Anda di halaman 1dari 7

Struktur Perumusan Teori Akuntansi

Kelompok 6

Dosen Pengampu: Dr. Windu Mulyasari, SE., M.Si., CSRA

Nia Kurnia (5552190003)


Eka Septiyani (5552190007)
Selly Apriyani (5552190024)
Rizka Fitriyanti (5552190035)
Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan
 
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan
untuk menggambarkan kinerja perusahaan. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Kondisi
keuangan suatu perusahaan akan dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan, yang terdiri dari
neraca, laporan laba rugi serta laporan keuangan lainnya.

Tujuan Laporan Keuangan


 
• Tujuan laporan keuangan menurut Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) No. 1 (2015:3)

• Menurut Weygandt, et al. (2008: 58),

• Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:3)


Sifat Postulat Akuntansi

Postulat akuntansi adalah pernyataan yang dapat Prinsip akuntansi adalah aturan
membuktikan kebenarannya sendiri atau disebut
keputusan umum, yang diturunkan
juga aksioma yang sudah diterima kesesuaiannya
dengan tujuan laporan keuangan yang baik dari tujuan dan konsep teoritis
menggambarkan lingkungan ekonomi, politik, akuntansi yang mengatur
sosiologi dan hokum di suatu tempat dimana pengembangan teknik-teknik
akuntansi itu beroperasi. akuntansi.

Konsep teoritis akuntansi adalah pernyataan yang tidak Teknik (standar) akuntansi adalah aturan
memerlukan pembuktian atau aksioma, juga berterima spesifik yang diturunkan dari prinsip akun-
umum berdasarkan kesesuaiannya dengan tujuan laporan akuntansi untuk memperlakukan transaksi
keuangan, yang menggambarkan sifat entitas akuntansi atau peristiwa tertentu yang dihadapi oleh
yang beroperasi dalam ekonomi bebas yang
entitas akuntansi.
dikarakteristikkan oleh kepemilikan pribadi atas kekayaan.
Prostulat-prostulat Akuntansi
Postulat Unit Pengukur (Unit Of
Prostulat Entitas (Entity) Measure)

Akuntansi mencatat hasil kegiatan Postulat ini disebut juga monetery


operasi dari suatu entity (lembaga unit postulate menganggap bahwa
setiap transaksi harus diukur dengan
atau peruahaan) yang terpisah dan
suatu alat ukur atau alat tukar yang
dibedakan dari pemilik. seragam.

Postulat Kelangsungan Usaha (Going


Concern) Postulat Periode Akuntansi

postulat periode akuntansi menyatakan


Postulat kelangsungan usaha, atau
bahwa laporan keuangan yang
postulat kontinuitas, menyatakan bahwa
menggambarkan perubahan dalam
entitas akuntansi akan terus beroperasi
kesejahteraan perusahaan seharusnya
untuk melaksanakan projek, komitmen,
diungkapkan secara periodik.
dan aktivitas yang sedang berjalan.
Metodologi Dalam Perumusan Akuntansi
Terdapat 3 metode perumusan akuntansi yaitu:

1. Teori Akuntansi Deskriptif (Descriptive Accounting)


Akuntansi adalah suatu seni yang tidak dapat diformalisasikan dan bahwa metodologi yang digunakan dalam
formulasi suatu teori akuntansi secara tradisional adalah usaha untuk menjustifikasi apa yang telah terjadi dengan
mengodigikasikan praktek-praktek akuntansi.
2. Teori Akuntansi Normatif (Normative Accounting)
Akuntansi normative adalah teori akuntansi berusaha untuk menjustifikasi apa yang seharusnya terjadi, bukan apa
yang terjadi.
3. Metode Positive (1970-an)
Teori Akuntansi Positif adalah Penjelasan atau penalaran untuk menunjukkan secara ilmiah kebenaran pernyataan atau fenomena
akuntansi seperti apa adanya sesuai fakta.
Pendekatan Untuk Perumusan Teori Akuntansi

Pendekatan-pendekatan tradisional ini meliputi:

Pendekatan Nonteoritis
Pendekatan nonteoritis (pragmatis) dan kekuasaan adalah suatu pendekatan
pragmatis (praktis) dan pendekatan kekuasaan.

Pendekatan Teoritis
Pendekatan teoritis (Pendekatan Deduktif) dalam penyususnan teori manapun diawali
dengan dalil dasar dan diteruskan dengan pengambilan kesimpulan logis mengenai
subjek yang dipertimbangkan.
Teoritis

Pendektan Pendekatan
Induktif Sosiologis

Pendekatan
Pendekatan Ekonomis
Etis

Anda mungkin juga menyukai