Anda di halaman 1dari 18

ABSES FOLIKEL RAMBUT

DAN KELENJAR SEBASEA


Konsulen :
dr. Iskandar Albin, Sp.OG
DEFINISI

• Folikel rambut ialah kondisi terdapatnya pus atau nanah pada folikel rambut yang
disebabkan oleh proses inflamasi
• Folikel rambut melindungi janin manusia berkembang dalam rahim selama trimester
terakhir kehamilan dengan memproduksi vernix caseosa.
• Folikel rambut memproduksi minyak untuk perlindungan epidermal permukaan kulit.

• Folikel rambut juga menyediakan alat indera melalui persarafan saraf yang luas di
seluruh unit pilosebaceous.
LANJUTAN

• Folikel rambut memproduksi feromon oleh kelenjar apokrin yang


terkait dalam lubang lengan.
• Folikel rambut memfasilitasi folikel rambut pembaharuan dan
regenerasi kulit dengan menyediakan reservoir sel induk.
• Folikel rambut memberikan reservoir sel untuk, dan mediasi,
angiogenesis kulit.
• Folikel rambut membantu dalam serat pigmentasi dan epidermal
repigmentation melalui reservoir sel pigmen melanosit.
ANATOMI
Abses folikel rambut dan kelenjar sebasea
terdiri dari:

• Folikulitis
• Furunkel
• Karbunkel
FOLIKULITIS

• Peradangan pada selubung akar


rambut atau folikel rambut
• umumnya di sebabkan oleh bakteri
gram positif staphylococcus aureus
GEJALA KLINIS

• Gatal
• Agak nyeri
• Kelainan kulit berupa papul atau pustul yang
eritematosa dan di tengahnya terdapat rambut
dan biasanya multiple serta adanya krusta di
sekitar daerah inflamasi.
PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan Umum : Penatalaksaan Khusus :

• menjaga kebersihan
diri terutama kulit Terbagi 2 yaitu
• menghindari garukan secara tropikal
dan faktor pencetus dan secara
seperti gesekan pakaian,
sistemik
mencukur dan luka atau
trauma
FURUNKEL DAN KARBUNKEL

• Furunkel adalah peradangan pada folikel rambut dan


jaringan subkutan sekitarnya.
• Furunkel dapat terbentuk pada lebih dari satu tempat.
• Jika lebih dari satu tempat, disebut furunkulosis.
• Karbunkel adalah kumpulan dari beberapa furunkel.
KELENJAR SEBASEA

• Kelenjar sebasea merupakan kelenjar holokrin dan sekresinya terjadi akibat


desintegrasi komplit dari kelenjar glandular.
• Fungsi utama dari kelenjar sebasea adalah memproduksi sebum
• Mengontrol sekresi minyak kedalam ruang antara folikel rambut dan
batang rambut yang akan melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur
dan lunak.
• Kelenjar sebasea terdiri dari dua sel penting yaitu keratinosit dan sebosit.
Kedua jenis sel ini mempunyai peranan dalam sistem imun.
• Daerah bibir luar vagina termasuk daerah yang memiliki kelenjar sebasea.
Daerah kemaluan adalah daerah yang cukup lembab karena lokasinya dan
selalu tertutup celana dalam. Sehingga, menjadi lebih mudah terinfeksi.
DEFINISI

• Abses folikel rambut dan kelenjar yaitu suatu keadaan dimana


terdapatnya pus atau nanah pada folikel rambut dan kelenjar sebasea
yang disebabkan oleh proses peradangan atau inflamasi.
• Ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan abses pada folikel
rambut dan kelenjar sebasea yaitu folikulitis, furunkel, dan karbunkel
• Folikulitis  peradangan pada selubung akar rambut atau folikel
rambut,
• Furunkel  Infeksi akut dari satu folikel rambut yang biasanya
mengalami nekrosis.
• Karbunkel  satu kelompok beberapa folikel rambut yang terinfeksi
oleh Staphylococcus aureus, yang disertai oleh keradangan daerah
sekitarnya dan juga jaringan dibawahnya termasuk lemak bawah
kulit.
ETIOLOGI

Disebabkan oleh bakteri gram positif staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus


merupakan bakteri Gram positif berbentuk bulat berdiameter 0,7-1,2 μm, tersusun
dalam kelompok-kelompok yang tidak
teratur seperti buah anggur, fakultatif anaerob, tidak membentuk spora, dan tidak
bergerak.
GEJALA KLINIK ABSES FOLIKEL RAMBUT
DAN KEL.SEBASEA PADA ALAT GENITAL

 Memerah
 Pada bagian tengah lesi terdapat bintik kekuningan yang
merupakan jaringan nekrotik vdan dosebut mata bisul (core )
 Adanya gundukan yang meradang pada atau di sekitar vagina.
 Timbul rasa nyeri serta gatal yang menyertai gundukan tersebut
 Predileksi penyakit ini biasanya pada daerah yang berambut
misalnya pada ketiak, kepala, ekstremitas dan terutama pada
daerah yang banyak bergesekan.
DIAGNOSA

• Anamnesis : penderita datang dengan terdapat keluhan nodul yang


nyeri, bebefrapa pasien mengalami demam dan malaise.

• Pemeriksaan Fisik : terdapat nodul berwarana merah, hangat dan


berisi pus. Supurasi terjadi terjadi setelah kira-kira 5-7hari dan pus
dikeluarkan melalui saluran keluar tunggal. Furunkel yang pecah dan
kering kemudian membentuk lubang yang kuning keabuan ireguler
pada bagian tengah dan sembuh perlahan dengan granulasi.
TERAPI

• Nanah harus dibersihkan dari abses


• Pemberian antibiotik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai