IDENTITAS ORANG

PERCAYA
1.Murid Kristus
2. Bangsa yang terpilih
3. Umat kepunyaan Allah
4. Bangsa yang kudus
5. Imamat yng rajani
Murid Kristus
 Syarat menjadi murid Kristus:
 1. dipanggil, ,orang yang dipanggil
tidak melihat latarbelakang, tapi
mereka yang dipanggil harus mau
mengikut Dia
 2. Menjalani hdup dekat dengan
Tuhan Yesus( ada kesempatan
untuk melihat, menyaksikan ,
mendengar ajaran yang begitu
penting dari Tuhan Yesus
 3. Harus memiliki komitmen yaitu
menyangkal diri dan memikul salib
 Kualitas hidup murid Kristus Mat.
16:24):
 Menyangkal diri: menyatakan tidak
pada keiginan sendiri dan
myatakan ya pada kehendak
Kristus
 Memikul salib: ketaatan yang
sesungguhnya kepada Allah,berani
menanggung resiko iman terhadap
Tuhan Yesus
 Mengikut Kristus : setia mengikuti
dan menaati semua firmanNya.
Hubungan seorang murid dengan Kristus
Yohanes 15: 1-17. Filipi 4:8, Efesus 4:17-21, 1 Yoh. 1:1-4, Roma 12:1-3, Roma 12: 9-
21dekatmelekat, bertumbuh, berbuah, dalam pikiran ada pembaruan budi, pembentukan karakter
 KEHIDUPAN SEBAGAI MURID
KRISTUS
 KEHIDUPAN PARA MURID TELAH
MENGALAMI PERUBAHAN KARENA
PEMBARUAN YANG DILAKUKAN
KRISTUS MELALUI ROHNYA YANG
KUDUS(Galatia 5: 22-25)
 Setelah mengalami pembaharuan
oleh Roh Kudus , murid akan
memiliki kualitas hidup( 1 Korintus
13)
 TANGGUNG JAWAB SEGABAI MURID
Kristus :
 Setia pada komitmen, mengikut Kristus
dengan setia adalah keputusan seumur
hidup
 Menjadi saksi Kristus Mat.8:18-20)
 Menjadikan orang percaya yang lain
menjadi murid (memuridkan)
 Menjadikan hidup(pikiran perkataan
perbuatan) menjadi saksi yang hidup
 Menjadi contoh dalam
pelayanan( rendah hati
 Memiliki sikap hati rasa peduli
terhadap orang lain
  Bangsa yang Kudus:
 hidup bersama dengan orang lain harus
menunjukkan gaya hidup yang selalu
menjaga kekudusan hidup, bertidak,
BANGSA YANG TERPILIH
orang-orang percaya dipanggil sebagai lorang pilihan , bersikap bekatakata benar
pemilihannya didasarkan pada kasih karunia,
kedaulatan /allah, sifat kekekalan Allah pemilihan
dilakukqan di dalam dan melalaui Yesus Kristus. Dipilih
supaya menjadi orang yang taatkepada Allah.  Imamat yang rajani :
UMAT KEPUNYAAN ALLAH :  semua orang percaya boleh lansung
kepemilikan Allah yang tidak menghadap Allah, semua orang percaya
berakhir . Identitas sebagai milik harus mempersembahkan persembahan
Allah mengandung tanggung rohani kepada Allah, saling
jawab untuk menunjukkan mendoakan,memberitakan firman
Tuhan.
prioritas hidup,
menggambarkan diri sebagai  Sebagai imam kita dilayakkan datang
milik Allah melakukan menghampiri tahta kasih karunia Allah,
kita memiliki tanggungjawab melayani
kehendak Allah
Allah . Orang percaya adalah iman dan
raja yang melayani.
 HIDUP SEBAGAI MAHLUK
SOSIAL
Kejadian 2: 15-25
Pada mulanya Allah telah menciptakan manusia sebagai mahluk
sosial yang saling membutuhkan, saling melengkapi dan dan
memberi arti bagi hidup sesamanya. Memaknai penyataan Allah
tersebut, maka orang percaya tidak dapat hidup tanpa
sesamanya ini, harus mengupayakan dan memelihara
kelangsungan kehidupan bersama dengan orang lain. Menerima
kenyataan ini berarti menerima tanggung jawab untuk
mengutamakan orang lain , bahkan bersedia mengorbankan
dirinya untuk membangun kehidupan orang lain di sekitarnya.
MEMAKNAI KEHIDUPAN BERSAMA DENGAN
ORANG LAIN
GARAM DAN TERANG DUNIA Matius 5 : 13-15, 2 Korintus 3 : 1-18
Fungsi Garam
Memberi rasa gurih pada makanan
Mencegah bahan makanan agar tidak cepat membusuk
Membersikan dari segala kotoran
Garam digunakan untuk campuran air mandi bayi dalam ritual
orang Yahudi
Dalam masyarakat primitive garam dijadikan symbol untuk
menyatakan sesuatu yang lebih bermakna
Dalam masyarakat Isral Kuno , ada perjanjian disebut
perjanjian yang bernilai kekal, dalam perjanjian Allah, garam
melambangkan kesetiaan, kejujuran dan keabadian
 Terang
 Fungsi pelita bukan hanya untuk menerangaitetapi juga untuk
mengetahui arah yang benar, terang sebagai penunjuk arah
 Identitas orang percaya sebagai terang dunia adalah :
 Memiliki pola hidup yang lebih etis, lebih bermoral, lebih
menyenangkan, secara llahiriah dan batiniah
 Menerangi semua tempat, semua aspek kehidupan tanpa terkecuali
 Menjadi panduan , contoh, teladan dalam hal kebenaran dalam
meniadakan kejahatandan ,menunjuk arah agar tidak tersesat
 BERSAHABAT
Yohanes 15: 13, Amsal 17:17
 Persahabatan tidak terjalin otomatis,tapi membjutuhkan proses yang
panjang, proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan kestiaan dan
inisiatifuntuk memberi apa yang dibutuhkan sahabatnya
 Prnsip persahabatan:
 Tidak ada rahasia yang harus disembunyikan , yang ada hanya kejujuran
 Ada komunikasi yang terbuka
 Tidak mwementingkan diri sendiri, tidak egois
 Rela berkorban demi kehidupan sahabatnya
 Menghormati dan menghargai pilihan sahabatnya meskipu harus berbeda