Kesultanan Banjar
Di susun oleh Kelompok 10
Anggota Kami
Reyhan
alfredo
Amelia Srii
sawitre winarsih
Budaya Banjar juga mengalami perubahan pada setiap tahunnya, hal tersebut merupakan hasil dari manifestasi
cara berpikir sekelompok manusia dari kurun waktu tertentu.
Masyarakat Banjar merupakan pencampuran dari budaya Melayu dengan budaya bukit dan juga maanyan,
sehingga membentuk sebuah kerajaan Tanjungpura yang menganut agama Buddha.
Pencampuran yang kedua yakni pencampuran dari kebudayaan pertama dengan kebudayaan dari Jawa,
sehingga menghasilkan Kerajaan Negara Dipa yang memiliki agama Buddha.
Kehidupan
Pecampuran yang ketiga adalah perpaduan dengan kebudayaan Jawa dan membentuk kerajaan zmegafa Daha budaya
yang memiliki agama Hindu. Dan yang terakhir merupakan kelanjutan dari Kerajaan Daha yang membentuk
Kerajaan Banjar Islam dan perpaduan suku Ngaku, Maanyan dan Bukit. Perpaduan tersebut menghasilkan
kebudayaan yang ada di dalam Kerajaan Banjar
Peninggalan banjar