1. Ibadah Mahdhah
Ibadah mahdhah adalah ibadah yang mengandung dan mengatur hubungan vertikal antara
manusia dengan Allah SWT semata-mata. Ibadah ini hanya terbatas pada ibadah-ibadah khusus.
Ciri-ciri ibadah mahdhah adalah semua ketentuan dan aturan pelaksanaannya telah ditetapkan
secara rinci melalui penjelasan-penjelasan Al-Qur’an dan atau hadits.
Contoh ibadah mahdhah:
• shalat harus mengikuti cara dan petunjuk Rasulullah SAW dan tidak diizinkan untuk
menambahkan atau menguranginya. Sebagaimana Rasulullah bersabda: “Shalatlah kamu
sebagaimana aku mengerjakan shalat”. (HR. Al-Bukhari).
• Contoh lain adalah ibadah haji, untuk pelaksanaannya harus mengikuti jejak yang telah dilakukan
Rasulullah SAW. Dalam hadits disebutkan: “Ambillah contoh dari aku tentang cara-cara
melakukan ibadah haji”. (HR. Abu Dawud).
Ibadah zakat juga mengandung nilai hikmah dan penuh makna, di antaranya:
• Menolong orang atau golongan yang kurang mampu, sehingga secara sosial mengurangi jarak atau
jurang yang memisahkan antara orang mampu dengan orang yang kurang mampu, kemudian dapat
pula membantu orang yang kurang mampu untuk menunaikan kewajibannya kepada Allah SWT dan
kepada manusia.
• Membersihkan diri dari sifat kikir dan akhlak tercela, serta mendidik manusia
memiliki sifat mulia, dermawan dan membiasakan diri membayar amanah
kepada orang yang berhak dan berkepentingan
6.Komitmen
Sebagai Muslim
Komitmen setiap muslim terhadap aqiqahnya:
1. Mengimani bahwa pencipta alam semesta ini adalah Allah yang Maha Bijaksana, Maha Kuasa, Maha
Mengetahui, dan Maha Berdiri Sendiri.
2. Mengimani bahwa Al-Kholiq menciptakan alam semesta ini tidaklah sia-sia, karena Allah adalah Dzat
yang Maha sempurna.
3. Mengimani bahwa Allah swt telah mengutus para rasul dan menurunkan kitab-kitab kitab-kitab untuk
memperkenalkan dzat-Nya kepada manusia, tujuan penciptaan, asal dan tempat kembali manusia.
4. Mengimani bahwa tujuan diciptakannya manusia adalah untuk mengenal dan mengabdi pada Allah swt.
5. Mengimani bahwa balasan bagi mu'min yang taat adalah jannah dan orang kafir adalah neraka.
6. Mengimani bahwa manusia melakukan kebaikan maupun keburukan atas pilihan dan kehendaknya
sendiri. Tapi untuk kebaikan juga dipengaruhi oleh Taufiq dari Allah dan keburukan tidak ada paksaan dari
Allah.
7. Mengimani bahwa pembuat hukum hanyalah hak Allah yang tidak boleh dilangkahi, dan seorang muslim
boleh berijtihad yang disyari'atkan oleh Allah.
8. Mengetahui nama-nama dan sifat-sifat Allah
9. Merenungkan ciptaan Allah dan bukan Dzatnya
10. Mengabdi kepada Allah dengan tidak menyekutukan-Nya
Komitmen dalam ibadah:
1. Menjadikan ibadah senantiasa hidup dan terhubung dengan Allah
2. Beribadah secara khusyu'
3. Beribadah dengan hati yang penuh kesudaran dan menjauhkan pikiran tentang kesibukan
dunia dan problematika yang ada di sekitarnya
4. Tidak pernah merasa puas dan kenyang dalam beribadah
5. Memelihara qiyamullail dan dan melatih diri agar terbiasa melakukannya.
6. Mempunyai waktu khusus untuk mengkaji dan merenungkan AlQur'an terutama di waktu
subuh.
7. Menjadikan do'a sebagai mi'roj kepada Allah dalam setiap urusan
Komitmen dalam akhlak:
1. Bersikap wara dari segala hal yang syubhat
2. Menundukkan pandangan
3. Menjaga lidah
4. Memiliki rasa malu
5. Lemah lembut dan sabar
6. Jujur
7. Tawadhu'
8. Islam orang Menjauhi prasangka, ghibah, dan mencari-cari aib
9. Murah hati dan dermawan
10. Menjadi teladan (qudwah basanah)
Terima Kasih