Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN STRATEGIC

MASERIH SE, MM
Perumusan / Formulasi Strategi
Pengukuran External

Lingkungan External adalah faktor


faktor diluar kendali yang
mempengaruhi pilihan perusahaan
mengenai arah dan tindakan, yang
pada akhirnya juga mempengaruhi
struktur organisasi dan proses
internalnya.
Tujuan Indentifikasi External

 Identifikasi external mengungkapkan


kesempatan dan ancaman penting yang
dihadapi oleh organisasi, sehingga
manajer dapat memformulasi strategi
untuk mengambil keuntungan dari
peluang dan mengurangi dampak
ancaman potensial
Bagan Lingkungan External Perusahaan

Lingkungan Jauh

Lingkungan Industri

Lingkungan
Operasi

Perusahaan
Lingkungan Jauh

Lingkungan jauh terdiri atas faktor faktor


yang bersumber dari luar, dan
biasanya tidak berhubungan dengan
situasi operasional suatu perusahaan
tertentu.

Lingkungan ini memberi peluang,


ancaman, dan kendala bagi
perusahaan tetapi satu perusahaan
jarang sekali mempunyai pengaruh
berarti terhadap lingkungan ini
Lingkungan Jauh
Ada 5 Kekuatan dalam lingkungan Jauh diantaranya :

Kekuatan Ekonomi

Kekuatan Sosial

Kekuatan Politik

Kekuatan Teknologi

Kekuatan Ekologi
Faktor Ekonomi

Sistem Ekonomi

Pertumbuhan
Ekonomi

Tingkat Inflasi

Kesejahteraan
Masyarakat
Faktor Sosial

 Faktor sosial yang mempengaruhi suatu


perusahaan adalah kepercayaan, nilai, sikap,
opini, dan gaya hidup orang-orang di lingkungan
eksternal perusahaan, yang berkembang dari
pengaruh kultural, demografi, agama,
pendidikan, dan etnik

Contoh : Sosial Media 


Faktor Politik

 Stabilitas faktor-faktor politik merupakan


pertimbangan penting bagi para manajer dalam
merumuskan strategi perusahaan. Faktor-faktor
politik menentukan parameter legal dan regulasi
yang membatasi operasi perusahaan

 Contoh : Peraturan Perundang Undangan


Faktor Teknologi

 Untuk menghindari keusangan dan mendorong inovasi,


perusahaan harus mewaspadai perubahan teknologi
yang mungkin mempengaruhi industrinya.

 Contoh : Upgrade / Outomatisasi

 Terobosan teknologi dapat membuka pasar dan produk


baru yang canggih atau dapat juga mempersingkat usia
fasilitas produksi.

 Contoh : Digitalisasi Online Market


Faktor Ekologi

 Istilah ekologi mengacu pada hubungan antara manusia dan


makhluk hidup lainnya dengan udara, tanah, dan air yang
mendukung kehidupan mereka.

 Ancaman terhadap ekologi pendukung kehidupan kita yang


utamanya disebabkan oleh kegiatan manusia dalam suatu
masyarakat industrial yang biasanya dinamakan polusi.
 Contoh : Polusi Udara ( Asap)

 Sebagai penyebab utama polusi ekologis, bisnis sekarang


memikul tanggung jawab untuk meniadakan efek samping
beracun dari proses industri mereka dan untuk membersihkan
kembali lingkungan yang telah tercemar akibat ulah mereka
sebelumnya. Para manajer kini diharuskan oleh pemerintah atau
diharapkan oleh masyarakat untuk mempertimbangkan masalah
ekologi dalam pengambilan keputusan mereka.
 CSR (Corporate Social Responsibility )
Lingkungan Industri
 Lingkungan Industri adalah lingkungan yang
berada disekitar industri yang mencakup
serangkaian faktor faktor ancaman dari pelaku
bisnis baru, supplier, pembeli, product
pengganti dan intensitas persaingan diantara
para pesaing yang secara langsung
mempengaruhi perusahaan.
Bagan Lingkungan External Perusahaan

Lingkungan Jauh

Lingkungan Industri

Lingkungan
Operasi

Perusahaan
Lingkungan Industri

Menurut Porter, sifat persaingan dalam


lingkungan industri dapat dilihat sebagai
gabungan dari lima kekuatan :
1. Persaingan diantara perusahaan yang
bersaing

2. Masuknya pesaing baru atau potensial

3. Potensi pengembangan produk substitusi

4. Kekuatan posisi tawar menawar pemasok

5. Kekuatan posisi tawar menawar konsumen


Bagan Kekuatan lingkungan Industri
Persaingan diantara perusahaan bersaing
 Dalam industri yang kompetitif, perusahaan
harus bersaing secara agresif untuk meraih
pangsa pasar. Hal ini berdampak pada
keuntungan yang rendah. Persaingan antar
pesaing sangat ketat saat:

Ada Banyak Pesaing

Pertumbuhan Industri Lambat

Product tidak variasi

Pesaing memiliki kemampuan yang


sama

Loyalitas pelanggan rendah


Masuknya pesaing baru atau potensial
 Ancaman pendatang baru memiliki kekuatan dalam menentukan
seberapa mudah (atau tidak) untuk memasuki industri tertentu.
 Ancaman pendatang baru ini terjadi jika sebuah industri
menguntungkan dan hanya ada beberapa hambatan untuk
masuk, sehingga persaingan meningkat.
 Ancaman pendatang baru tinggi ketika :

Memerlukan modal yang sedikit

Perusahaan tidak memiliki hak paten, merek


dagang atau tidak memiliki reputasi merek

Tidak ada peraturan pemerintah

Tidak memerlukan banyak biaya bagi perusahaan


untuk beralih ke industri lain

Loyalitas pelanggan yang rendah

Produk yang dihasilkan hampir identik


Potensi pengembangan produk substitusi

 Produk pengganti muncul dalam bentuk


berbeda, tetapi dapat memuaskan kebutuhan
yang sama dari produk lain.
 Kekuatan ini sangat mengancam ketika pembeli
dapat dengan mudah menemukan produk
pengganti dengan harga menarik atau kualitas
yang lebih baik.
 Misalnya, untuk memuaskan kebutuhan bahan
bakar, pembeli yang awalnya mengkonsumsi
bahan bakar premiun beralih ke pertalite karena
harga yang tidak terlalu jauh berbeda, namun
dengan kualitas yang lebih baik,
Kekuatan posisi tawar menawar pemasok
 Terjadinya kenaikan harga dan pengurangan kualitas dari
produk yang dihasilkan suatu perusahaan merupakan hal yang
harus mendapat perhatian, artinya pemasok menggunakan
kekuatan untuk bersaing dalam industri.
 Ketika pemasok memiliki kekuatan tawar yang kuat, maka
pemasok akan menjual bahan mentah  dengan harga lebih
tinggi atau rendah kepada pembeli mereka. Ini secara langsung
mempengaruhi keuntungan perusahaan dalam membeli, karena
harus membayar lebih untuk bahan.
Pemasok memiliki daya tawar yang kuat saat:

Ada sedikit pemasok tapi banyak pembeli

Terdapat sedikit bahan baku pengganti

Biaya penggantian bahan baku sangat


tinggi

Pemasok memiliki sumber daya yang


langka
Kekuatan posisi tawar menawar konsumen
 Kemampuan pembeli untuk membeli barang atau jasa yang
dihasilkan perusahaan dapat memberikan kekuatan bagi
pembeli untuk mempengaruhi perusahaan dalam bersaing
dalam industri. Pembeli memiliki kekuatan untuk menuntut
harga yang lebih rendah atau kualitas produk yang lebih tinggi
dari produsen.
Pembeli memberikan daya tawar yang kuat saat:
Membeli dalam jumlah banyak (grosir)

Hanya sedikit pembeli yang ada

Biaya pengalihan ke pemasok lain rendah

Ada banyak produk pengganti

Pembeli sensitif terhadap harga


Lingkungan Operasi
 Lingkungan Operasi disebut juga sebagai
lingkungan kompetitif terdiri atas faktor faktor
dalam situasi kompetitif yang mempengaruhi
keberhasilan perusahaan dalam memperoleh
sumber daya yang dibutuhkan dalam
memasarkan product dan jasanya secara
menguntungkan.
Perusaha
an
Bagan Lingkungan External Perusahaan

Lingkung
an Jauh
Faktor Faktor Lingkungan Operasi

 Posisi kompetitif Perusahaan


 Kreditor
 Pelanggan
 Tenaga Kerja
 Pemasok

 Posisi Kompetitif adalah posisi yang diidamkan


dalam industri dimana industri tersebut berada
 Contoh Posisi Kompetitif Industri Otomotif

Anda mungkin juga menyukai