Pencegahan & Pengendalian

HIPERTENSI
DI RW 02 KELURAHAN SELABATU, KECAMATAN CIKOLE, KOTA SUKABUM

KELOMPOK 6
PRAKTIK KERJA NYATA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
BANDUNG
APA ITU HIPERTENSI ?
Hipertensi (darah tinggi) merupakan suatu kondisi seseorang yang memiliki tekanan
darah di atas ambang batas normal yaitu, tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik
≥ 90 mmHg (Kementerian Kesehatan RI 2020).

Hipertensi merupakan penyakit yang berbahaya, karena bisa terjadi tanpa gejala.
Bahkan, pada beberapa kasus, gejalanya baru muncul setelah hipertensi makin parah dan
sampai mengancam nyawa.
 GEJALA YANG DAPAT MUNCUL
Sakit kepala/Pusing Penglihatan buram Detak jantung berdebar Mudah Lelah

Nyeri dada Tengkuk Terasa Pegal Gelisah

 KOMPLIKASI
HIPERTENSI

Penyakit hipertensi bisa menimbulkan

komplikasi dan salah satu pintu masuk
berbagai penyakit lain seperti : gangguan
jantung, gangguan fungsi ginjal, gangguan
otak, diabetes melitus (DM), dan stroke.
KRITERIA ANGKA TEKANAN DARAH
 FAKTOR PENYEBAB HIPERTENSI
(Gaya Hidup & Faktor Lingkungan)

Penyebab hipertensi biasanya karena dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan:
1. Konsumsi garam berlebih
2. Merokok
3. Kurang makan buah sayur
4. Terlalu banyak minum kopi/ kafein
5. Minum minuman alkohol
6. Kurang olahraga
7. Kegemukan
8. stress/ banyak pikiran

Selain itu hipertensi dapat terjadi karena mengonsumsi obat-obatan diantaranya

seperti:
Pil KB, obat untuk meredakan pernafasan, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas,
obat obatan terlarang
 KENDALIKAN
HIPERTENSI
DENGAN “PATUH”
REKOMENDASI KONTROL
TEKANANPemeriksaan
Kategori
DARAH Tekanan
Darah

Normal 2 tahun sekali

Pre Hipertensi 1 tahun sekali

Hipertensi Tingkat 1 2 bulan sekali

Hipertensi Tingkat 2 Setiap bulan

Jika >180/110 maka dicek
setiap minggu
TERIMA KASIH