Anda di halaman 1dari 11

HAKEKAT IBADAH

KELOMPOK 1
AGUS EGA SETIAWAN (20210910170080) 
AULYA BAGASWARA (20210910170049)
DIAH ROVIYATI (20210910170052)
KHAIRUNISA ADINDA (20210910170037)
PURI PRATIWI (20210910170039)
SITI MULYANAH (20210910170044)
LATAR BELAKANG

Ibadah merupakan rangkaian ritual


yang dilakukan manusia dalam
rangka pengabdian atau kepatuhan
kepada sang Pencipta.
KONSEP BERIBADAH

- PENGERTIAN
Menurut bahasa “Ibadah” berasal dari abida ya’budu yang
berarti:  taat, tunduk, patuh dan merendahkan diri.

- HAKIKAT BERIBADAH
* Sebagai tujuan diciptakannya manusia.
* Sebagai fitrah manusia.
* Menyembah yang sama dengan mencintai.
IBADAH MAHDHAH DAN
GHAIRU MAHDHAH
• IBADAH MAHDAH
Ibadah mahdhah adalah ibadah yang dari segi perkataan, perbuatan telah didesign
oleh Allah SWT kemudian diperintahkan kepada Rasulullah untuk
mengerjakannya. Seperti sholat fardu 5 kali, ibadah puasa ramadhan dan haji.
4 prinsip ibadah mahdah :
- Dalil perintah
- Berpola kepada contoh Rasul SAW
- Bersifat supra rasional
- “Taat”
LANJUTAN
Jenis ibadah yang tergolong Mahdhah, adalah :

* Wudhu * Membaca al-Quran


* Tayammum * I’tikaf
* Mandi hadats * Shiyam (Puasa)
* Adzan* Haji
* Iqamat * Umrah
* Shalat * Tajhiz al-Janazah
IBADAH GHAIRU MAHDHAH
• IBADAH GHAIRU MAHDAH
Ibadah Ghairu Mahdhah adalah seluruh perilaku seorang hamba yang
diorientasikan untuk meraih ridha Allah (ibadah).
4 Prinsip Ibadah Ghairu Mahdah :
- tidak adanya dalil yang melarang
- tidak perlu berpola kepada contoh Rasulullah SAW
- Bersifat rasional
- Azasnya “Manfaat”
LANJUTAN
Jenis ibadah yang tergolong Ghairu Mahdhah, adalah :

* Sedekah * Tolong Menolong


* Dakwah * Bekerja
* Belajar
FUNGSI IBADAH
• Mewujudkan hubungan antara hamba dengan Tuhannya.
• Mendidik mental dan menjadikan manusia ingat akan
kewajibannya
• Melatih diri untuk berdisiplin
HIKMAH IBADAH

• Tidak syirik
• Memiliki ketakwaan
• Terhindar dari kemaksiatan
• Berjiwa sosial
• Tidak kikir
MAKNA SPIRITUAL IBADAH BAGI
KEHIDUPAN SOSIAL

• Seorang muslim yang baik, dalam melakukan hubungan muamalah juga


tetap mengacu kepada ketentuan syari’ah agamanya. Perbedaannya
hanyalah kepada objek ia melakukan ibadah

• Ibadah sosial menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia


dalam rangka mencari keridhaan dari Allah SWT. Melalui interaksi
hubungan antara sesama manusia tersebut, seorang hamba berharap bisa
mendapatkan pahala dari amal ibadah sosial yang telah dilakukannya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai