KEDUDUKAN HADIS

SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM

1. A. Ali Sanni Rizqi Aji (01)
2. Dafa Velerian (09)
3. Maria Carla Silaban (23)
4. Nadin Balghis Meiretaningtyas (27)
5. Ollani Enggal Ramadhan (29)
6. Salwa Azatil Ismah (33)
 Hadis menurut istilah adalah
segala perkataan dan ketetapaan
{tagrir} yang dilakukan oleh Nabi
Muhammad SAW.

Tagrir Nabi Muhammad SAW

merupakan sikap Nabi
Muhammad SAW membiarkan

Pengertian
atau mendiamkan perkataan atau
sikap para sahabatnya.

Hadist Sikap mendiamkan yang

dilakukan Nabi Muhammad SAW
tersebut
menandakan bahwa beliau
membernarkan atau menyetujui
perkataan atau perbuatan para
sahabatnya.
 Bentuk Hadis

Hadis Kauliah Hadis Fikliah Hadis Takririah

yaitu hadis yang yaitu hadis yang yaitu hadis yang

didasarkanpada didasarkan pada didasarkan pada
ucapan Nabi perbuatan Nabi persetujuan Nabi
Muhammad SAW Muhammad SAW Muhammad SAW.

 b. Kedudukan hadist sebagai

sumber hukum islam yang kedua

Sebagai sumber hukum islam yang kedua, hadis menjelaskan hukum-hukum yang
belum ada dalam alqur’an karena hukum Alqur’an masih bersifat mujmal (global)

QS AL HASYR 59:7
‫َو َم ٓا ٰا ٰت ىُكُم الَّرُس ْو ُل َف ُخُذ ْو ُه َو َم ا َنٰه ىُكْم َع ْن ُه َف اْنَت ُه ْو ۚا‬
Artinya :
Apa yang diberikan rasul kepadamu maka terimalah.
Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah

 c. Fungsi hadis terhadap alqur’an

01 02
Sebagai penguat hukum Menetapkan hukum
yang sudah ada dalam atau aturan-aturan
alqur’an
yang tidak didapati
Contoh : dalam alqur’an terdapat dalam alqur’an
ayat yang menyatakan
“barangsiapa diantara kalian

melihat bulan, maka Contoh: cara menyucikan

berpuasalah!” bejana atau wadah yang

dijilat anjing dengan
Ayat tersebut diperkuat oleh
membasuh 7x, salah
sebuah hadist yang berbunyi
“Berpuasalah karena melihat satunya dicampur dengan
bulan dan berbukalah karena tanah.
melihatnya” (H.R Al-Bukhari dan

Muslim)

 c. Fungsi hadis terhadap alqur’an

03

Menerangkan maksud dan tujuan ayat yang ada dalam Al

Qur’an

Q.S At-Taubah, 9:34 “wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya

02
banyak dari orang-orang alim memakan harta orang dengan jalan bathil dan
(mereka) menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang
yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah,
maka berikanlah kabar gembira kepada mereka (bahwa mereka akan
mendapatkan) azab yang pedih”.

Berikut hadis yang menjelaskan ayat tersebut yang berbunyi

“Allah Swt tidak mewajibkan zakat kecuali supaya menjadi baik harta-hartamu
yang sudah dizakati” (H.R Al-Baihaqi)

 c. Fungsi hadis terhadap alqur’an

04
Memberikan perincian dan penjelasan terhadap
ayat -ayat Alqur’an yang masih bersifat umum
Takhsisul ‘ammi artinya mengkhususkan hal-hal yang masih bersifat umum
seperti ayat Alqur’an yang bersifat umum dan mutlak.
02

‫َّد‬‫ال‬ ‫ُة‬
‫ُحِّر َم ْت َع َلْي ُكُم اْلَم ْي َت َو ُم‬
‫ْي‬
‫ِز ِر‬ ‫ْن‬ ‫ِخ‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫ُم‬ ‫ْح‬ ‫َل‬ ‫َو‬
"diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi… (QS Al-
maidah, 5;3)

Sabda Nabi Muhammad SAW “dihalalkan bagi kita dua macam bangkai
dan dua macam darah, adapun 2 macam bangkai adalah ikan dan
belalang. Sedangkan 2 macam darah adalah hati dan limpa
(H.R Ibnu Majah)
D. MACAM-MACAM HADIS
HADIS MASYHUR
HADIS MUTAWATIR hadis yang diriwayatkan oleh
2 orang sahabat atau lebih
hadis yang dilakukan yang tidak mencapai derajat
oleh sekelompok orang mutawatir, tetapi setelah itu
(rawi) yang tidak tersebar dan diriwayatkan
mungkin bersekutu untuk oleh sekian banyak tabiin
melakukan kebohongan sehingga tidak mungkin
bersepakat dusta.
HADIS AHAD
hadis yang diriwayatkan oleh
sekelompok orang yang tidak
sampai pada derajat
Mutawatir ditinjau dari segi
sanadnya.
Hadis ini dibagi menjadi 4
macam :
•Sahih (sah)
•Hadis hasan (baik)
•Hadis daif (lemah)
•Hadis maudu (Palsu)

Terima kasih!
Apakah ada yang ingin diperjelas?