Anda di halaman 1dari 8

KERAJAAN BANJAR

JOHN MATTHEW FERNANDO


NICHOLAS SEPTHIAN
KERAJAAN BANJAR
• Kerajaan Banjar merupakan
kerajaan bercorak Islam sehingga
dapat disebut juga sebagai
Kesultanan Banjar.
• Kerajaan Banjar berada di Provinsi
Kalimantan Selatan dengan luas
wilayah yang membentang dari
Tanjung Sambar hingga Tanjung
Aru.
SEJARAH KERAJAAN
BANJAR
Kerajaan Banjar berdiri pada abad ke-16
hingga abad ke-20, lebih tepatnya dari
tahun 1520 hingga 1905. Selama hampir
empat abad berdiri, kesultanan ini
mengalami beberapa kali perpindahan
ibu kota pemerintahan, hingga yang
terakhir di Kayu Tangi atau sekarang
dikenal sebagai Martapura, Kalimantan
Selatan. Puncak kejayaan Kerajaan
Banjar berlangsung pada masa
pemerintahan Sultan Mustain Billah
(1595-1638 M).
KEHIDUPAN KERAJAAN BANJAR

• Kehidupan Politik
• Kehidupan Ekonomi
• Kehidupan Sosial Budaya
KEHIDUPAN POLITIK

Pemimpinnya bergelar sultan. Raja


pertamanya adalah  Sultan Suriansyah
yang memerintah tahun 1526 hingga
tahun 1545. Raja terakhir dari
Kerajaan Banjar adalah Sultan
Muhammad Seman. Kehidupan agama
kerajaan Banjar adalah menganut
agama Islam.
KEHIDUPAN EKONOMI
Dalam kerajaan Banjar, pajak merupakan
penghasilan terbesar dan sangat penting
untuk menjalankan roda pemerintahan.
Jenis-jenis pajak yang dipungut dari
rakyat, adalah pajak uang kepala, sewa
tanah, pajak perahu, pajak penghasilan
intan dan emas. Perekonomian
masyarakat banjar terdiri atas pertanian,
nelayan, dan industri(M.Yahya Harun.
1995 : 76-79).
KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA

Budaya kerajaan Banjar terdiri atas raja dan


keluarganya serta rakyat jelata. Keluarga raja
disebut kandangkaji, sedangkan kelompok
kedua adalah golongan rakyat umum. Juga
terdapat golongan yang memiliki kedudukan
tinggi, yaitu syah bandar atau pegawai. Selain
itu ada juga yang dikenal sebagai golongan
wargahaji atau sakaparek yang berasal dari
perkawinan dengan golongan keluarga raja.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai