Anda di halaman 1dari 9

Assalamu’alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh

Kelompok 7

1. Ria Riyani Ruri Mulyana (2001031029)


2. Dita Ajeng Prastika (2001031011)
3. Siti Nur Hidayah (2001030035)

“Media Pembelajaran Digital”


A. PENGERTIAN
Media MEDIA
digital adalah DIGITAL
sebuah bentuk
alat komunikasi, perangkat, sekaligus
sumber informasi pembelajaran yang
berbasis internet. Didalamnya
terdapat portal website(situs web),
radio-online, TV-online, pers online,
mail online, alat konunikasi, games,
dan lain-lain.
B. Konsep Media Pembelajaran Digital
1. Media kahoot
Yaitu dengan cara memasukkan soal pilihan ganda
ke aplikasi Kahoot yang memang menggunakan fasilitas internet
agar handphone siswa bisa terkoneksi langsung
untuk menjawab kuis yang disajikan secara lang-
Sung dengan urutan peringkat. Kahoot sebagai
media pembelajaran basis game learning optimal
Meningkatkan motivasi dan kemandirian peserta
didik dan memudahkan proses evaluasi pada pembelajaran.
2. Buku elektronik (E-Book)
Adalah aplikasi yang memuat informasi digital yang berwujud
teks dan gambar. E-Book merupakan buku yang berbentuk digital
atau teks (pdf). Adanya E-Book sangat berperan penting dalam
mewujudkan tenaga pendidik dan memberi kemudahahan bagi
guru dalam mencari referensi tambahan materi.
C. Proses Digitalisasi Bahan Ajar
Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang ber-
Isikan materi pemblajaran, metode, batasan-batasan dan cara meng-
evaluasi yang didesain secara sistematik dan menarik. Proses digitalisasi
bahan ajar merupakan usaha dalam menunjang pembelajaran daring.
E-learning sebagai salah satu proses bahan ajar yang disiapkan, dijalan-
kan, dan dimanfaatkan dengan situs media web. E-Learning merupakan
Sistem pembelajaran yang memanfaatkan media elektronik sebagai alat
untuk membantu kegiatan pembelajaran. Ada 3 syarat kegiatan belajar
Elektronik learning yaitu:
1. Pemanfaatan jaringan yang sesuai, dalam hal ini dibatasi pada peng-
gunaan internet.
2. Tersedianya dukungan layanan belajar seperti halnya externalharddisk,
flashdisk, CD-ROM, atau bahn cetak(buku).
3. Tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu peserta didik
apabila dalam proses belajar mengalami kesulitan.
D. Prosedur Menyajikan Bahan Ajar Digital
Prosedur merupakan suatu proses, langkah-
langkah, atau tahapan-tahapan dari serangkaian
kegiatan yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya. Materi pembelajaran elektronik
learning bisa disebut juga dengan materi
pembelajaran berbasis web.
1. Pada halaman pembuka web Learning
biasanya menampilkan topik materi, tombol
masuk dan daftar menu materi.
2. Pada halaman kompetensi menyajikan
kompetensi dasar, tujuan yang hendak
dicapai, dan peta materi.
3. Pada halaman materi menyajikan materi
pembelajaran dengan berbagai cara, seperti
simulasi, tutorial, latihan dan permainan.
4. Pada halaman evaluasi berisi lembar
penilaian dan kunci jawaban.
5. Pada halaman pelengkap berisi daftar
rujukan dan profil pembuat materi.
web E-Learning dapat memacu beberapa model
pengembangan seperti: model 4D, dan model
ADDIE.
 Langkah-langkah Model 4D

1. Define: menjelaskan hasil analisis kebutuhan


seperti analisis kurikulum, karakteristik penggun
karakteristik materi dan rumusan masalah.
2. Design: merancang konsep materi seperti jenis
media apa yang digunakan, lalu membentuk pol
penyajiannya, sistematika penyajian dan evaluas
mulai mendesain baik secara percobaan sampai
final
3. Develop: mengembangkan dan memperbaiki
produk berdasarkan masukan tim dan hasil uji
coba.
4. Disseminat: pengemasan dan penggunaan
produk.
 Langkah-langkah Model ADDIE
1. Analisis: pemikiran tentang karakteristik materi, peserta didik,
tujuan belajar, lingkungan belajar dan stratefi pembelajaran.
2. Design: merancang konsep produk yang akan dikembangkan.
3. Develop: mengembangkan produk dan instrument penilaian
produk.
4. Implementation: menggunakan produk di lapangan untuk
mendapatkan umpan balik dari pengguna.
5. Evelution: mengukur ketercapaian tujuan pengembangan
produk.
E. KESIMPULAN

Media pembelajaran digital adalah belajar mengajar yang


menggunakan perangkat atau alat bahan ajar yang sistematis dan
menarik bagi peserta didik. Sistem atau model yang digunakan bisa
berbentuk cetak atau (karya) offline tatap muka, dan
menggunakan media internet, atau Elektronik-Learning sebagai
bahan ajar based online. Adapun praktek bisa menggunakan
aplikasi kahoot sebagai konsep penunjang kemajuan daya tarik
para peserta didik untuk menambah wawasan mereka akan
pengetahuan melalui based game. Materi yang dibahs dalam E-
Learning bisa kita sebut sebagai materi pembahasan basis web,
karena dalam cara kerja system ini menggunakan akses batas
penggunaan internet, jika kuota internet dibawah rata-rata cukup
kemungkinan dalam mengakses E-Learning terjadi kendala.
Wassalamu ’Alaikum Wa Rohmatullohi Wa Barokatuh

Anda mungkin juga menyukai