Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI MITIGASI

PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR


DI KOTA TEBING TINGGI PROVINSI
SUMATERA UTARA

PU NOVENDRI PURBA
PENDAHULUAN
• Tebing Tinggi merupakan salah satu Kota
Madya yang berada di Provinsi Sumatera Utara
dan menjadi langganan terjadinya banjir.
• Wilayah yang dilalui oleh Sungai Padang, dan
4 anak sungai yang menjadi penyebab utama
LATAR banjir.
• Terdapat 5 Kecamatan yang sangat rentan
BELAKANG terjadinya banjir.

Rumusan Masalah :
1. Bagaimana strategi BPBD Kota Tebing
Tinggi dalam Pencegahan bencana banjir?
2. Upaya mitigasi apa yang dilakukan untuk
RUMUSAN menanggulangi bencana banjir?
MASALAH
PENDAHULUAN
1. Mengetahui penyebab terjadinya banjir guna
menentukan strategi yang dilakukan oleh
BPBD Kota Tebing Tinggi dalam penanganan
banjir
Tujuan 2. Mengetahui upaya yang dilakukan oleh BPBD
Kota Tebing Tinggi dalam menyelesaikan
penelitian permasalahan bencana banjir

1. Mengetahui penyebab utama banjir agar BPBD


Kota Tebing Tinggi dapat memprioritaskan
strategi hal mitigasi yang akan dilakukan baik
dalam edukasi maupun pembangunan
2. Dilakukannya upaya dan strategi oleh BPBD
KEGUNAAN Kota Tebing Tinggi dan dinas terkait serta
masyarakat agar bencana banjir dapat teratasi
PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
LANDASAN TEORI
Strategi adalah “perencanaan induk yang komprehensif, yang menjelaskan
bagaimana perusahaan akan mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan
berdasarkan misi yang telah ditentukan sebelumnya”. (Rangkuti 2013:183)

Menurut Rangkuti (2006:4) konsep strategi yaitu:


1. Distinctive yaitu suatu Tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat
melakukan kegiatan lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya
2. Competitive yaitu kegiatan spesifik yang dikembangkan perusahaan agar lebih
unggul dibandingkan pesaingnya

Menurut Rangkuti (2016:31-32) bahwa “alat yang dipakai untuk Menyusun faktor-
faktor strategis perusahaan adalah matriks SWOT.
• STRENGTH (Kekuatan) • WEAKNESS (Kelemahan)
• OPPORTUNITY (Peluang) • THREATS (Ancaman)
TINJAUAN PUSTAKA
SKRIPSI PENELITIAN
SEBELUMNYA
Kekurangan yang dapat disimpulkan dari penelitian sebelumnya dengan
penelitian ini yaitu hanya menjelaskan kapasitas masyarakat terhadap mitigasi
bencana banjir sehingga penelitian ini dapat melengkapi dan menambahkan
mengenai strategi dan upaya yang dilakukan oleh BPBD dalam hal pembangunan
dalam mengatasi bencana banjir.

LANDASAN
LEGALISTIK
1. UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
2. UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
3. Peraturan Walikota Kota Tebing Tinggi Nomor 41 Tahun 2021 tentang tugas,
fungsi, tata kerja, dan tugas jabatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Tebing Tinggi
KERANGKA PEMIKIRAN
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Kualitatif Wawancara Dokumentasi Observasi


Deskriptif

Teknik Analisis Data

Reduksi Penyajian
Data Kesimpulan
Data
PEMBAHASAN Tabel 4. 1
Rata-Rata Curah Hujan Setiap Bulan Tahun 2017-2019

PENYEBAB TERJADINYA Bulan Hari


C urah
Hujan
Hari
C urah
Hujan
Hari
C urah
Hujan
Hujan Hujan Hujan
BANJIR (mm) (mm) (mm)

2017 2 01 8 20 1 9

1 2 3 4 5 6 7

Jan u ari 11 59 12 136 8 10 0


1. Intensitas hujan yang tinggi di akhir tahun
F e b rua ri 9 110 8 73 9 90
2. Terletak di dataran rendah dan menjadi muara
3. Banjir kiriman dari sungai yang bersebelahan M a re t 12 125 11 118 2 7

4. Pembangunan jalan tol A p ril 10 62 9 50 11 57

5. Kurangnya edukasi dan pembangunan M ei 12 164 12 160 14 19 1

mitigasi bencana banjir Jun i 9 82 6 43 10 82

Juli 8 118 6 73 10 16 8

A g u stu s 16 261 3 8 10 14 1

S e pte m be r 19 323 23 217 14 99

O kto be r 14 136 21 293 19 28 8

N ovem ber 15 133 15 122 13 16 2

D e se m be r 15 217 10 66 10 50

Jum la h 150 1.790 136 1 .3 5 9 130 1 .4 35


S u m b e r: B P S K o ta T e b ing T in g g i (D io la h)
PEMBAHASAN
KONDISI DAN STRATEGI
BPBD KOTA TEBING TINGGI
1. Strength (Kekuatan) 2. Weakness (Kelemahan)
Terdapat 11 kelurahan yang rawan terdampak Masih banyak sarana dan prasarana yang belum
bencana banjir, dan saat ini masih 2 kelurahan terpenuhi, sehingga masih mengandalkan bantuan
terbentuk Hantana dan semua anggaran dari dinas terkait seperti Dinsos, Perhubungan,
pembentukan berasal dari proposal yang diajukan TNI-Polri dan lainnya.
ke BPBD pusat.

3. Opportunity (Peluang) 4. Threats (Ancaman)


Saat ini untuk formasi pegawai yang berada di Masih banyak bangunan yang berada di bantaran
lapangan (darurat) masih sangat kurang baik secara sungai, yang mengganggu serapan air, Dan banyak
personil maupun kapasitas, sehingga proses masyarakat membuang sampah rumah tangga ke
evakuasi menjadi lambat. Dalam hal ini masih sungai. Dalam hal ini hanya melakukan
mengandalkan relawan dari masyarakat salah pengecekan oleh pegawai secara berkala tetapi
satunya anak pramuka dari sekolah yang ada di belum dibentuk satgas khusus
kelurahan tersebut
PEMBAHASAN

UPAYA BPBD DALAM PENANGANAN


BANJIR

1. Memaksimalkan pembentukan kelurahan


Tangguh bencana
2. Pembangunan dinding penahan banjir dan
kawat bronjong
3. Memberikan pelatihan kepada pegawai
(tanggap darurat) sehingga memiliki
kemampuan handal dalam mitoigasi banjir
4. Melakukan pengajuan penambahan pegawai
kepada dinas terkait
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN SARAN

1. Masih sangat minim anggaran yang diterima


oleh BPBD Kota Tebing Tinggi
1. Agar membentuk tim satuan tugas (satgas)
2. Kurangnya personil dan pelatihan kepada
dalam menjaga bangunan mitigasi dan
pegawai yang berada dilapangan (tanggap
edukasi kepada masyarakat
darurat)
2. Memenuhi sarana dan prasarana guna
3. Masih banyak sarana dan prasarana yang
menunjang kinerja para pegawai terutama
belum terpenuhi
pada saat darurat.
4. Belum meratanya pembangunan dinding
3. Melakukan penambahan pembangunan
penahan banjir dan kawat bronjong ke setiap
terutama dinding penahan banjir pada anak
sungai.
sungai yang merupakan sumber luapan yang
mengakibatkan banjir.
Terima Kasih
Apabila Semua Orang Pergi Menjauh Darimu, Ingatlah Masih
Ada Tuhan Yang akan Memberikan Segalanya Kepadamu

prajautama
“Bekerja dengan sempurna”

Anda mungkin juga menyukai