Sumber Hukum

Islam
menurut ' HADIS'
oleh :
- Alifia Rizkia (3)
- Anggie Nurshafira(5)
- Lulu Damayanti (18)
Pengertian Hadis
Hadis secara harfiah berarti berbicara, perkataan, atau
percakapan.
Dalam terminologi islam istilah hadis berarti melaporkan,
mencatat sebuah pernyataan dan tingkah laku dari Nabi
Muhammad SAW.
Hadis juga dinamakan sunnah. Namun ulama hadis
membedakan hadis dengan sunnah, hadis adalah ucapan
atau perkataan Rasullulah SAW, sedangkan sunnah adalah
segala apa yang dilakukan oleh rasullulah saw yang menjadi
sumber hukum islam.
 Pengertian Hadis menurut Firman Allah
SWT.

....‫َو َم ٓا ٰا ٰت ىُكُم الَّرُس ْو ُل َف ُخُذ ْو ُه َو َم ا َنٰه ىُكْم َع ْن ُه َف اْنَت ُه ْو ۚا‬....

...dan apa yang diberikan Rasul kepadamu maka

terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka
tinggalkanlah...(QS. Al-Hasyr (59):7)
Fungsi Hadis Sebagai
Sumber Hukum Islam
 a. Menguatkan dan menegaskan

hukum Al-Quran

Memperkuat hukum-hukum yang telah ditentukan oleh Al- Qur'an

sehingga kedua-keduanya Al-Qur'an dan hadis menjadi sumber
hukum. Semua hukum tersebut selain telah disebutkan di Al-
Qur'an juga disebutkan di dalam As-Sunah. Contohnya Q.S Al-Hajj
(22):30 dan HR. Al-Bukhari yang sama-sama membahas tentang
perkataan dusta.
B. Menjelaskan dan Memerinci
Hukum yang Global
Ayat Al-Qur'an yang memetintahkan salat, membayar
zakat, dan menunaikan haji, semuanya bersifat garis
besar. Dalam salat tidak dijelaskan jumlah rakaat dan
bagaimana cara salat, dalam zakat tidak merinci batas
mulai wajib zakat, dan juga tidak dijelaskan secara rinci
cara-cara melaksanakan haji.
 ‫بيان الحمل‬
artinya memberi penjelasan terhadap Al-Qur'an yang
baru diterangkan secara garis besar atau merinci dan menafsirkan ayat-ayat Al Qur'an. Seperti
perintah Dirikanlah salat sesudah matahari tergelincir sampai gelap
malam dan dirikanlah pula salat subuh
artinya memberi batas terhadap hal-hal yang belum ada batasnya. Misalnya, hadis yang
menerangkan tentang hukum potong tangan bagi seorang pencuri. Firman Allah Swt.:
:‫والشارق والشارقة فاقطعوا أيديهما جزلة بماكتيا نکاألمن هللا واللهتقييد المطلق عزيز حكيم « المائدة‬
Artinya :
Adapun orang laki-laki monoun perempuan yang mencari tangan keduanya sebagai balasan atas
perbumun yung lakukan dan sebagal siksa dari Allah Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana

Sabda Nabi Muhammad saw

‫ أجلت لكم مينتان ودمان فأما الميتان‬:‫ أن رسول هللا صىل هللا عليه وسلم قال‬:‫عن عبد هللا بن عمر رضي هللا عنه قال‬
» ‫فالحوث والجراد وأما الثمان فالكبد والطحال و رواه ابن ماجه‬
:Artinya
Dari Abdullah bin Umar ra, bahwasanya Rasullah Saw bersabd "Dihalalkan bagi kama dua macam
bangkai dan dia macam dah Adapun dia macam bangkai adalah ikan dan belalang, sedang dua
)macam darah adalah hati dan limpa." (HR. Ihmu Majah
C. Salah satu sifat Al-Qur'an yang berlaku sepanjang
masa, yaitu adanya peran dan kedudukan As-Sunah
yang bersifat lit-tasyri, yatiu menetapka hukum yang
tidak ada di dalam Al-Qur'an. Misalnya, cara
menyucikan bejana yang dijilat anjing dengan
membasuh tujuh kali, salah satunya dicampur dengan
tanah. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.:
‫ (ُط ُه ْو ُر ِإَناِء َأَحِد ُكْم ِإَذ ا َو َلَغ‬:)‫ َق اَل َرُس ْو ُل ِهللا (ص‬: ‫َو َع ْن َأِبْي ُه َرْيَرَة (ر) َق اَل‬
‫ َو ِف ْي َلْف ٍظ‬، ‫ِف ْي ِه اْلَكْلُب َأْن َيْغ ِس َلُه َس ْب َع َم َّراٍت ُأْو اَل ُه َّن ِبالُّتَراِب ) َأْخ َرَجُه ُم ْس ِلٌم‬
.) ‫ (ُأْخ َراُه َّن َأْو ُأْو اَل ُه َّن‬:‫ َو ِللِّتْر ِم ِذ ِّي‬،) ‫ (َفْلُيِرْق ُه‬: ‫َلُه‬

Abū Hurairah r.a. berkata bahwa Rasūlullāh s.a.w. bersabda:

“Bila anjing menjilat bejana di antaramu, maka cara
menyucikannya hendaklah dibasuh tujuh kali yang pertama
dicampur dengan debu.”
Isi Kandungan
Hadis
a. Berisi sunah qauliyah, artinya sunah yang berupa perkataan
Rasulullah Saw. Contohnya hadis tentang niat:

Artinya:

‫ * متفق عليه‬.‫ إنما األعمال بالنيات‬-

Sesungguhnya setiap amal itu tergantung kepada niatya

(Muttafaq 'alaih).
 b. Berisi sunah fi'liyah, yaitu perbuatan Rasulullah
Saw yang disimpulkan sebagai perintah atau larangan
melalui contoh atau teladan Rasulullah Saw.
Contohnya: pelaksanaan salat, zakat, dan haji.

Artinya:
‫ « رواه البخاري‬.‫ صلوا کمارأيتموني أصلي‬-

Salatlah kamu sebagaimana engkau melihat aku salat. (HR. Bukhari)

c. Berisi sunah taqririyah, yakni sunah
yang berbentuk pengakuan atau
ketetapan Rasulullah Saw, tentang
segala sesuatu, seperti kisah salatnya
dua orang sahabat yang sedang
musafir.
Perbedaan Al-Quran dan Hadis

Al-Qur'an nilai kebenarannya mutlak, sedangkan hadis adalah dhanni/nisbi

(mengandung dugaankecuali hadis mutawatir).
Seluruh ayat Al-Qur'an harus menjadi pedoman hidup, tetapi tidak semua
hadis mesti kita ja dikan sebagai pedoman hidup.
Al-Qur'an sudah tentu autentik lafadz dan maknanya, sedang kan hadis tidak
semuanya au tentik.

Al-Qur'an berbicara tentang masalah-masalah akidah atau hal-hal yang gaib dan
setiap muslim wajib mengimaninya. Namun, tidak demikian de ngan hadis.
terimakasih :)