SUMBER
HUKUM ISLAM
XII-IPA5
Al-Quran
Hadist/Assunnah
Ijma
Qiyas
Pengertian Al-Quran
1. Segi Kuantitas
03
Al quran terdiri dari 114 surat; 91 surat turun di Makkah dan 23 surat turun di
Madinah. Surat yang turun di Makkah dinamakan makiyyah, pada umumnya suratnya
02
pendek-pendek, menyangkut prinsip-prinsip keimanan dan akhlak, ditujukan kepada
manusia. Sedangkan yang turun di Madinah disebut surat Madaniyyah.
pada umumnya surat madaniyyah panjang-panjang, menyangkut peraturan-peraturan
yang mengatur hubungan seseorang dengan Tuhan dan seseorang dengan
sesamanya. 01
2. Segi Kualitas
Menurut para ahli, secara garis besar Al quran memuat soal-soal yang berkenaan dengan :
2. Aqidah
3. Syariah, terdiri ibadah dan muamalah
4. Akhlak
5. Kisah-kisah umat terdahulu
6. Berita-berita tentang jaman yang akan datang
7. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan
Al-Quran mengandung tiga komponen dasar hukum, sebagai berikut:
1. Hukum Itiqadiah, yakni hukum yang mengatur hubungan rohaniah manusia dengan Allah SWT
dan hal-hal yang berkaitan dengan akidah/keimanan. Hukum ini tercermin dalam Rukun Iman.
Ilmu yang mempelajarinya disebut Ilmu Tauhid, Ilmu Ushuluddin, atau Ilmu Kalam.
2. Hukum Amaliah, yakni hukum yang mengatur secara lahiriah hubungan manusia dengan Allah
SWT, antara manusia dengan sesama manusia, serta manusia dengan lingkungan sekitar. Hukum
amaliah ini tercermin dalam Rukun Islam dan disebut hukum syara/syariat. Adapun ilmu yang
mempelajarinya disebut Ilmu Fikih.
3. Hukum Khuluqiah, yakni hukum yang berkaitan dengan perilaku normal manusia dalam
kehidupan, baik sebagai makhluk individual atau makhluk sosial. Hukum ini tercermin dalam
konsep Ihsan. Adapun ilmu yang mempelajarinya disebut Ilmu Akhlaq atau Tasawuf.
Sedangkan khusus hukum syara dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni:
4. Hukum ibadah, yaitu hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT, misalnya salat,
puasa, zakat, haji, dank urban.
5. Hukum muamalat, yaitu hukum yang mengatur manusia dengan sesama manusia dan alam
sekitarnya. Termasuk ke dalam hukum muamalat adalah sebagai berikut:
- Hukum munakahat (pernikahan). - Hukum al-khilafah (tata Negara/kepemerintahan).
- Hukum faraid (waris) - Hukum makanan dan penyembelihan..
- Hukum jinayat (pidana). - Hukum aqdiyah (pengadilan).
- Hukum hudud (hukuman). - Hukum jihad (peperangan).
- Hukum jual-beli dan perjanjian - Hukum dauliyah (antarbangsa)..
Sifat-sifat Al-Quran
Nur (cahaya )
Huda (petunjuk)
Syifa (obat )
Mauizah (nasihat )
Aziz (mulia )
Mubarak (yang diberkahi )
Bashir (pembawa kabar baik)
Nazir (pembawa kabar buruk)
Sifat-sifat ayat/dalil Al-Quran
Qati
Ayat yang bersifat Qathi adalah lafadz-lafadz yang mengandung
pengertian tunggal dan tidak bisa dipahami makna lain darinya.[11] Dalil-dalil
qathi dapat dipahami begitu saja dan penolakan terhadapnya berarti bentuk
kekufuran. Misalnya, masalah akidah, seperti keyakinan terhadap surga dan
neraka, serta Yaumul Hisab, adalah masalah-masalah agama yang tidak dapat
dibantah lagi kepastiannya sehingga kita tidak punya alasan untuk tidak
meyakininya.Contoh dalil qati:
Artinya : Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah
tiap-tiap orang dari keduannya seratus kali dera. (Q.S An Nur : 2)
Kata seratus kali tidak mengandung kemungkinan tawil atau pemahaman
lain. Dengan demikian ayat ini bersifat qathi al-dalalah maksudnya bahwa had
zina itu seratus kali dera, tidak lebih, dan tidak kurang.
Zanni
Adapun ayat yang mengandung hukum zhanni adalah lafadz lafadz yang
dalam Al-Quran mengandung pengertian lebih dari satu dan memungkinkan
untuk di tawilkan.Contoh dalil zanni:
Q.S. Al Maidah : 3
Artinya:Diharamkan bagimu (memakan) bangkai dan darah(Q.S. Al-Maidah :
3).
Lafadz Al-Maitatu di dalam ayat tersebut Am, yang mempunyai
kemungkinan mengharamkan setiap bangkai atau keharaman itu dikecualikan
selain bangkai binatang laut/air. karenanya nash yang dimaksud ganda atau
lafadz Am mutlak dan yang seperti itu maka disebut zhanni dalalahnya. hal ini
disebabkan karena lafadz tersebut mempunyai suatu arti tetapi juga mungkin
berarti lain.
Fungsi Al-Quran
12 12 11
Kumpulan wahyu Allah SWT
10 11 10
Sumber hukum Islam yang pertama
08 09 06
05 06 05
03 04 03
01 03 01
Pengertian Hadist/Assunnah
Hadist
Kata "Hadith" atau al-Hadith menurut bahasa berarti al-jadid (sesuatu yang
baru), lawan kata dari al-qadim (sesuatu yang lama). Kata Hadith juga berarti
al-Khabar (berita), yaitu sesuatu yang dipercakapkan dan dipindahkan dari
seseorang kepada orang lain. Kata jamaknya, ialah al-ahadis.
ThemeGallery is a
Design Digital
Makna etimologis ketiga di atas lebih tepat dalam konteks istilah Ulumul
Content &
Hadis, karenaContents
di sini yang
mall dimaksud hadis adalah berita yang datang dari Nabi
SAW. Menurut Abu Al-Baqa,
developed by Guild hadis adalah isim dari kata at-tahditsyang
diartikan al-ikhbar = pemberitaan,
Design Inc. kemudian menjadi termin nama suatu
perkataan, perbuatan, dan persetujuan yang disandarkan kepada Nabi SAW.
Hadist Hadist
Shoheh Dhaif
Dari segi
sanadnya
Hadist
Hadist
Maudhu
Hasan
Dari Segi
Sumbernya
Hadist Hadist
Qudsi Nabawi
Dari
Hadist
Hadist Hadist
Segi Rawinya
Mutawatir
Mutawatir Ahad
(kuantitas)
Pengertian Assunnah
Suunah Qauliyah
Sunnah Hammiyah
Kehujahan Hadist&Assunnah
Sebagai
sumber hukum
muttafaq
kedua dalam
Islam
Perbedaan Hadist dan Assunnah
Thank You!