Anda di halaman 1dari 7

IBADAH MAHDHAH

Kelompok 4 :
• Muhammad Santoso
• Dini Silviani
• Arian Hidayatullah
• Ferdi Ronaldi
Intro
 Setiap umat beragama tidak akan lepas dari ibadah. Aktivitas ini bukan sekadar
untuk menjalankan kewajiban dalam beragama, tapi juga menjadi sarana untuk
mendekatkan umatnya pada Sang Pencipta.

 Dalam Islam sendiri, ibadah merupakan salah satu tujuan diciptakannya manusia.


Untuk meyakinkan dan mengingatkan kembali tujuan manusia tersebut, diutuslah
para rasul dan diturunkan kitab-kitab kepada mereka.

 Kita mungkin mengenal ibadah dalam bentuk sholat, tadarus, puasa, zakat, dan


haji. Tidak salah, tapi jenis-jenis ibadah juga tidak hanya sebatas yang
disebutkan tadi. Karena ibadah, memiliki cakupan yang sangat luas.

 secara garis besar ulama membagi ibadah menjadi dua kelompok, yaitu ibadah
mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah. Ya, meski sama-sama ibadah, namun baik
ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah memiliki perbedaan masing-masing.
 Pengertian Ibadah Mahdhah

 Sifat Ibadah Mahdhah

 Prinsip Ibadah Mahdhah

 Contoh-contoh Ibadah Mahdhah


Pengertian Ibadah Mahdhah
 Menurut bahasa, mahdhah memiliki arti 'murni' atau 'tak bercampur’.jadi,
ibadah mahdhah disebut juga sebagai ibadah murni. Menurut Muhammad al-
Ghazali, ibadah mahdhah adalah segala bentuk aktivitas yang cara, waktu,
atau kadarnya telah ditetapkan Allah SWT dan Rasul-Nya SAW. Kita tidak
mengetahui tentang ibadah ini kecuali melalui penjelasan Allah SWT dalam
al-Qur’an atau penjelasan Rasulullah SAW dalam sunnah beliau. Manusia tidak
dapat mengembangkannya. Karena itu dikenal kaidah yang menyatakan:
“Dalam soal ibadah (mahdhah) segalanya tidak boleh, kecuali yang diajarkan
Allah dan atau Rasul-Nya.”
Sifat Ibadah Mahdah

 Ibadah Mahdhah merupakan amalan yang bersifat tawqîfî, yakni


ditetapkan berdasarkan petunjuk Allah SWT dan/atau Rasul-Nya,
sehingga ia harus diterima dan dilaksanakan sebagaimana adanya.
Prinsip Ibadah Mahdhah
Bentuk ibadah mahdhah tidak bisa dilakukan sesuka hati, namun harus sesuai dengan prinsip
yang sudah ditetapkan. Ada empat prinsip yang perlu diperhatikan dan wajib dipenuhi dalam
menjalankan ibadah mahdhah ini, yaitu:
1. Keberadaannya sesuai dengan dalil/perintah dari Allah
 Suatu ibadah mahdhah hanya bisa dilaksanakan jika ada perintah untuk melakukannya.
Baik dalam al-Qur’an ataupun sunnah. Dan jika tidak ada dasar perintahnya, maka tidak
boleh ditetapkan keberadaannya.
2. Tata cara pelaksanaannya harus sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW
 Selain itu, tata cara dan pelaksanaan suatu ibadah mahdhah juga harus sesuai dengan
cara ibadah tersebut dilakukan oleh rasul. Tidak diizinkan adanya improvisasi atau
mengada-adakan tata cara tersendiri.
3. Sifatnya supra rasional atau di luar kemampuan akal manusia
 Ibadah mahdhah bukanlah ibadah yang berada dalam lingkup akal, namun wahyu. Dalam
hal ini, akal hanya berfungsi untuk memahami rahasia di balik syariat dari penerapan
ibadah tersebut dan bukan untuk menetapkan keabsahannya.
4. Dilaksanakan dengan azas ketaatan
 Setiap ibadah mahdhah dilaksanakan dengan azas ketaatan atau kepatuhan kepada Allah.
Karena, pelaksanaan ibadah mahdhah adalah sebagai bukti ketaatan dan penghambaan
seorang manusia kepada Tuhannya.
Contoh-contoh Ibadah Mahdhah
1. Wudhu 6. Haji
Wudhu merupakan salah satu mensuci-kan anggota tubuh dengan air. Ibadah haji merupakan salah satu rukun islam yang dijalankan jika mampu.
Setiap muslim diwajibkan untuk bersuci setiap akan melaksanakan Ibadah haji merupakan kegiatan menziarahi ka’bah dengan melakukan
sholat, karena wudhu merupakan salah satu syarat sah sholat. serangkaian ibadah di masjidil haram dan sekitarnya, baik dalam bentuk haji
ataupun umroh.
2. Tayammum
7. Umroh
Suatu tindakan mensuci-kan diri dari hadas besar maupun kecil tanpa Umroh merupakan serangkaian mengunjungi ka’bah dengan serangkaian
menggunakan air, dalam islam tayammum menggunakan pasir atau khusus di sekitarnya. Perbedaan haji dengan umroh sendiri tidak ada wuquf
debu, sebagai pengganti wudhu. di Arafah, berhenti di Muzdalifah, melempar jumrah dan menginap di Mina.
3. Puasa Dengan begitu merupakan haji dalam bentuk yang sederhana yang sering
disebut umroh atau haji kecil.
puasa merupakan ibadah pokok yang ditetapkan menjadi salah satu
8. Zakat
rukun islam. Puasa secara bermakna menahan diri dari makan, minum
dan ucapan dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari sesuai Zakat merupakan salah satu ibadah pokok dan salah satu rukun islam, yang
dengan syarat-syarat yang ditentukan. dapat diartikan membersihkan, bertumbuh dan berkah. Zakat sendiri ada dua
macam yaitu zakat mal atau yang disebut zakat harta dan zakat diri yang
4. Sholat dikeluarkan setiap akhir bulan ramadhan yang disebut juga zakat fitrah.
Sholat merupakan tiang agama bagi umat muslim. Sholat  menjadi 9. Adzan
salah satu tempat kita berdoa mencurahkan segala keluh kesah. Doa
Untuk mengetahui waktu sholat, Allah SWT telah mensyariatkan adzan
juga menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka yang menjalankannya. sebagai tanda masuknya waktu sholat dan bersiap-siap untuk
5. Mandi Hadas menunaikannya.

Mandi hadas atau mandi wajib merupakan mandi atau menuangkan air 10. Iqamah
ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan dari Iqamah merupakan salah satu ibadah mahdhah yang memiliki arti
hadas besar, sesuai dengan syariat islam. menegakkan sholat dengan dzikir tertentu.

Anda mungkin juga menyukai