Anda di halaman 1dari 16

FILSAFAT ILMU TENTANG

PERKEMBANGAN STRUKTUR
ATOM DALAM PERSPEKTIF
AL – QUR’AN
Maulina Dinda Putri (06101281924066)
Latar Belakang

Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat
ilmu. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu, yang
termasuk di dalamnya antara lain ilmu sains dan ilmu sosial. Contohnya ilmu kimia dengan
materi teori atom. Atom merupakan salah satu pokok bahasan dalam pembelajaran kimia yang
merupakan kajian bahasan filsafat ilmu yang membahas tentang partikel-partikel terkecil dari
suatu benda yang tidak dapat dilihat dengan mata. Pada tingkat perguruan tinggi, atom
diajarkan agar mahasiswa mengetahui konsep-konsep kimia secara mendetail. Dari segi
penghayatan agama, mahasiswa diharapkan lebih menyadari kekuasaan penciptanya. Dengan
demikian mahasiswa akan memiliki kecerdasan dan sekaligus menjadi manusia bertaqwa.
Kenyataan dewasa ini, dosen jarang sekali mengaitkan antara mata kuliah kimia, khususnya
materi atom dengan Al-Qur’an. Karena ada anggapan bahwa agama hanyalah membahas
masalah agama semata-mata, padahal Al-Quran telah terlebih dahulu menyikapi dan
memperlihatkan hakikat berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
Pengertian Filsafat Ilmu
Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat yang menjawab
beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Bidang ini
mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari
ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu sains dan
ilmu sosial. Contohnya ilmu kimia dengan materi teori atom.
Pengertian Atom
Atom berasal dari kata atomos, (a:tidak, tomos: memotong),
tidak dapat dipotong atau tidak dapat dibagi. Menurut
Demokritus semua dapat dipecahkan menjadi partikel
terkecil, dimana partikel-partikel tidak bisa lagi dibagi lebih
lanjut disebut atom.
QS. Al-Zalzalah ayat 7-8:

Artinya: 7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan Di dalam dua ayat tersebut, terdapat kata dzarrah
seberat dzarrah pun, niscaya Dia akan melihat adalah lebih halus dari debu. Istilah dzarrah juga
(balasan) nya. 8. Dan Barangsiapa yang sudah dipakai oleh para ahli fisika Arabi untuk
mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya menyebutkan kata atom, selain kata dzarrah atom
Dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. Al- juga disebut dengan aljauharulfard yang artinya
Zalzalah; 7-8). benda yang sangat halus dan tidak dapat dibagi-bagi
lagi.
Penemuan Teori Atom
Pertama yang menyampaikan teori atom adalah Leucippus
dari Miletus-Yunani (440 SM) dan Democritus dari Abdera
(420 SM) (Stephen F, 1992). Pada hakekatnya gagasan
Leucippus dan Democritos mengenai materi yang bersifat
diskontinu.
Teori Model Atom
Teori Model Atom yaitu susunan zat sudah menjadi perhatian sejak
2500 tahun yang lalu, yaitu sejak jaman yunani kuno. Pendapat ini
lebih dikembangkan lagi pada masa Leucippus dan Demokritus yang
menyatakan bahwa sesuatu zat tidak dapat dibelah terus menerus
tanpa batas, ada bagian yang paling kecil yang tidak dapat dibagi-bagi
atau dibelah lagi, itu yang mereka sebut “atomos” yang artinya yang
tidak dapat dibagi-bagi lagi. Sebaliknya Aristoteles berpendapat
partikel dapat dibelah terus menerus tanpa batas (Sabarni, 2014).
Sejarah Perkembangan Model Atom

01 02
Jhon Dalton Joseph Jhon
Thomson

03 04
Rutherford Niels Bohr
Model Atom Jhon Dalton

Menurut Jhon Dalton, atom itu merupakan partikel-


partikel yang tidak dapat dibagi lagi. Teori atom
Dalton tersebut ditunjang oleh dua hukum
kekekalan alam yaitu hukum kekekalan massa
(hukum Lavoisier) yang menyatakan bahwa massa
zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Dan Pengertian atom yang disampaikan
hukum perbandingan tetap (hukum Proust) yang oleh Dalton ini sejalan dengan kata
menyatakan bahwa perbandingan massa unsur- dzarrah dan aljauharulfard yang
unsur yang menyusun suatu zat adalah tetap. artinya benda yang sangat halus dan
tidak dapat dibagi-bagi lagi.
Model Atom Joseph Jhon Thomson

J.J Thomson mengemukakan teorinya


bahwa atom memiliki muatan positif yang
terbagi merata keseluruh isi atom. Muatan
ini dinetralkan oleh elektron-elektron yang Pengetahuan tentang adanya partikel yang
tersebar diantara muatan tersebut. lebih kecil dari atom terdapat dalam ayat 8
Keadaannya mirip roti kismis, dimana QS. Al-Zalzalah sebelumnya, dimana
elektron diumpamakan sebagai kismis yang disebutkan bahwa “sebesar zarrah” berarti
tersebar dalam seluruh bagian dari roti. atom (zarrah) mempunyai besaran,
sedangkan yang lebih kecil daripadanya pada
dewasa ini telah ditemukan, yaitu elektron,
proton dan neutron (bagian dari atom).
Model Atom Rutherford

Model atom Rutherford mengambarkan


atom terdiri atas inti yang bermuatan positif
dan berada pada pusat atom, serta elektron
bergerak melintasi inti separti halnya planet-
planet mengitari matahari.

Kelemahan dari teori Rutherford


● Tidak dapat menerangkan struktur atom
yang stabil.
● Tidak dapat menerangkan spectrum atom.
● Karena memancar energi, jari-jari elektron
akan mengecil dan akhirnya akan bersatu
dengan inti, sedangkan kenyataannya tidak.
Model Atom Neils Bohr
● Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan
disekitarnya beredar elektronelektron yang
bermuatan negatif.
● Dalam atom, elektron beredar mengelilingi inti
atom pada orbit tertentu.
● Sepanjang elektron berada dalam lintasan
stasioner energi akan konstan, sehingga tidak
Kelemahan model atom Bohr:
ada cahaya yang dipancarkan.
Bohr hanya dapat menerangkan spectrum dari
● Elektron hanya dapat berpindah dari lintasan
atom yang mengandung satu elektron dan tidak
stasioner yang lebih rendah ke yang lebih tinggi
sesuai dengan spectrum atom berelektron
jika menyerap energi.
banyak. Selain itu dia tidak mampu pula
menerangkan atom dapat membentuk molekul
melalui ikatan kimia.
Partikel – Partikel Dasar Pembentuk Atom

01 02 03

Elektron Proton Neutron


Elektron adalah partikel pembentuk Proton adalah partikel pembentuk Neutron adalah partikel pembentuk
atom yang terletak di luar inti atom atom yang terletak di dalam inti atom atom yang terletak di dalam inti
dan tidak memiliki massa dan dan mempunyai massa 1 dan atom memiliki massa 1 dan netral.
bermuatan negatif. bermuatan positif.
QS. Yaasin ayat 36:

Artinya; Maha suci Tuhan yang telah menciptakan


pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun
dari apa yang tidak mereka ketahui. (QS. Yaasin: 36)

Paul Dirac yang menyatakan bahwa materi diciptakan


secara berpasangan. Penemuan ini yang disebut
“parite” menyatakan bahwa materi berpasangan,
“setiap partikel memiliki anti partikel dengan muatan
berlawanan (elaktron dan proton).
Kesimpulan

● Dengan memahami hakekat ilmu, manusia dengan akalnya mencoba mengungkap tabir
dari berbagai perspektif-perspektif ilmu, kemungkinan-kemungkinan pengembangannya,
keterjalinannya antar ilmu, simplifikasi dan artifisialitas ilmu dan lain sebagainya, yang
vital bagi penggarapan ilmu itu sendiri.
● Filsafat ilmu mendorong manusia untuk memahami kekuatan serta keterbatasan metode,
prasuposisi ilmu, logika validasi, struktur pemikiran ilmiah dalam konteks dengan realitas
sedemikian rupa sehingga seorang ilmuwan dapat terhindar dari kecongkakan serta
kerabunan intelektualnya.
● Teori tentang struktur atom dewasa ini yang dikemukakan oleh ahli kimia tidak
bertentangan dengan apa yang telah dijelaskan di dalam Al-Quran. Dengan demikian teori
atom dan molekul menurut para ahli dan konsep Al-Quran sejalan.
● Al-Quran telah lebih dahulu menerangkan konsep tentang atom serta bagian-bagiannya,
sebelum para ilmuan menemukan teori tentang hal tersebut .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai