Anda di halaman 1dari 8

Hadist & Konsep

Kerjasama antar
Umat Beragama
M Al-Azilatul Yodi Dwi Cahyo
M Zidan Farizqi Zidan Aula Rizki
Septian Fadillah

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Hadist
Pengertian menurut bahasa
Hadist adalah segala yang
01
diriwayatkan oleh nabi, baik
ucapan atau perbuatan
Fungsi Hadist
1. Taqrir (penguat)
03
2. Tafsir (penjelas)
Jenis-Jenis hadist 3. Tasyi’I (hukum)
1. Hadist Sanad
02
2. Hadist Matan.

Disclaimer!
Penjelasan setiap poin diatas akan
dijelaskan di slide selanjutnya.
Pengertian
Pengertian hadits secara bahasa adalah segala perkataan,
perbuatan atau persetujuan Nabi Muhammad SAW yang
dijadikan sebagai tuntunan bagi umat Islam. Sedangkan
pengertian hadits secara istilah adalah segala perkataan,
perbuatan atau persetujuan Nabi Muhammad SAW yang
disampaikan kepada para sahabatnya dan kemudian
diwariskan secara tertulis atau lisan.

Hadits merupakan bagian dari sumber ajaran Islam yang


penting dan memiliki kedudukan yang sama dengan Al-
Quran. Kedudukan hadits yang penting dalam Islam tidak
lepas dari fakta bahwa hadits merupakan salah satu sumber
ajaran yang memberikan penjelasan dan tafsir atas ayat-
ayat Al-Quran.
Jenis-jenis Hadist
Perngertian Hadist Sanad Pengertian Hadist Matan
yaitu rangkaian atau urutan orang-orang yang menyampaikan secara etimologi yaitu tanah yang tinggi dan keras, sedangkan
hadits sehingga terbentuklah suatu hadits yang dapat diyakini menurut istilah matan adalah sebuah kalimat yang terletak
oleh umat muslim. Sanad menjadi unsur yang penting dalam setelah berakhirnya sanad suatu hadits. Sederhanya matan
hadits, karena dapat menentukan status hadits itu sendiri, yaitu isi hadits, yang mengandung ungkapan Nabi
apakah shohih atau dhoif sehingga tidak ada umat muslim Muhammad SAW. Letak matan ini berada sebelum
yang keliru lagi saat memahami isi hadits. penyebutan ahli haditsnya yang ada di akhir hadits.

Contoh Hadist Sanad Hadist Hadist Contoh Hadist Matan


Sanad Matan ‫ َح َّد َثَنا َناِفُع ْبُن َم اِلِك‬: ‫ َقاَل‬،‫ َح َّد َثَنا ِإْس َم اِع يُل ْبُن َج ْع َفٍر‬: ‫ َقاَل‬،‫َح َّد َثَنا ُس َلْيَم اُن َأُبو الَّر ِبيِع‬
‫ َع ْن َع ْبِد ِهَّللا ْبِن‬، ‫ َع ْن َأِبي الَخ ْيِر‬، ‫ َع ْن َيِز يَد‬، ‫ َح َّد َثَنا الَّلْيُث‬: ‫ َقاَل‬، ‫َح َّد َثَنا َع ْم ُر و ْبُن َخ اِلٍد‬ ‫ َع ِن الَّنِبِّي َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬،‫ َع ْن َأِبي ُهَر ْيَر َة‬،‫ َع ْن َأِبيِه‬، ‫ْبِن َأِبي َعاِم ٍر َأُبو ُس َهْيٍل‬
‫َع ْمٍرو‬ ‫ َو ِإَذ ا اْؤ ُتِم َن َخ اَن‬، ‫ َو ِإَذ ا َو َعَد َأْخ َلَف‬، ‫ ِإَذ ا َح َّد َث َك َذ َب‬: ‫ آَيُة الُم َناِفِق َثَالٌث‬: ‫َقاَل‬
: ‫ َأُّي اِإل ْس َالِم َخْيٌر؟ َقاَل‬: ‫ َأَّن َر ُج اًل َس َأَل الَّنِبَّي َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬،‫َر ِض َي ُهَّللا َع ْنُهَم ا‬ Telah menceritakan kepada kami Sulaiman Abu ar Rabi’
‫ َو َتْقَر ُأ الَّس َالَم َع َلى َم ْن َع َر ْفَت َو َم ْن َلْم َتْع ِر ْف‬، ‫ُتْطِع ُم الَّطَع اَم‬ berkata, telah menceritakan kepada kami Isma’il bin Ja’far
Umar bin Khalid telah menceritakan hadits padaku (imam berkata, telah menceritakan kepada kami Nafi’ bin Malik bin
Bukhari), ia berkata : Al Laits menceritakan hadits padaku Abu ‘Amir Abu Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah dari
(Umar bin Khalid), dari Yazid, dari Abu Al-Khair, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Tanda
dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallaahu ‘anhuma, bahwa tanda munafik ada tiga; jika berbicara dusta, jika berjanji
seorang lelaki bertanya pada Nabi shallallaahu ‘alaihi mengingkari dan jika diberi amanat dia khianat.” (HR.
wasallam: “Manakah islam yang paling baik?” Beliau Bukhari).
menjawab : “Memberikan makanan, dan membaca salam
pada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau
kenal.”(HR. Bukhari)
01
Bayan Al-taqrir
Fungsi Hadist sebagai bayan al- taqrir berarti memperkuat isi
dari Al-Quran

Bayan Al-tafsir
Fungsi
Hadist 02 Fungsi hadist sebagai bayan at-tafsir berarti memberikan
tafsiran (perincian) terhadap isi al quran yang masih bersifat
umum (mujmal) serta memberikan batasan-batasan
(persyaratan) pada ayat-ayat yang bersifat mutlak (taqyid).

Bayan Al-tasyi’
03 Hadist sebagai bayan At tasyri’ ialah sebagai pemberi kepastian
hukum atau ajaran-ajaran islam yang tidak dijelaskan dalam Al-
Quran. Biasanya Al Quran hanya menerangkan pokok-
pokoknya saja.
Kesimpulan
Dapat kita simpulkan dari 2 pengertian baik secara
bahasa atau secara istilah bahwa hadist merupakan
perbuatan atau perkataan yang Rasullah saw. lakukan.
Dan hadist mempunyai 2 jenis yaitu sanad, dan juga
matan. Sanad secara tidak langsung adalah hadist
terjadi ketika sahabat Rasul menyampaikan pesan
yang dibawa Rasul, dan dapat diyakini oleh setiap
umat muslim tanpa keraguan. Sedangkan matan ialah
hadist yang terletak sebuah perkataan langsung dari
Rasul dan berada sebelum penyebutan sang ahli hadist
tersebut.
SARAN SEBAGAI MANUSIA YANG MEMILIKI AKAL,
KITA DAPAT MEMILIH DAN MEMAHAMI
BEBERAPA JENIS HADIST. JANGAN PERNAH
BERHENTI UNTUK BELAJAR MEMAHAMI
HADIST, NAMUN SAAT BELAJAR KITA
HARUS MEMILIKI SEORANG GURU AGAR
KITA MENDAPATKAN ARAHAN YANG BAIK
UNTUK KEDEPANNYA.
TERIMA KASIH
Atas kesempatan menyampaikan materi & telah memperhatikan

Anda mungkin juga menyukai