Anda di halaman 1dari 12

Kesultanan Banjar adalah kerajaan Islam di Kalimantan

yang didirikan oleh Raden samudera atau sultan


Suriansyah.Kerajaan Banjar berdiri pada abad Ke-16
hingga abad ke-20.Selama hampir empat abad berdiri,
kesultanan ini  mengalami beberapa beberapa kali
perpindahan ibu kota pemerintahan,hingga yang
terakhir di Kayu Tangi atau sekarang dikenal sebagai
Martapural, Kalimantan Selatan 
Peta lokasi kerajaan Banjar

Kerajaan Banjar berada di


Provinsi Kalimantan Selatan
dengan luas wilayah yang
membentang dari Tanjung
Sambar hingga Tanjung Aru.
Berdirinya Kerajaan Banjar

 Raja pertama yang mendirikan kerajaan ini adalah


Raden Samudera.ia juga merupakan raja pertama yang
memeluk Islam dan bergelar Sultan
Suryanullah.Sebelum memeluk Islam, kerajaan atau
kesultanan Banjar masih bercorak agama Hindu dan
terdiri dari dua kerajaan Hindu yakni Daha dan
Kahuripan.
 Berdirinya Kesultanan Banjar diawali dengan drama
perebutan tanah antara anggota Kerajaan Negara Daha
yang saat itu dipimpin oleh Maharaja Sukarama. 
Raja-Raja Kesultanan Banjar

 Sultan Mustain Billah (1595-1638 M)


 Sultan Tahmidullah II/Sultan nata alam
(1761-1801 M)
 Sultan Tahmidullah II al-Watsiqu Billah
(1857-1859 M)
 Pangeran Antasari (1859-1862 M)
Kehidupan Politik Kerajaan Banjar

Kehidupan politik kerajaan banjar adalah


pemimpinnya bergelar sultan. Raja
pertamanya adalah Sultan Suriansyah yang
memerintah tahun 1526 hingga tahun 1545.
Raja terakhir dari Kerajaan Banjar adalah
Sultan Muhammad Seman. Kehidupan agama
kerajaan Banjar adalah menganut agama
Islam.
KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA

 Dalam kehidupan rakyat Banjar,ada kelas-kelas masyarakat yang


dikenal,yakni kaum bangsawan,ulama,dan orang orang Belanda.Dimana
orang orang belanda memang sudah menjadi bagian dari rakyat
banjar,karna hubungan salah satu sultan yang menjabat sebagai raja
banjar sangat baik dengan orang-orang  banjar .
 Orang jaba adalah kelas sosisal dalam masyarakkat yang paling
bawah.Dimana profesi masyarakat banjar adalah sebagai
petani,nelayan,dan juga peternak untuk kelangsungan hidupnya.
Tradisi kesultanan banjar

Dahar,tradisi syukuran warisan kerajaan Banjar di


sri agustinah,zuriat (keturunan) raja-raja
banjar,ritual atur dahar merupakan manifestasi
rasa syukur kepada allah swt  tradisi bernuansa
islami ini dilakukan secara turun-temurun
pemerintahan sejak pemerintahan sultan
suriansyah
Masa kejayaan kesultanan Banjar

 Kerajaan Banjar Berhasil mencapai puncak Kejayaan Pada


dekade pertama abad ke-17, di bawah pimpinan Sultan
Mustain Billah (1595-1638 M).
 Pada periode ini Banjar menjadi bandar perdagangan besar
dengan komoditas utamanya Terdiri dari lada
hitam,madu,rotan,emas,Intan,damar,dan kulit binatang.
 Sedangkan wilayahnya berhasil diperluas hingga
Sambas,Lawai,Sukadana,
Kotawaringin,Pembuang,Sampit,mendawai,kahayan
hilir,Kahayan hulu dll.
Masa kemunduran kesultanan banjar

 Runtuhnya kesultanan Banjar setelah


dikalahkannya sultan Muhammad seman oleh
belanda pada tahun 1905
 Kota Banjarmasin yang sekarang adalah bukti
sejarah hasil perjuanan sultan suryansyah dan
pengikutnya
Peninggalan Sejarah Kerajaan Banjar
1. Masjid Sultan Suriansyah.
Peninggalan kerajaan Banjar lainnya yang masih berdiri kokoh
hingga saat ini adalah Masjid Sultan Suriansyah atau dikenal
juga dengan nama Masjid Kuin yang terletak di Jalan Kuin
Utara, Kelurahan Kuin Utara, Kota Banjarmasin. Masyarakat
sendiri mengenal wilayah tersebut sebagai Banjar Lama.
Dahulu kala, wilayah tersebut merupakan pusat ibu kota
kerajaan kesultanan Banjar. Mesjid yang dibangun antara
rentang tahun 1526-1550 di masa pemerintahan Sultan
Suriansyah ini merupakan salah satu masjid tertua yang ada di
Kalimantan Selatan.
 2.komplek makam Sultan Suriansyah
Makam Sultan Suriansyah adalah makam Raja
Banjar Pertama yang memeluk agama islam.
Ketika kecil nama Sultan Suriansyah adalah
Raden Samudera, setelah diangkat menjadi
raja nama beliau menjadi Pangeran Samudera
dan setelah memeluk agama islam nama beliau
menjadi Sultan Suriansyah. Beliau juga
memiliki gelar lain yaitu Panembahan atau
Susuhunan Batu Habang. Makam Sultan
Suriansyah terletak di Kelurahan Kuin Utara,
Kecamatan Banjarmasin Utara.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai