Anda di halaman 1dari 17

Peranan

Ajaran Islam
dalam
Kehidupan
Modern
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Anggota Kelompok

Cindana Kusuma Hati Rafii Satria Utama


01 24020119120001 02 24020119120023

Afi Errika Tauning P. M. Dafiq Al Haqi


03 24020119120011 04 24020119130075

Fauzan Naufal
05 24020119140117
“Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di
tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman
bagaikan lentera di tangan pencuri”

—Buya Hamka
Pendahuluan
Dimasa modern sekarang ini, sering muncul pertanyaan seperti
“Apakah agama Islam masih sesuai dengan kehidupan modern ?”,
kemudian “Bagaimana peran Agama Islam di kehidupan
modern ?”. Pada kehidupan modern saat ini banyak masyarakat
yang cenderung berperilaku konsumtif. Bahkan akibat perilaku
konsumtif tersebut tidak sedikit dari mereka yang melakukan hal-
hal negatif dan tidak bermanfaat lainnya. Namun seiring
berkembangnya zaman, Agama Islam juga ikut berkembang dan
memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan modern saat
ini. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami akan sedikit
memaparkan mengenai Peranan Ajaran Islam dalam Kehidupan
Modern.
Modernisasi
Modernisasi secara etimologis berasal dari bahasa latin modo dan
ernus. Modo artinya “cara” sedangkan ernus berarti “menunjuk pada adanya
periode waktu masa kini”. Modernisasi pada dasarnya mencakup suatu
transformasi keseluruhan kehidupan bersama yang tradisional ke arah pola-
pola ekonomi dan politik yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil.
Modernisasi merupakan salah satu wujud dari penyebab terjadinya
perubahan sosial yang dapat menimbulkan pengaruh secara luas diberbagai
sektor kehidupan, misalnya seperti demografi, sistem stratifikasi,
pemerintahan, pendidikan, sistem keluarga, sikap, kepribadian, dan
sebagainya. Pengaruh modernisasi selain memberikan dampak positif
menuju kearah kemajuan, tetapi pada kenyataannya juga memunculkan
ekses negatif yang tak terhindarkan.
Dampak-Dampak Modernisasi

Kesenjangan Pencemaran Kriminalitas Hedonisme & Kenakalan


Sosial & Lingkungan perilaku Remaja
Ekonomi Konsumtif
Islam Modern
Islam Modern berarti corak pemikiran Islam yang berlaku sesuai
dengan tuntutan zaman. Kata modern erat kaitannya dengan modernisasi
yang berarti pembaharuan atau tajdid dalam bahasa Arab. Modernisasi
dalam masyarakat barat adalah pikiran, aliran, gerakan, atau usaha untuk
mengubah paham-paham, adat istiadat, institusi-institusi lama, dan
sebagainya untuk disesuaikan dengan suasana baru yang ditimbulkan oleh
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Oleh karena itu muncul
Islam Modern yang merupakan perkembangan Islam atas respon
berkembanganya zaman.
Tantangan Islam dalam Modernisasi
Di era modernisasi seperti sekarang ini, umat Islam sering dihadapkan pada
sebuah tantangan misalnya seperti menjawab pertanyaan tentang di mana posisi
Islam dalam kehidupan modern. Pada titik ini umat Islam dipaksa memikirkan
kembali tradisi dengan perubahan yang sedang terjadi. Respons ini kemudian
melahirkan gerakan-gerakan pembaruan. Islam memiliki peran yang sangat besar
dalam menghadapi tantangan modernisasi saat ini dan masa yang akan datang.
Untuk mengatasi tantangan tersebut pendidikan agama islam harus lebih
diintensifkan sehingga tatanan nilai keagamaan tertanam di dalam diri dan untuk itu
perlu dilakukan pembinaan dan pengembangan dengan cara meningkatkan keimanan
dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selanjutnya sangat perlu untuk diaktualisasikan
oleh setiap muslim untuk menghadapi tantangan modernisasi baik itu individual
maupun kelompok.
Peran Agama Islam dalam Modernisasi
Kehidupan modern yang mengikis keimanan manusia bukan sebuah
alasan untuk tidak berusaha dalam memperbaikinya. Melainkan arus modern
dijadikan acuan untuk terus meningkatkan ketakwaan. Mengetahui kedudukan
modernisasi dalam Islam, harus kembali kepada konsep Al-qur’an. Al Qur’an
adalah salah satu sumber pokok ajaran Islam, disamping Hadis dan ijtihad.
Prinsip-prinsip modernisasi cukup jelas dalam Al qur’an, Allah SWT. menyeru
manusia agar bertaqwa kepada-Nya dan menyeru kepada manusia agar
senantiasa mempersiapkan diri untuk masa depannya.
Peran Agama Islam dalam Modernisasi
Dalam QS. Al Hasyr ayat 18

‫ت لِ َغ ۚ ٍد َواتَّقُوا هّٰللا َ ۗاِ َّن هّٰللا َ َخبِ ْي ٌر ۢبِ َما تَ ْع َملُ ْو َن‬
ْ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َو ْلتَ ْنظُرْ نَ ْفسٌ َّما قَ َّد َم‬
Yang Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, dan bertakwalah kepada Allah.
Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

Jadi modernisasi itu sifatnya maju kedepan bukan mundur. Berarti harus ada perubahan
dalam diri manusia, dari yang tidak beragama menjadi beragama, dari yang tidak beribadah
menjadi beribadah, dan dari yang tidak tahu serta dari yang tidak bertaqwa menjadi bertaqwa. Bagi
umat Islam bukan hanya menerima modernisasi melainkan secara aktif turut mengambil
Peran Agama Islam dalam Kehidupan Modern
● Sebagai motivator, agama di sini adalah sebagai penyemangat seseorang
maupun kelompok dalam mencapai cita-citanya di dalam seluruh aspek
kehidupan. 
● Sebagai creator dan inovator, mendorong semangat untuk bekerja kreatif dan
produktif untuk membangun kehidupan dunia yang lebih baik dan
kehidupan akhirat yang lebih baik pula.
● Sebagai integrator, di sini agama sebagai yang mengintegrasikan dan
menyerasikan segenap aktivitas manusia, baik sebagai orang-seorang
maupun sebagai anggota masyarakat. 
● Sebagai sublimator, masksudnya adalah agama sebagai pedoman dalam
segala perbuatan manusia.
Contoh Peran Agama Islam sebagai motivator

‫ت‬
ِ ‫ار ال َّس َم َاوا‬‫ط‬َ ْ
‫ق‬ ‫س ِإ ِن اسْ َت َطعْ ُت ْم َأنْ َت ْنفُ ُذوا ِمنْ َأ‬ ِ ‫َيا َمعْ َش َر ْال ِجنِّ َواِإْل ْن‬
ِ
ٍ ‫ون ِإاَّل ِبس ُْل َط‬
‫ان‬ َ ‫ض َفا ْنفُ ُذوا ۚ اَل َت ْنفُ ُذ‬ ِ ْ‫َواَأْلر‬
Artinya: "Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus
(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu
menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah)." (QS. Ar-Rahman: 33)

Ayat diatas menjadi motivasi manusia untuk menembus langit, pada kehidupan
modern saat ini manusia akhirnya dapat membuat roket yang mampu
menembus langit walaupun masih terbatas.
Contoh Peran Agama Islam sebagai creator
dan inovator
Dalam Al-Quran surat Al Kahfi ayat 9-26 terdapat sebuah Kisah yang terkenal
dengan sebutan "Ashabul Kahfi”. Dalam kisah tersebut diceritakan tujuh orang
pemuda yang mengungsi ke sebuah gua untuk menghindari Raja Dikyanus. Tujuan
utama mereka tak lain adalah untuk mempertahankan keimanan kepada Allah SWT
dari kekejaman sang raja yang sadis. Raja Dikyanus diperkirakan bertahta pada 112
Masehi dan tak segan menghabisi nyawa orang-orang yang tak ingin mengikutinya
dalam menyembah berhala.
Dalam kisah tersebut menceritakan 7 pemuda yang kreatif dalam memecahkan
suatu permasalahan dan dalam kisah tersebut dapat kita ambil pesan moral bahwa
sebagai generasi muda yang dituntut untuk selalu kreatif dalam memecahkan
berbagai permasalahan yang ada dalam kehidupan sembari mencari ridho dari Allah
S.W.T.
Contoh Peran Agama Islam sebagai integrator &
Sublimator
Dalam kehidupan bermasyarakat pastilah terdapat perbedaan-perbedaan
misalnya seperti perbedaan pendapat, perbedaan ras, suku, agama dan lain lain.
Agama islam dalam hal ini mengatur toleransi misalnya seperti dijelaskan
pada QS. Al-Kafirun ayat 1-6 yang mengatur toleransi antar umat beragama.
Selain itu Islam juga menjelaskan bagaimana hubungan antar manusia
misalnya seperti yang dijelaskan dalam QS. Al Hujurat ayat 10 dan QS. Al
Hujurat 13 untuk selalu menekankan toleransi dan selalu menekankan
perdamaian.
Kesimpulan
Agama sangatlah diperlukan dalam kehidupan masyarakat yang terus
mengalami perubahan dan perkembangan. Masyarakat yang bersifat
dinamis tidak bisa menolak adanya perubahan, bahkan cenderung
membutuhkan perubahan sosial. Perubahan sosial tersebut dapat
menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sehingga hal ini harus
diimbangi atau diperlukan pedoman masyarakat dalam menyikapi
perubahan sosial yang terjadi. Disinilah peran Agama Islam sangat
penting dalam menghadapi fenomena kehidupan manusia yang terus
mengalami perubahan sosial yang semakin cepat. Dengan adanya
Agama Islam sebagai pedoman maka dampak negatif dari perubahan
sosial dan pelapisan sosial dalam masyarakat yang terjadi bisa
diminimalisir bahkan diarahkan ke hal yang positif
Daftar Pustaka
Asry, L. (2019). Modernisasi Dalam Perspektif Islam. At-Tanzir: Jurnal Ilmiah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, 10 (2).

Fachri, M. (2017). Peran Agama Dan Pendidikan Agama Islam Sebagai Solusi Alternatif Menemukan Jati Diri Terhadap Alienasi
Dampak Modernisasi. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 4 (2).

Makhmudah, S. (2015). Dinamika Dan Tantangan Masyarakat Islam Di Era Modernisasi (Pemikiran Dan Kontribusi Menuju
Masyarakat Madani). Jurnal Lentera: Kajian Keagamaan, Keilmuan Dan Teknologi, 13 (2): 193-209.

Mas’ud, 2014. Sejarah Peradaban Islam. Ftik Uin Sunan Ampel, Surabaya

Munajah, N. (2021). Agama Dan Tantangan Modernitas. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 4 (1): 83-92

Ngulwiyah, I., Rohimah, B., Suaidi. 2021. Peran Islam Dalam Mewujudkan Keselamatan Hidup Di Dunia Dan Akhirat Dalam
Konteks Kehidupan Modern. Jurnal Pendidikan Karakter, 7 (1).

Noor, 2017. Menelisik Sumbangan Islam Bagi Peradaban Modern. Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 8
(1): 75-89

Sari, D. A. 2019. Makna Agama Dalam Kehidupan Modern. Cakrawala: Jurnal Studi Islam, 14 (1): 16-23.

Yoioga, T. (2020). Pendidikan Islam Dan Tantangan Modernitas. Foramadiahi, 12 (1): 24-40.
Terima Kasih
Malu bertanya sesat di Jalan, Ini di
kelas dan tidak mungkin tersesat
jadi tidak perlu bertanya

Anda mungkin juga menyukai