Anda di halaman 1dari 21

SISTEM SUSPENSI INDEPENDEN

Anggota kelompok :
Ahmed Sabili Gifari (01)
Luthfi Hadi Ramdhan (12)
M rizky Al-Mukharom (13)
Ridho Ilham (19)
Pengertian suspensi Independen
 Suspensi Independen merupakan suspensi yang didesain khusus,
karena roda kanan dengan kiri di bagian belakang tidak dihubungkan
secara langsung dan keduanya dihubungkan dengan sendi-sendi axle.
 Apabila roda belakang menginjak sebuah lubang, tentu mobilnya tidak
akan bergoyang dan hal ini disebabkan, karena hanya suspensi kiri saja
yang bergerak. Suspensi Independent memang banyak dipakai atau
diaplikasikan pada mobil mewah.
 Suspensi independen memiliki konstruksi yang lebih rumit dan gerakan
poros roda bisa saling terbebas. Suspensi ini juga telah dilengkapi
dengan dua flexible joint. Jenis suspensi ini masih terbilang mahal,
sehingga penggunaannya kebanyakan pada mobil yang berkelas.
Cara Independent Suspension Bekerja
 Dengan independent suspension antara roda yang berada dalam satu
poros dapat tetap berperan tanpa mempengaruhi satu sama lain.
Gambaran mudahnya begini, jika mobil melewati suatu tanggul atau
permukaan yang tidak rata di salah satu sisi maka hanya sisi itu saja
yang merasakannya.
 Misalnya, tanggul terdapat di bagian sebelah kiri, maka roda kiri saja
yang naik dan merasakan sedikit lonjakan tidak dengan ban kanan.
Sehingga mereka yang berada di dalam kabin mobil sebelah kiri saja
yang akan merasakan lonjakannya.
 ndependent suspension memiliki konstruksi yang lebih rumit karena
terdiri dari banyak komponen. Dengan independent suspension, pusat
gravitasi akan cenderung lebih ke tengah.
Keunggulan Mobil dengan Independent
Suspension

 Mobil yang telah mengusung sistem independen ini disebut-sebut


memiliki handling yang lebih baik. Kemampuan meredam guncangan
yang bisa dilakukan independent suspension juga mumpuni sehingga
para pengendara dan penumpang di dalam mobil bisa lebih nyaman.
Tak hanya itu, independent suspension juga membuat radius putar
mobil bisa lebih pendek.
 Oleh sebab itu, independent suspension banyak dipilih oleh pabrikan
untuk disematkan pada mobil-mobil penumpang jenis MPV, SUV,
hingga mobil sport sekalipun. Ini dilakukan demi memberi
kenyamanan sepanjang pengendara melakukan perjalanan.
Suspensi Independen
 Dibandingkan suspensi rigid, suspensi independen lebih fleksibel
dengan konstruksi yang lebih rumit. Ada tiga jenis suspensi independen
yaitu suspensi MacPherson, suspensi double wishbone dan multi link.

1. Suspensi MacPherson
Nama suspensi macpherson diambil dari nama penemunya yakni Earle
Macpherson.Konstruksinya lebih simpel: Ujung atas strut dipasang
dengan perantara penopang suspensi ke bodi, dan pangkalnya
dibuhungkan dengan knuckle. Pada penopang suspensi terdapat strut
insulator bearing.
Pada saat steering wheel di-gerakka, strut berputar dengan hub
knuckle. Shock absorber di tempatkan di dalam strut.Tipe suspensi ini
bisa dikatakan sebagai suspensi paling umum disematkan pada mobil
saat ini.
 2. Suspensi Double Wishbone
Tipe suspensi ini hampir sama dengan macpherson namun
pernbedaannya terletak pada keharian dua buah lengannya yakni lower
arm dan upper arm. Kedua lengan ini akan menghubungkan steering
knuckle dengan chasis mobil. Berbeda dengan macpherson, kalau
macpherson ada pegas yang menghubungkan steering knucle dengan
body mobil bagian atas. Sementara pada double wishbone, pegas
tersebut akan terletak pada lower arm. Sehingga, steering knuckle
hanya terhubung dengan dua lengan saja.
 3. Suspensi Multi Link
Suspensi multilink berkembang dari double whisbone. Suspensi jenis
ini memiliki desain kontruksi yang sangat rumit dengan bagian bagian
yang terpisah yang disatukan oleh sendi sendi dan tiap ujung
komponen berporos di kedua sisi arm. Kontruksi dibuat berdasarkan
memanipulasi arah gaya yang nantinya diperkirakan akan diterima oleh
roda, baik itu benturan vertikal seperti ketika mobil menginjak lubang,
benturan dari arah samping dan lain sebagainya.
A. Sifat – Sifat Secara Umum Suspensi
Independen
a.Gerakan salah satu roda tidak mempengaruhi roda
lain
b.Konstruksi agak rumit
c.Membutuhkan sedikit tempat
d.Jarak roda dan geometri roda berubah saat
pemegasan
e.Titik berat kendaraan dapat rendah (nyaman dan
aman)
f.Pegas dapat dikonstruksi lembut (pegas tidak
membantu mengantar gerakan roda)
g.Perawatan lebih sulit
B. Penggunaan Suspensi Independen
a.Aksel depan dan belakang (kendaraan penumpang /
sedan)
b.Aksel depan saja (kendaraan menengah dan berat)
C. Jenis - Jenis Suspensi Independen

a. Suspensi Mac Pherson


1. Dengan lengan melintang dan batang penahan 
Lengan melintang : Mengantar gerakan roda (arah
melintang) saat pemegasan
Batang penahan : Menahan gaya memanjang (rem,
penggerak dsb) 
Penggunaan         : Aksel depan dengan / tanpa
penggerak roda
2. Dengan lengan melintang dan memanjang

Lengan memanjang : Mengantar gerakan roda /


mengatasi gaya melintang dan memanjang
Penggunaan          : Aksel belakang tanpa penggerak
roda
3. Dengan lengan "L"

Lengan “L” mengantar gerakan roda   (menahan


gaya memanjang/ melintang). Penggunaan: Aksel depan
dengan / tanpa penggerak roda
4. Suspensi Mac. Pherson Sistem “Honda” (Suspensi
Lengan Melintang)

Suspensi ini tergolong “Suspensi Wish Bone” atau


lengan melintang yang dikembangkan dari suspensi
Mac. Pherson oleh Honda. Penggunaan: Aksel depan
dengan penggerak roda.
b. Suspensi Wish Bone
1. Suspensi Wish Bone dengan Pegas Koil

Penggunaan: Aksel depan tanpa penggerak roda


2.Suspensi Wish Bone dengan Pegas Batang Torsi

Pada suspensi Wishbone, lengan atas dibuat lebih pendek


daripada lengan bawah, supaya saat pemegasan:
a) Jarak roda tidak berubah (keausan ban berkurang)
b) Tumpuan roda saat pemegasan (belok) baik
c.Suspensi Independen dengan Aksel Lengan Torsi

Pada saat salah satu roda berpegas (juga pada saat


belok), maka lengan torsi menerima beban puntir
sehingga berfungsi seperti stabilisator.
Penggunaan: Aksel belakang tanpa penggerak roda.
d. Suspensi Independen Lengan Memanjang

Lengan memanjang mengantar gerakan roda dan


menahan gaya memanjang / melintang. Penggunaan:
Aksel belakang tanpa penggerak roda.
Lengan miring : Untuk menahan gaya melintang &
memanjang 
Penggunaan : Aksel belakang dengan penggerak roda

Anda mungkin juga menyukai