanaman yang tumbuh
• Anak sebagai makhluk independen
• Anak sebagai nikmat, amanat, dan fitnah orang tua
• Anak sebagai milik orang tua dan investasi masa
depan
• Anak sebagai generasi penerus orang tua dan
bangsa
Lanjutan…
‫ج َسا ِن ِه َأ ْو يُن َ ِّص َرا ِن ِه‬ ُ ‫ َفَأبَ َو‬،‫عل َى ال ْ ِف ْط َر ِة‬
ِّ ‫اه يُ َه ِّو َدا ِن ِه َأ ْو يُ َم‬ َ ‫ك ُُّل َم ْول ُْو ٍد يُ ْول َُد‬

Artinya: “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah,


maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak
tersebut beragama Yahudi, Nasrani ataupun
Majusi”.(HR. Bukhari, Abu Daud, Ahmad)
Lanjutan…
• Bahwa anak lahir dalam keadaan fitrah (suci
dan bersih dari segala macam keburukan )
lemah tak berdaya dan tidak mengetahui
(tidak memiliki pengetahuan) apapun. Akan
tetapi Allah membekali anak yang baru lahir 
tersebut dengan pendengaran, penglihatan
dan hati nurani  (yakni akal yang menurut
pendapat yang sahih pusatnya berada di hati).
Menurut pendapat yang lain adalah otak.
Pendidikan Anak Sebelum Lahir
• Cassimir: bayi yang ada dalam kandungan, kurang
lebih selama 9 bulan, telah dapat diselidiki dan
dididik melalui ibunya
• Prenatal merupakan dasar untuk perkembangan
selanjutnya (postnatal)
• Masa prenatal ada proses panjang, ada
kandungan dua arti:
1) masa konsepsi – melahirkan
2) pemilihan jodoh
Pentingnya PAUD

1) Diriwayatkan oleh Abu Rafi’i:


“ Aku pernah mendengar Rasulullah
Saw. Mengumandangkan adzan di
telinga Hasan bin Ali pada saat
Fatimah baru saja melahirkan.
Semoga Allah meridhoi mereka
semua” (HR.Abu Daud dan Tirmidzi)
Lanjutan…
2) Hadist dari Hasan Bin Ali Ra:

“ Siapa yang dikaruniai anak, kemudian di


telinga kanannya dibacakan adzan dan di
telinga kirinya dibacakan iqamah, maka ia
tidak akan dikenai kejahatan ummus sibyan
(pengikut jin – oleh orang sering disebut al-
qarinah)”
Lanjutan…
3) Hadist diriwayatkan oleh Anas Ra:
“ Anak itu pada hari ketujuh dari lahirnya disembelihkan
aqiqah dan diberi nama serta dicukur rambutnya.
Kemudian, setelah umur 6 tahun, dididik beradab.
Setelah 9 tahun, dipisah tempat tidurnya. Bila telah
berumur 13 tahun, dipukul karena meninggalkan
shalat. Setelah umur 16 tahun, dikawinkan oleh orang
tuanya, kemudian ayahnya berjabatan tangan dan
mengatakan ‘ aku telah mendidik, mengajar, dan
mengawinkanmu. Aku memohon kepada Allah agar
dijauhkan dari fitnahmu dan siksamu di akhirat…’ “
Hikmah Hadist 1 dan 2
Menurut Ibnu Qayyim al-Jauziah
• Semestinya, kalimat pertama yang menerobos
masuk ke dalam telinga setiap manusia adalah
kalimat yang berbentuk ajakan kepada
kebaikan (nidha) (dalam hal ini adzan) yang
mengandung ‘ kesombongan’ dan
kemahabesaran Allah serta dua kalimat
syahadat (yang bisa menobatkan dirinya
menjadi muslim).
Lanjutan…
• Kalimah Takbir dan kalimah Tauhid,
meyentuh pendengaran si bayi, maka
kalimah adzan tersebut ibarat
tetesan air jernih yang berkilauan ke
dalam telinganya, sesuai dengan
fitrah dirinya.
Lanjutan…
• Membantu proses penanaman syiar-syiar
islam sedini mungkin ke dalam jiwa anak
(pada saat pertama kali menghirup udara
di dunia)
• Melatih pendengaran manusia (dalam
hal ini anak bayi/usia dini) agar terbiasa
mendegarkan panggilan nama yang baik.
Lanjutan…
• Kalimah terebut dapat mencegah jiwanya
dari kecenderungan kemusyrikan serta
dapat memelihara dirinya dari
kemusyrikan.
• Menyingkirkan dan mengusir setan
(hingga ia lari terbirit-birit) pada saat ia
melakukan pengintaian terhadap
kelahiran seorang bayi.
Lanjutan…
• Mengajak anak tersebut menuju
penyembahan dan perbaktian pada
Allah sekaligus masuk dalam agama
islam. Sebelum setan sempat
melancarkan aksinya memalingkan ia
dari hal-hal yang sangat prinsip
tersebut.
Hikmah Hadist 3
Fase-fase pertumbuhan pedagogik
1. Periode pendidikan pertama, yakni sejak lahir
sampai umur enam tahun, anak dijaga dari
segala yang mengotorkan jasmani dan rohani
(yakni antara lain dengan cara disembelihkan
aqiqah dan diberi nama yang baik-baik).
Dengan kata lain, periode ini adalah masa
pendidikan secara pembiasaan dalam hal-hal
yang baik.
Lanjutan…
2. Periode pendidikan kedua, yakni anak dididik
tentang adab kesusilaan dimulai saat umur 6
tahun.
3. Periode pendidikan ketiga, yakni pendidikan
seksual pada saat anak berumur 9 tahun.
4. Periode pendidikan keempat, yakni bagi anak
yang telah berumur 13 tahun diharuskan
menjalankan shalat guna menenangkan jiwanya
(alam pubertas).
Lanjutan….
5. Periode pendidikan kelima, yakni anak yang
berumur 16 tahun telah mengalami kedewasaan
nafsu birahinya (seks) yang banyak memerlukan
penjagaan dari orang tuanya agar tidak terjadi
ekses-ekses seksual yang merugikan.
6. Periode pendidikan keenam, yakni anak dari
umur 16 – 21 tahun telah dilepaskan oleh orang
tua dan bertanggungjawab atas dirinya sendiri,
tidak tergantung lagi kepada orang tuanya.
Lanjutan…..
• Dalam islam terdapat pendidikan
kanak-kanak disebut Hadhanah
yaitu bagi anak yang berusia 0-7
tahun.
• Masa selanjutnya disebut Dham
yakni bagi anak yang berusia 7
tahun sampai dewasa.
Lanjutan…
• PAUD yang bermunculan di mana-
mana sebenarnya telah “diletakkan”
dasar-dasarnya oleh islam sejak
dahulu. Bahkan tidak hanya dasar-
dasar pendidikan setelah lahir
(Postnatal) tetapi Islam sudah
meletakkan dasar-dasar pendidikan
bagi anak sebelum lahir (Prenatal)
Pendidikan anak sebelum lahir

1. hal-hal yang bersangkutan


dimulai masa konsepsi sampai
melahirkan
2. Hal-hal yang bersangkutan
dimulai sejak masa pemilihan
jodoh
Hadist-Hadist memilih pasangan
2) Memilih istri shalihah
“ Dapatkan wanita yang beragama. Jika tidak,
niscaya engkau merugi” (HR. Bukhari dan Muslim)

“ Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena


hartanya, karena keturunannya, karena
kecantikannya, dan karena agamanya. Pilihlah
yang beragama agar kamu beruntung” ( HR.
Bukhari)
Lanjutan…
• Memilih suami yang shaleh
“ Bila datang kepadamu orang yang
kamu sukai agama dan akhlaknya,
maka kawinkanlah. Jika tidak kamu
lakukan, niscaya terjadi fitnah di
muka bumi dan kerusakan yang
besar” (HR. Tirmidzi)
Lanjutan…
1) Upaya lain yang dianjurkan agar dapat
meningkatkan kualitas faktor keturunan
a. Agar para suami menggauli istrinya dengan baik.
b. Memperhatikan tata cara bersetubuh
c. Selama anak masih dalam kandungan, seorang
ibu memperbanyak amal shalih. Hablum
minallah wa hablum minannaas
d. Memiliki pengetahuan dan pemahaman
terhadap asal usul serta terjadinya manusia.
Pengertian anak usia dini
• Rentangan anak usia dini menurut Pasal
28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1
adalah 0-6 tahun.
• Menurut kajian rumpun keilmuan PAUD
dan penyelenggaraannya di beberapa
negara, PAUD dilaksanakan sejak usia 0-8
tahun.
PENGERTIAN PAUD
• Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 butir 14

Pendidikan anak usia dini didefinisikan sebagai suatu


upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir
sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
PENTINGNYA PAUD
Adapun pentingnya pelayanan Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) adalah sebagai
berikut:
1) PAUD sebagai titik sentral strategi
pembangunan sumber daya manusia dan
sangat fundamental.
2) PAUD memegang peranan penting dan
menentukan bagi sejarah perkembangan anak
selanjutnya, sebab merupakan fondasi dasar
bagi kepribadian anak.
Lanjutan…
3) Anak yang mendapatkan pembinaan
sejak dini akan dapat meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan fisik maupun
mental yang akan berdampak pada
peningkatan prestasi belajar, etos kerja,
produktivitas, pada akhirnya anak akan
mampu lebih mandiri dan
mengoptimalkan potensi yang
dimilikinya.
Lanjutan…
4) Merupakan Masa Golden Age (Usia
Keemasan). Dari perkembangan otak
manusia, maka tahap perkembangan
otak pada anak usia dini menempati
posisi yang paling vital yakni
mencapai 80% perkembangan otak.
Lanjutan…
5) Cerminan diri untuk melihat keberhasilan
anak dimasa mendatang. Anak yang
mendapatkan layanan baik semenjak usia 0-6
tahun memiliki harapan lebih besar untuk
meraih keberhasilan di masa mendatang.
Sebaliknya anak yang tidak mendapatkan
pelayanan pendidikan yang memadai
membutuhkan perjuangan yang cukup berat
untuk mengembangkan hidup selanjutnya.
Hasil PISA
• Berdasarkan hasil PISA (Programme for
International Student Assessment) 2012, kemampuan
anak Indonesia usia 15 tahun di bidang matematika,
sains, dan membaca masih rendah dibandingkan
dengan anak-anak lain di dunia. Hasil PISA 2012,
Indonesia berada di peringkat ke-64 dari 65 negara
yang berpartisipasi dalam tes. Rata-rata skor
matematika anak-anak Indonesia 375, rata-rata skor
membaca 396, dan rata-rata skor untuk sains 382.
Padahal, rata-rata skor OECD (the Organization for
Economic Cooperation and Development) secara
berurutan adalah 494, 496, dan 501.
Lanjutan…
• Mengingat PISA mengukur kecakapan anak-
anak usia 15 tahun dalam
mengimplementasikan masalah-masalah di
kehidupan nyata yang diyakini kemampuan
tersebut sebagai akumulasi dari pengalaman
sejak usia dini, maka PAUD merupakan
peletak dasar pengembangan potensi seluruh
kecerdasan anak.
AKIBAT BENTAKAN DAN PUJIAN
Penelitian Lise Gliot
• Di dalam setiap kepala anak itu terdapat 10
trilyun sel otak yang siap tumbuh
• Satu bentakan atau makian mampu membunuh
lebih dari satu milyar sel otak saat itu juga
• Satu cubitan atau pukulan mampu membunuh
lebih dari 10 milyar sel otak saat itu juga
• Sebaliknya satu pujian atau pelukan akan
membangun kecerdasan lebih dari 10 trilyun sel
otak saat itu juga.
Penelitian lise Gliot
• Dilakukan sendiri pada anaknya dengan
memasang kabel perekam otak yang
dihubungkan dengan sebuah monitor komputer
sehingga bisa ,melihat setiap perubahan yang
terjadi dalam perkembangan otak anaknya
• Makanya kita harus hati-hati dalam memarahi
anak karena tidak hanya mengganggu fungsi
organ otak tetapi juga hati, jantung dan lainnya.
Tujuan Penyelenggaraan PAUD

• Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia


yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan tingkat
perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang
optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta
mengarungi kehidupan di masa dewasa.
• Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak
mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
Lanjutan…
• Pendidik harus mempunyai paradigma bahwa
anak adalah individu yang berpotensi untuk
berkembang, memiliki rasa ingin tahu dan
individu yang aktif. Pembelajaran harus
dimulai dari diri anak, oleh anak dan untuk
anak. Pendidik berperan sebagai fasilitator dan
motivator.
Karakteristik PAUD
• 1. Anak Usia Dini Bersifat Unik
• 2. Anak Usia Dini Berada
• 3. Anak Usia Dini Bersifat Relatif Spontan
• 4. Anak Usia Dini Cenderung Ceroboh dan Kurang
Perhitungan
• 5. Anak Usia Dini Bersifat Aktif dan Energik
• 6. Anak bersifat egosentris
• 7. Anak Usia dini memiliki rasa ingin tahu yang kuat
• Anak Usia Dini Berjiwa Petualang
• Anak Usia Dini Memiliki Imajinasi dan Fantasi
yang Tinggi
• Anak Usia Dini Cenderung Mudah Frustrasi
• Anak Usia Dini Memiliki Rentang Perhatian
yang Pendek

Anda mungkin juga menyukai