Kerajaan di Kalimantan
Selain di Sumatra dan di Jawa, di Kalimantan terdapat juga beberapa kerajaan yang bercorak
Islam. Kerjaan-kerajaan Islam yang ada di Kalimantan, antara lain Kesultanan Pasir, Kesultanan Banjar,
Kesultranan Kota Waringin, Kerajaan Pagatan, Kesultanan Sambas, Kesultanan Kutai Kartanegara,
Kesultanan Berau, Kesultanan Sambaliung, Kesultanan Gunung Tabur, Kesultanan Pontianak, Kesultanan
Tidung, dan Kesultanan Balungan. Berikut beberapa kerajaan di Kailmanyanm yang bercorak Islam.
a. Kerajaan Pontianak
Kerajaan yang terletak di Kalimantan Barat, antara lain Tanjungpura dan Lawe. Menurut
berita musafir Portugis, Tanjungpura dan Lawe sudah mempunyai kegiatan dalam perdagangan,
baik dengan malaka maupun jawa. Bahkan kedua daerah yang diperintahkan oleh Pate tunduk
kepada kerajaan di jawa yang diperintah oleh Pati Unus.
Pada abad ke-17 Kerajaan Tanjungpura dan Lawe berada di bawah pengaruh kekuasaan
kerajaan mataram terutama dalam upaya perluasan politik dalam menghadapi ekspansi politik
VOC.
Walaupun tidak diketahui dengan pasti kehadiran islam di Pontianak, ada
pemberitahuan bahwa sekitar abad ke 18 atau tahun 1720 ada rombongan pendakwah dari
Tarim (Hadramaut) yang diantaranya datang ke Kalimantan barat untuk mengajarkan membaca
alquran, ilmu fiqih dan ilmu hadis. Salah satu pendakwah itu adalah syarif idrus bersama anak
buahnya pergi ke mempawah, kemudian menelusuri sungai kea rah laut memasukai Kapuas
Kecil dan samlailah ke suatu tempat yang menjadi cikal bakal kota Pontianak. Selanjutnya , syarif
idrus diangkat menjadi pemimpin dengan gelar syarif idrus bin Abdurrahman al-aydrus.