0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan9 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Media pembelajaran digital adalah alat bantu mengajar yang menggunakan perangkat atau bahan ajar secara sistematis dan menarik melalui internet.
2. Contoh media pembelajaran digital adalah aplikasi Kahoot dan e-book.
3. Proses digitalisasi bahan ajar merupakan upaya mendukung pembelajaran daring dengan mengubah bahan ajar menjadi format digital.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Media pembelajaran digital adalah alat bantu mengajar yang menggunakan perangkat atau bahan ajar secara sistematis dan menarik melalui internet.
2. Contoh media pembelajaran digital adalah aplikasi Kahoot dan e-book.
3. Proses digitalisasi bahan ajar merupakan upaya mendukung pembelajaran daring dengan mengubah bahan ajar menjadi format digital.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Media pembelajaran digital adalah alat bantu mengajar yang menggunakan perangkat atau bahan ajar secara sistematis dan menarik melalui internet.
2. Contoh media pembelajaran digital adalah aplikasi Kahoot dan e-book.
3. Proses digitalisasi bahan ajar merupakan upaya mendukung pembelajaran daring dengan mengubah bahan ajar menjadi format digital.
2. Dita Ajeng Prastika (2001031011) 3. Siti Nur Hidayah (2001030035)
“Media Pembelajaran Digital”
A. PENGERTIAN Media MEDIA digital adalah DIGITAL sebuah bentuk alat komunikasi, perangkat, sekaligus sumber informasi pembelajaran yang berbasis internet. Didalamnya terdapat portal website(situs web), radio-online, TV-online, pers online, mail online, alat konunikasi, games, dan lain-lain. B. Konsep Media Pembelajaran Digital 1. Media kahoot Yaitu dengan cara memasukkan soal pilihan ganda ke aplikasi Kahoot yang memang menggunakan fasilitas internet agar handphone siswa bisa terkoneksi langsung untuk menjawab kuis yang disajikan secara lang- Sung dengan urutan peringkat. Kahoot sebagai media pembelajaran basis game learning optimal Meningkatkan motivasi dan kemandirian peserta didik dan memudahkan proses evaluasi pada pembelajaran. 2. Buku elektronik (E-Book) Adalah aplikasi yang memuat informasi digital yang berwujud teks dan gambar. E-Book merupakan buku yang berbentuk digital atau teks (pdf). Adanya E-Book sangat berperan penting dalam mewujudkan tenaga pendidik dan memberi kemudahahan bagi guru dalam mencari referensi tambahan materi. C. Proses Digitalisasi Bahan Ajar Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang ber- Isikan materi pemblajaran, metode, batasan-batasan dan cara meng- evaluasi yang didesain secara sistematik dan menarik. Proses digitalisasi bahan ajar merupakan usaha dalam menunjang pembelajaran daring. E-learning sebagai salah satu proses bahan ajar yang disiapkan, dijalan- kan, dan dimanfaatkan dengan situs media web. E-Learning merupakan Sistem pembelajaran yang memanfaatkan media elektronik sebagai alat untuk membantu kegiatan pembelajaran. Ada 3 syarat kegiatan belajar Elektronik learning yaitu: 1. Pemanfaatan jaringan yang sesuai, dalam hal ini dibatasi pada peng- gunaan internet. 2. Tersedianya dukungan layanan belajar seperti halnya externalharddisk, flashdisk, CD-ROM, atau bahn cetak(buku). 3. Tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu peserta didik apabila dalam proses belajar mengalami kesulitan. D. Prosedur Menyajikan Bahan Ajar Digital Prosedur merupakan suatu proses, langkah- langkah, atau tahapan-tahapan dari serangkaian kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Materi pembelajaran elektronik learning bisa disebut juga dengan materi pembelajaran berbasis web. 1. Pada halaman pembuka web Learning biasanya menampilkan topik materi, tombol masuk dan daftar menu materi. 2. Pada halaman kompetensi menyajikan kompetensi dasar, tujuan yang hendak dicapai, dan peta materi. 3. Pada halaman materi menyajikan materi pembelajaran dengan berbagai cara, seperti simulasi, tutorial, latihan dan permainan. 4. Pada halaman evaluasi berisi lembar penilaian dan kunci jawaban. 5. Pada halaman pelengkap berisi daftar rujukan dan profil pembuat materi. web E-Learning dapat memacu beberapa model pengembangan seperti: model 4D, dan model ADDIE. Langkah-langkah Model 4D
1. Define: menjelaskan hasil analisis kebutuhan
seperti analisis kurikulum, karakteristik penggun karakteristik materi dan rumusan masalah. 2. Design: merancang konsep materi seperti jenis media apa yang digunakan, lalu membentuk pol penyajiannya, sistematika penyajian dan evaluas mulai mendesain baik secara percobaan sampai final 3. Develop: mengembangkan dan memperbaiki produk berdasarkan masukan tim dan hasil uji coba. 4. Disseminat: pengemasan dan penggunaan produk. Langkah-langkah Model ADDIE 1. Analisis: pemikiran tentang karakteristik materi, peserta didik, tujuan belajar, lingkungan belajar dan stratefi pembelajaran. 2. Design: merancang konsep produk yang akan dikembangkan. 3. Develop: mengembangkan produk dan instrument penilaian produk. 4. Implementation: menggunakan produk di lapangan untuk mendapatkan umpan balik dari pengguna. 5. Evelution: mengukur ketercapaian tujuan pengembangan produk. E. KESIMPULAN
Media pembelajaran digital adalah belajar mengajar yang
menggunakan perangkat atau alat bahan ajar yang sistematis dan menarik bagi peserta didik. Sistem atau model yang digunakan bisa berbentuk cetak atau (karya) offline tatap muka, dan menggunakan media internet, atau Elektronik-Learning sebagai bahan ajar based online. Adapun praktek bisa menggunakan aplikasi kahoot sebagai konsep penunjang kemajuan daya tarik para peserta didik untuk menambah wawasan mereka akan pengetahuan melalui based game. Materi yang dibahs dalam E- Learning bisa kita sebut sebagai materi pembahasan basis web, karena dalam cara kerja system ini menggunakan akses batas penggunaan internet, jika kuota internet dibawah rata-rata cukup kemungkinan dalam mengakses E-Learning terjadi kendala. Wassalamu ’Alaikum Wa Rohmatullohi Wa Barokatuh