PENDAHULUAN
tujuan atau sasaran, tentu bisa juga menjadi alat untuk mencapai
tujuan. Melalui ibadah, Islam mengarahkan setiap orang pada
semata-mata karena aku sadar bahwa hanya engkau Zat yang berhak
aku sembah”.2
1
Syekh Tosun Bayark & Murtadha Muthahhari, Energi Ibadah, (Jakarta : PT.
Serambi Ilmu Semesta, 2004)h191
2
Ibid, h.94
kepada Allah lebih mencerminkan kebutuhan manusia terhadap
satu hal, yakni ingat kepada Allah dan melupakan yang lain. Ia juga
takwa dan kesucian hati akan menguatkan kehendak maka ibadah bisa
imannya.
ibadah.
sehari-hari, jika kegiatan itu dilakukan dengan sikap batin serta niat
3
Syekh Tosun Bayrak & Murtadha Muthahhari, Energi Ibadah (Selami Makna,
Raih Kematangan Batin),(Jakarta : PT Serabi Ilmu Semesta, 2007) h. 12
pengabdian dan penghambaan diri kepada Tuhan yakni sebagai
4
Nurcholish Madjid, Islam Doktrin dan Peradaban : Sebuah Telaah Kritis tentang
Masalah Keimanan, Kemanusian dan Kemodernaan, (Jakarta :
Paramadina,1992)h.58
kurang memperhatikan kewajiban untuk beribadah kepada Allah. Dan
yang dianutnya.
B. Identifikasi Masalah
beragama.
C. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
Attaqwa 03 Babelan?
Attaqwa 03 Babelan?
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
sebagai berikut :
1. Manfaat Akademis
2. Manfaat praktis
Memberikan kontribusi mengenai Ketaatan Beribadah guna