Nama : Salsa Billa Aisyah Arinato

Nim : 19323234
Kelas : D

HAKIKAT IBADAH
A.Pengertian Ibadah
Menyembah adalah arti dari Bahasa Arab ‘abdun’ adalah kata ibadah. Secara istilah
ibadah artinya tindakan, menurut, mengikut dan mengikat diri dengan sepenuhnya kepada
segala kejadian yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan di sampaikan oleh para Rasul-
Nya,dan ada juga yang berbentuk suruhan atau pun larangan
Konsep indaha mempunyai arti yang luas yang didalam nya berisi aspek kehidupan
social, politik dan juga budaya. Ibadah merupakan suatu krkteristik utama dalam suatu
agama, karena ibadah adalah pusat suatu ajaran dalam agama yang berarti sebagai
pengabdian seorang hamba terhadap Tuhannya

B. Ibadah mahdhah dan ghairu mahdha

Ibadah mahdhah, adalah suatu ibadah yang dilakukan dengan bertujuan untuk
menjalin hubungan yang baik antara hamba dan Allah SWT. Kaidah ibadah mahdoh
menhatakan bahwa sebenarnya seluruh ibdah itu baik dan boleh asalkan ada dalil yang
mengharamkan nya. Dalam ibadah mahdhah diharamkan melakukan kreativitas karena dalam
ibadah ini hanya Allah SWT yang memiliki kehendak penuh dalam memberikan perintah dan
bagaimana mengatur tata caranya. Manusia tidak bisa apa apa kecuali tunduk dan patuh
terhadap ketentuan hokum yang telah mengatur secara detail.

Dalam Ibadah mahdhah memiliki 4 prinsip yaitu :

1. Azasnya “taat”
2. Bersifat supra rasional ( di atas rata rata jangkauan pikiran/akal )
3. Tata caranya harus tersusun kepada contoh Rasul SAW
4. Keberadaanya harus berdasarkan adanya dalil perintah

Ibadah ghairu mahdhoh, adalah ibadah yang dilakukan antara manusia dengan
manusia lainnya. Maka artinya ibadah ini berlakunya ketentuan muamalah yang
mengatakan bahwa segala ibadah muamalah sebenarnya boleh kecuali jika ada dalil
 yang menyatakan ibadah tersebut haram untuk dilakukan maka sifanhta haram.
Makda dengan demikian dalam masalah ibadah ini telah terbukanya peluan akal untuk
melakukan kreativitas dalam menetapkan suatu hokum.

Prinsip yang terkandung dalam Ibadah ghairu mahdhoh

1. Azasnya “Manfaat”
2. Mempunyai sifat rasional
3. Pelaksanaanya tidak perlu berpola pada Rasul SAW
4. Keberadaanya karena tidak adanya dalil yang melarang

C. Fungsi dan Hikmah Ibadah

Fungsi ibadah, ibadah dalam islam tidak hanya bertujuan untuk menciptakan
hubungan antara manusia dengan Tuhannya, tetapi juga mewujudkan hubungan antar sesame
manusia. Islam mengajak manusia untuk beribadah kepada Allah SWT dalam segala aspek
kehidupan dan aktifitas. Baik sebagai pribadi maupun sebagai bagian dari masyarakat.

Ada 3 aspek fungsi ibadah dalam islam :

1. Melatih diri untuk berperilaku disiplin
2. Mendidik mental dan menjadikan manusia untuk selalu ingat akan kewajiban yang
harus selalu ia kerjakan
3. Mewujudkan hubungan antara hamba dengan Tuhannya

Hikmah ibadah, didalam ibadah juga terdapat beberapa hikmah yang dapat kita
amalkan dan lakukan di kehidupan sehari – hari, yaitu :
1. Memiliki ketakwaan
Ketakwaan yang dilandasi rasa cinta yang timbul karena ibadah yang dilakukan
manusia setelah merasakan kemurahan dan keindahan Allah SWT. Setelah merasakan
hal tersebut akan memunculkan dorongan untuk beribadah kepada-Nya
2. Tidak Syirik
Seorang hamba yang sudah memantapkan diri untuk selalu beribadah menyembah
kepada Allah, makai a harus meninggalkan segala bentuk syirik.
3. Terhindar dari kemaksiatan
Ibadah dapat menjadi sebuah tameng karena selalu merasa takut terhadap Tuhan-
Nya , dan takut akan dosa.
D.Daftar Pustaka
Solicha, Anita.HAKIKAT IBADAH, diakses November 28,
2019.https://www.academia.edu/31926217/HAKIKAT_IBADAH.