Ibadah mahdhah adalah ibadah yang telah di tetapkan oleh sang khalik yang
kemudian di perintahkan kepada Rasulullah untuk di jalankan oleh nya dan juga
kaum nya. ibadah ini adalah ibadah yang memiliki syarat, rukun, serta ada sesuatu
hal yang dapat membatalkannya jika syarat dan rukun tersebut tidak terpenuhi.
Ibadah mahdhah adalah ibadah yang sejatinya setiap hari kita kerjakan sesuai
dengan perintah Allah SWT dan sesuai dengan ketentuan atas dasar rukun Islam
yang diantaranya yaitu, Syahadat, sholat, zakat, puasa, naik haji jika mampu. Nah
hal yang disebutkan itu ialah merupakan beberapa contoh dari ibadah mahdhah
yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim.
Adapun jika ibadah – ibadah yang kita lakukan ialah sunnah, jika ada ketentuan
syarat, rukun, serta terdapat hal yang bisa membatalkannya maka ibadah sunnah
tersebut tergolong juga ke dalam ibadah mahdhah. Dalam hal ini
Ibadah mahdhahjuga ditunjukkan dengan maksud utama bagi orang yang
mengerjakannya.
Ingin mengharap ridho dari Allah SWT serta dalam rangka meraih pahala di
akhirat kelak. Perlu dipahami bahwa, ibadah mahdhahhanya bisa diketahui melalui
perantara Rasulullah dengan cara Allah memberikan jalan wahyu pada beliau.
tidak ada jalan yang lainnya, termasuk melalui akal ataupun budaya kehidupan
masyarakat pada umumnya.
CONTOH IBADAH MAHDA YANG SENANTIASA KITA JALANI DIANTARA
NYA YAITU :
1. Wudhu
Wudhu merupakan salah satu mensuci-kan anggota tubuh dengan air. Setiap
muslim diwajibkan untuk bersuci setiap akan melaksanakan sholat, karena wudhu
merupakan salah satu syarat sah sholat.
2. Tayammum
Suatu tindakan mensuci-kan diri dari hadas besar maupun kecil tanpa
menggunakan air, dalam islam tayammum menggunakan pasir atau debu,
sebagai pengganti wudhu.
3. Puasa
Puasa merupakan ibadah pokok yang ditetapkan menjadi salah satu rukun islam.
Puasa secara bermakna menahan diri dari makan, minum dan ucapan dari terbit
fajar sampai terbenamnya matahari sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan.
4. Sholat
Sholat merupakan tiang agama bagi umat muslim. Sholat menjadi salah satu
tempat kita berdoa mencurahkan segala keluh kesah. Doa juga menjadi
ketenteraman jiwa bagi mereka yang menjalankannya.
5. Mandi Hadas
Mandi hadas atau mandi wajib merupakan mandi atau menuangkan air ke seluruh
badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan dari hadas besar, sesuai
dengan syariat islam.
6. Haji
Ibadah haji merupakan salah satu rukun islam yang dijalankan jika mampu. Ibadah
haji merupakan kegiatan menziarahi ka’bah dengan melakukan serangkaian ibadah
di masjidil haram dan sekitarnya, baik dalam bentuk haji ataupun umroh.
7. Umroh
Umroh merupakan serangkaian mengunjungi ka’bah dengan serangkaian khusus di
sekitarnya. Perbedaan haji dengan umroh sendiri tidak ada wuquf di Arafah,
berhenti di Muzdalifah, melempar jumrah dan menginap di Mina. Dengan begitu
merupakan haji dalam bentuk yang sederhana yang sering disebut umroh atau haji
kecil.
8. Zakat
Zakat merupakan salah satu ibadah pokok dan salah satu rukun islam, yang dapat
diartikan membersihkan, bertumbuh dan berkah. Zakat sendiri ada dua macam
yaitu zakat mal atau yang disebut zakat harta dan zakat diri yang dikeluarkan setiap
akhir bulan ramadhan yang disebut juga zakat fitrah.
9. Adzan
Untuk mengetahui waktu sholat, Allah SWT telah mensyariatkan adzan sebagai
tanda masuknya waktu sholat dan bersiap-siap untuk menunaikannya.
10. Iqamah
Iqamah merupakan salah satu ibadah mahdhah yang memiliki arti menegakkan
sholat dengan dzikir tertentu.
Untuk itu jadikanlah ibadah sebagai cara kita mendekatkan diri kepada sang
pencipta Allah SWT, karena semua kehidupan yang kita jalani semata-mata hanya
mengharapkan keridhaan dari Allah SWT. Semoga informasi yang disampaikan
dapat bermafaat bagi kita semua, dan kita senantiasa menjalankan segala ibadah
yang diperintahkan oleh Allah SWT.
PRINSIP IBADAH MAHDA
Ibadah mahdhah merupakan bentuk ibadah yang merupakan wujud
penghambaan murni seorang hamba kepada Tuhannya. Dalam ibadah
mahdhah, seorang hamba seakan terhubung langsung dengan Tuhannya
melalui serangkaian ritual ibadah sesuai dengan yang disyariatkan.
Bentuk ibadah mahdhah tidak bisa dilakukan sesuka hati, namun harus
sesuai dengan prinsip yang sudah ditetapkan. Ada empat prinsip yang perlu
diperhatikan dan wajib dipenuhi dalam menjalankan ibadah mahdhah ini,
yaitu:
1. Keberadaannya sesuai dengan dalil/perintah dari Allah
Suatu ibadah mahdhah hanya bisa dilaksanakan jika ada perintah untuk
melakukannya. Baik dalam al-Qur’an ataupun sunnah. Dan jika tidak ada dasar
perintahnya, maka tidak boleh ditetapkan keberadaannya.
2. Tata cara pelaksanaannya harus sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah
SAW
Selain itu, tata cara dan pelaksanaan suatu ibadah mahdhah juga harus sesuai
dengan cara ibadah tersebut dilakukan oleh rasul. Tidak diizinkan adanya
improvisasi atau mengada-adakan tata cara tersendiri.
3. Sifatnya supra rasional atau di luar kemampuan akal manusia
Ibadah mahdhah bukanlah ibadah yang berada dalam lingkup akal, namun wahyu.
Dalam hal ini, akal hanya berfungsi untuk memahami rahasia di balik syariat dari
penerapan ibadah tersebut dan bukan untuk menetapkan keabsahannya.